7 Ciri-Ciri Bayi Masuk Angin, Salah Satunya Susah Tidur
Tanda masuk angin pada bayi berbeda dengan orang dewasa
5 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masuk angin bisa dialami oleh siapa saja, termasuk dialami oleh bayi. Masuk angin sebenarnya tidak ada dalam dunia medis dan bukan suatu penyakit. Masuk angin merupakan istilah yang sering digunakan saat ada gejala-gejala tertentu yang muncul seperti tidak enak badan dan mual.
Gejala masuk angin pada orang dewasa dan bayi bisa berbeda, Ma. Oleh sebab itu Mama perlu mengetahui tanda-tanda bayi masuk angin agar bisa mengatasi hal tersebut.
Nah berikutPopmama.com telah rangkum ciri-ciri bayi masuk angin. Disimak, yuk!
1. Rewel
Bayi akan menunjukkan rasa tidak nyaman yang dirasakannya dengan rewel dan menangis. Apabila si Kecil rewel dan menangis terus menerus, itu bisa jadi tanda masuk angin.
Masuk angin menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut, sehingga bayi bisa rewel dan menangis lebih keras atau lebih lama dari biasanya.
Saat bayi rewel karena masuk angin, Mama bisa menenangkan si Kecil dengan cara mengusap punggungnya dengan lembut atau menggendongnya.
2. Sulit tidur
Rasa tidak nyaman pada perut karena masuk angin membuat bayi jadi rewel dan akhirnya sulit tidur. Bayi akan sulit tidur dengan nyenyak dan sering terbangun dari tidurnya karena merasa tidak nyaman dan kesakitan.
Apabila bayi sulit tidur, Mama perlu memberikan kenyamanan pada bayi dengan menggendongnya sambil sedikit berayun sebelum meletakkan si Kecil ke tempat tidur atau mengusap punggungnya.
Editors' Pick
3. Diare
Diare adalah tanda lainnya bayi masuk angin. Virus bisa menyerang bayi dan menyababkan masuk angin. Virus tersebut kemudian bisa masuk ke saluran pencernaan hingga menyebabkan diare.
Mama perlu memastikan si Kecil mendapatkan banyak cairan ketika diare agar tidak dehidrasi. Bayi yang masih di bawah usia 6 bulan bisa diberikan ASI lebih sering lagi. Jika bayi sudah masuk masa MPASI, bisa diberikan air putih atau susu formula.
4. Mual dan muntah
Masuk angin bisa menimbulkan perasaan mual dan ingin muntah. Jadi jika bayi awalnya tampak sehat lalu tiba-tiba mual dan muntah, itu bisa jadi tanda ia masuk angin.
Selain itu, penumpukan gas dalam saluran pencernaan bisa membuat perut terlihat kembung dan terasa keras saat disentuh.
Jika melihat tanda ini, Mama bisa mengelus perut bayi dengan gerakan berputar atau menggerakan kaki bayi seperti gerakan mengayuh sepeda.
5. Sering bersendawa
Mama tidak perlu heran dan khawatir jika si Kecil sering bersendawa, itu bisa jadi ciri-ciri bayi masuk angin. Bayi akan sering bersendawa untuk mengeluarkan gas yang tertumpuk di saluran cerna.
Selain bersendawa, bayi juga akan mengelurkan gas dalam saluran cernanya dengan sering kentut.
Saat si Kecil sering sendawa dan kentut, Mama bisa memijat punggung bayi secara lembut.
6. Demam
Demam adalah tanda lainnya bayi masuk angin. Demam merupakan tanda masuk angin yang perlu Mama waspadai, terutama jika demamnya diatas 38 derajat celcius.
Mama perlu segera membawa si Kecil ke dokter jika terjadi demam. Demam pada bayi bisa jadi berbahaya dan harus segara diatasi.
7. Tidak mau menyusu
Perasaan tidak nyaman pada perut saat masuk angin bisa membuat bayi kehilangan nafsu makan sehingga jadi tidak mau menyusu atau makan seperti biasa jika sudah MPASI.
Mama bisa mencoba untuk memijat bayi secara lembut sebelum menyusu untuk memberikan rasa nyaman dan rileks pada bayi. Jika bayi masih tidak mau menyusu selama beberapa hari, Mama bisa konsultasi denga dokter.
Itu tadi ciri-ciri bayi masuk angin yang bisa Mama kenali. Segera bawa si Kecil ke dokter jika gejala masuk angin yang si Kecil alami mengarah pada hal yang mengkhawatirkan.
Semoga informasi ini membantu!
Baca juga:
- Benarkah Bayi akan Masuk Angin jika Dimandikan di Malam Hari?
- Benarkah Kebiasaan Sering Memandikan Bayi Bisa Membuat Masuk Angin?
- 6 Obat Alami untuk Mengobati Masuk Angin pada Bayi