Mencubit Pipi Bayi Bisa Sebabkan Dermatitis Atopik
Saat mencubit pipi bayi, bakteri dan kuman di tangan bisa menempel pada wajah si Kecil
27 Maret 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mencubit pipi bayi sudah menjadi kebiasaan banyak orang ketika melihat bayi. Pipinya yang chubby dan menggemaskan membuat orang tidak tahan untuk mencubit pipinya.
Tidak sama seperti mencubit pipi orang dewasa, mencubit pipi bayi bisa sebabkan berbagai masalah kesehatan. Di antara berbagai masalah kesehatan yang bisa muncul dari mencubit pipi bayi, dermatitis atopik adalah salah satunya.
Untuk lebih lengkapnya, berikut Popmama.com telah rangkum informasi mengenai cubit pipi bayi sebabkan dermatitis atopik.
Dermatitis Atopik dan Gejalanya
Mencubit pipi bayi bisa menyebabkan dermatitis atopik atau disebut juga eksim, yaitu peradangan atau iritasi kulit yang menyebabkan kulit menjadi kemerahan, gatal, dan berkerak.
Gejala dermatitis atopik ini bisa berbeda pada setiap bayi, namun gejala umum yang sering muncul yaitu kulit memerah, gatal, berkerak, muncul ruam yang menonjol dan mengeluarkan cairan, kulit pecah-pecah, dan terkelupas. Gejala-gejala tersebut tentu bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi.
Dermatitis atopik ini tidak hanya muncul di pipi saja tapi bisa juga menyebar ke bagian tubuh lain. Bisa kemudian menyebar ke seluruh wajah, ke bagian kepala, hingga pada siku dan lutut.
Editors' Pick
Penyebab Dermatitis Atopik
Dermatitis atopik bisa disebabkan karena berbagai hal, bisa karena faktor genetik (keturunan), faktor alergi non makanan, dan bisa karena terpapar bakteri dan kuman saat daya tahan tubuhnya lemah.
Seorang bayi bisa terkena dermatitis atopik jika ada anggota keluarganya yang menderita dermatitis atopik. Lalu, bayi juga bisa alami dermatitis atopik karena alergi pada debu, alergi detergen atau sabun, alergi pada pengawet di tisu basah, dan alergi pada suhu atau cuaca ekstrim seperti udara yang kering dan udara dingin.
Selain itu, bayi juga bisa alami dermatitis atopik setelah terpapar oleh bakteri dan kotoran, misalnya karena pipinya dicubit oleh seseorang yang kebersihan tangannya tidak terjaga.
Daya tahan tubuh bayi masih lemah dan kulitnya masih sangat sensitif, sehingga bakteri serta kuman yang ada pada tangan yang mencubitnya bisa menempel pada pipi bayi dan menyebabkan dermatitis atopik.