Kenapa Bayi Sering Gumoh? Ini Faktanya yang Perlu Mama Ketahui
Gumoh merupakan keluarnya cairan ASI dari mulut setelah menyusu
7 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gumoh sangat umum terjadi pada bayi yang masih dalam tahap menyusu, terutama pada bayi usia di bawah tiga bulan. Gumoh merupakan keluarnya cairan ASI dari mulut setelah menyusu.
Gumoh pada bayi pada dasarnya adalah hal yang normal dan tidak berbahaya, tapi Mama tentu khawatir jika si Kecil gumoh, apalagi jika terjadinya sering.
Mengutip dari website IDAI, sebanyak 25% bayi di Indonesia mengalami gumoh lebih dari 4 kali selama bulan pertama dan terdapat 50% bayi alami gumoh sebanyak 1 hingga 4 kali sehari sampai usia 3 bulan.
Kira-kira, kenapa bayi sering gumoh? Berikut Popmama.comtelah rangkum jawabannya. Yuk, disimak, Ma!
Editors' Pick
Penyebab Bayi Sering Gumoh
Mengutip dari website IDAI, bayi sering mengalami gumoh karena ukuran lambungnya masih sangat kecil dan katup lambung bayi belum kuat serta belum bisa menutup dengan erat.
Gumoh juga sering terjadi ketika si Kecil minum susu terlalu banyak, saat bersendawa, atau menelan banyak udara. Bayi dapat menelan banyak udara jika minum ASI terlalu cepat atau saat menangis.
Nah, lambung bayi usia 1 hingga 4 bulan hanya bisa menampung susu dalam jumlah kecil dan katup lambungnya belum bisa menutup dengan erat. Jadi ketika bayi terlalu banyak minum susu, maka susu yang sudah berada dalam lambung dapat mengalir kembali ke mulut.
Selain itu, bayi juga bisa gumoh jika setelah menyusu langsung berbaring atau tidur.
Bahayakah Bayi Sering Gumoh?
Pencernaan bayi belum sempurna, jadi hal yang wajar jika ia sering gumoh dan itu tidak berbahaya. Meski begitu, ada beberapa tanda gumoh yang berbahaya dan perlu diwaspadai.
Menurut IDAI, bayi perlu dibawa ke dokter jika gumoh tersebut disertai dengan gangguan napas seperti tersedak, batuk, atau bunyi napas yang tidak biasa.
Selain itu, waspadai juga jika gumoh bayi jumlahnya lebih banyak dari dua sendok makan setiap kali gumoh dan berat badan bayi sulit naik.
Jadi, jika gumoh tidak disertai gangguan pernapasan, jumlah gumohnya tidak banyak, dan berat badan si Kecil tetap naik, Mama tidak perlu cemas, ya.