Cara Menyiapkan Susu Formula yang Benar dan Aman
Susu formula perlu disiapkan dengan benar agar tidak menimbulkan masalah seperti diare
10 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Susu formula dapat diberikan pada bayisebagai alternatif pengganti ASI untuk memenuhi kebutuhan gizi-nya. Saat akan memberikan susu formula pada si Kecil, Mama perlu mengetahui cara membuat susu formula yang benar.
Hal tersebut ditujukkan agar susu formula yang diminum bayi tetap aman dan tidak menimbulkan masalah seperti diare.
Nah, berikut Popmama.comtelah rangkum informasi mengenai cara menyiapkan susu formula yang benar dan aman. Yuk, disimak, Ma!
1. Cuci tangan
Sebelum membuat susu formula untuk si Kecil, pastikan untuk selalu mencuci tangan terlebih dahulu. Cuci tangan hingga bersih menggunakan sabun dan air mengalir.
Apabila Mama tidak mencuci tangan sebelum menyiapkan susu formula, kuman yang ada di tangan bisa saja menempel pada botol dan kena pada bayi.
Editors' Pick
2. Cuci botol susu
Sebelum dipakai, botol susu harus dicuci terlebih dahulu. Cuci botol susu menggunakan sabun khusus, sikat botol, dan air hangat, ya, Ma.
Saat mencuci botol susu, pastikan Mama menyikat botol hingga ke bagian yang sulit dijangkau. Sikat dengan bersih setelah itu bilas dengan air hangat dan tunggu hingga kering.
Di lain itu, Mama juga bisa membersihkan botol susu dengan alat khusus sterilisasi. Jika Mama menggunakan alat tersebut, ikuti petunjuk pemakaiannya, ya, Ma.
3.Siapkan air hangat
Air yang digunakan untuk membuat susu formula sebaiknya air yang hangat, Ma. Air yang digunakan tidak boleh terlalu panas atau terlalu dingin.
Air yang terlalu panas bisa menyebabkan lidah bayi terbakar, sementara itu menggunakan air yang dingin juga bisa membuat susu formula menjadi menggumpal dan tidak tercampur dengan merata.
Mengutip dari website IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), suhu air yang tepat untuk membuat susu formula adalah 70 derajat celsius.
Di lain itu, Mama perlu tahu bahwa air harus dimasukan terlebih dahulu ke botol susu, setelah itu baru masukan susu bubuknya. Hal ini ditujukkan agar mendapat takaran yang sesuai.
Saat memasukkan air ke botol susu bayi, pastikan juga sesuai takaran.
4. Masukan susu bubuk sesuai takaran
Setelah air siap, masukan susu bubuk sesuai dengan takaran yang di anjurkan. Jangan terlalu sedikit atau terlalu banyak, ya, Ma.
Jika susu bubuk yang dimasukkan terlalu banyak, hal ini bisa membuat bayi mengalami dehidrasi dan susah buang air besar. Sementara itu, jika susu bubuknya terlalu sedikit, tentu nutrisi yang didapat bayi pun akan kurang.
Nah, di setiap kemasan susu bubuk akan ada informasi takaran yang dibutuhkan oleh bayi sesuai usianya.
5. Kocok botol susu dan berikan pada bayi
Langkah terahkhir adalah kocok botol susu, pastikan mengocoknya tidak terlalu keras. Lalu, hindari juga memegang bagian karet dot saat mengocok botolnya.
Setelah susu siap, pastikan untuk segara diberikan pada si Kecil, ya, Ma. Mengutip dari web IDAI, berikan susu formula dalam watu dua jam setelah dibuat. Jika sudah lewat dua jam, sebaiknya susu dibuang.
Jika sudah lewat dari dua jam, dikhawatirkan rasa susunya sudah berubah dan sudah tidak lagi menyehatkan
Namun, jika susu tersebut memang tidak akan segera diberikan setelah dibuat, segera dinginkan dan simpan dalam wadah tertutup rapat di lemari pendingin dengan suhu kurang dari lima derajat celsius.
Lalu, gunakan susu formula yang telah disimpan tersebut dalam waktu kurang dari 24 jam.
Itulah penjelasan mengenai cara menyiapkan susu formula yang benar dan aman. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca juga;
- 5 Fakta Mengenai Bayi yang Mengonsumsi Susu Formula
- Apakah Susu Formula Organik Aman untuk Bayi? Cari Tahu Yuk!
- Ini Tanda Susu Formula Tak Layak Diminum Bayi