Begini Dampaknya jika Anak Tidak Mendapat Imunisasi Sesuai Jadwal
Adakah dampak jika anak tidak mendapat imunisasi sesuai jadwal?
15 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Imunisasi dasar wajib dipenuhi oleh bayi baru lahir hingga bayi berusia satu tahun. Hal ini ditujukan untuk membentuk dan meningkatkan kekebalan tubuh sehingga risiko terkena penyakit berbahaya pada masa awal anak-anak dapat berkurang.
Untuk membentuk dan meningkatkan kekebalan tubuh bayi tersebut, imunisasi perlu diberikan sesuai jadwal yang telah direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Bagaimana jika imunisasi tersebut tidak diberikan sesuai jadwal yang direkomendasikan IDAI? Apakah akan berdampak pada kesehatan bayi?
Berikut Popmama.comtelah rangkum dampak jika anak tidak mendapat imunisasi sesuai jadwal.
Jenis Imunisasi yang Disarankan IDAI
Berikut jenis imunisasi yang disarankan oleh IDAI untuk bayi baru lahir hingga berusia 18 tahun dan manfaatnya:
- Imunisasi Hepatitis B: Mencegah infeksi virus hepatitis B (HBV).
- Imunisasi Polio: Bertujuan untuk mencegah penyakit polio.
- Imunisasi BCG: Mencegah penyakit TBC.
- Imunisasi DTP: Untuk mencegah bayi dan anak-anak terkena difteri, tetanus, dan pertusis.
- Imunisasi Hib: Mencegah infeksi Haemophilus influenzae tipe B yang menyebabkan meningitis dan pneumonia.
- Imunisasi Pneumokokus (PCV): Mencegah infeksi bakteri pneumokokus yang menyebabkan pneumonia atau radang paru.
- Imunisasi Rotavirus: Mencegah bayi terkena virus bernama rotavirus penyebab diare.
- Imunisasi Influenza: Mencegah flu.
- Imunisasi Campak: Mencegah penyakit campak yang disebabkan oleh virus rubella
- Imunisasi MMR: Mencegah campak, gondong, dan rubella.
- Imunisasi Tifoid: Mencegah penyakit tifus atau tipes.
- Imunisasi Hepatitis A: Untuk mencegah infeksi virus hepatitis A (HAV).
- Imunisasi Varisela: Mencegah cacar air.
- Imunisasi HPV: Mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus HPV seperti kanker serviks, kanker anus, dan kutil kelamin.
- Imunisasi Dengue: Bermanfaat untuk mencegah virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti.
Editors' Pick
Jadwal Pemberian Imuniasi menurut IDAI
Berikut jadwal pemberian imunisasi pada bayi baru lahir hingga sembilan bulan berdasarkan rekomendasi IDAI pada 2020:
- Imunisasi Hepatitis B dan Polio, diberikan sebanyak empat kali. Kali pertama diberikan saat bayi baru lahir kemudian saat usia dua bulan, tiga bulan, dan empat bulan.
- Imunisasi BCG, diberikan satu kali, dapat saat bayi baru lahir atau usia satu bulan.
- Imunisasi DTP dan Hib, diberikan sebanyak tiga kali. Saat bayi berusia satu bulan, dua bulan, dan tiga bulan.
- Imunisasi PCV dan Rotavirus, diberikan sebanyak tiga kali. Saat bayi berusia dua bulan, empat bulan, dan enam bulan.
- Imunisasi Influenza, diberikan saat usia enam bulan
- Imunisasi Campak dan MMR, diberikan saat bayi berusia sembilan bulan dan diulang saat usia 18 bulan dan tujuh tahun.