10 Mitos dan Fakta Bayi Kembar yang Jarang Diketahui
Tentang bayi kembar selalu menarik perhatian, termasuk mitos dan faktanya
16 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi kembar selalu bisa jadi perhatian banyak orang. Ini bisa jadi karena tidak semua orang memiliki peluang yang sama untuk memiliki bayi kembar. Peluang seseorang untuk memiliki bayi kembar dipengaruhi oleh faktor genetik, usia, dan penggunaan teknologi seperti bayi tabung.
Mama mungkin sudah tahu jika bayi kembar ada dua jenis, yaitu kembar identik dan kembar tidak identik atau disebut juga fraternal. Kembar identik terjadi ketika satu sel telur dibuahi oleh satu sel sperma kemudian terbelah menjadi 2 janin atau lebih. Sementara itu, kembar tidak identik terjadi saat dua sel telur dibuahi oleh dua sel sperma.
Selain hal itu, adakah hal lain mengenai bayi kembar yang sudah Mama dengar atau ketahui? Nah, agar Mama tahu apakah hal yang diketahui itu mitos atau bukan, kali ini Popmama.com sudah rangkum mitos dan fakta bayi kembar. Yuk, disimak!
1. Bayi kembar memiliki sidik jari yang sama: Mitos
Ada anggapan bahwa bayi kembar memiliki sidik jari yang sama. Nah, hal tersebut ternyata hanya sebuah mitos, Ma. Sidik jari pada setiap orang berbeda bahkan pada bayi kembar identik sekalipun.
Mengutip dari The Bump, sidik jari terbentuk saat di dalam rahim dan polanya akan bervariasi berdasarkan kontak bayi dengan cairan ketuban, tali pusar, dan hal lainnya yang ada di rahim. Nah, sidik jari ini terbentuk di minggu ke-12 atau di bulan ke-4 kehamilan.
2. Bayi kembar memiliki DNA yang identik: Mitos
DNA bayi kembar tidak sama 100 persen, Ma. Hal ini yang menyebabkan mengapa bayi kembar memiliki beberapa perbedaan, seperti misalnya perbedaan tahi lalat atau tanda lahir meskipun mereka kembar identik.
Mengutip dari The Bump, para peneliti menemukan bahwa seorang bayi kembar bisa membawa atau memiliki gen penyakit tertentu sementara kembarannya tidak.
Lalu, fakta menarik lainya adalah bayi kembar tidak selalu memiliki golongan darah yang sama, lho! Bayi kembar bisa saja memiliki golongan darah yang berbeda, Ma.
3. Satu bayi kembar nakal dan yang lainnya baik: Mitos
Jika Mama mendengar ada yang mengatakan bahwa bayi kembar yang satu akan jadi nakal dan satunya lagi baik, sebaiknya jangan dipercaya. Mengutip dari Twiniversity, tidak ada dasar ilmiah atau penelitian yang menunjukkan hal tersebut benar adanya.
Bayi kembar memang memiliki perbedaan seperti perbedaan tempramen atau gaya perilaku, tapi bayi kembar tidak terlahir sebagai yang “nakal’ dan yang “baik”.
4. Bayi kembar sudah berinteraksi semenjak dalam kandungan: Fakta
Sebuah penelitian pada 2011 dari University of Padova di Italia menyatakan bahwa bayi kembar sudah berinteraksi semenjak dalam kandungan.
Para peneliti tersebut mempelajari video USG bayi kembar yang ada di dalam rahim dan menukan bahwa bayi kembar itu terlihat saling menyentuh satu sama lain saat usia kehamilan masuk usia 14 minggu.
Lalu, di minggu ke-18 kehamilan bayi kembar yang ada dalam rahim tersebut semakin sering berinteraksi.
Editors' Pick
5. Bayi kembar memiliki ikatan emosional yang kuat: Fakta
Bayi kembar sering kali memiliki ikatan emosional yang sangat kuat dan bisa merasakan perasaan satu sama lain dengan baik. Hal ini bisa disebabkan karena bayi kembar tinggal bersama dalam waktu yang lama, sehingga mereka bisa mengenal, memahami satu sama lain, dan punya ikatan emosional yang kuat.
6. Anak kembar bisa telepati: Mitos
Mengutip dari The Bump, tidak ada bukti pasti bahwa anak kembar dapat melakukan telelepati atau membaca pikiran. Anak kembar seakan-akan bisa melakukan telepati karena memiliki ikatan emosional yang kuat sehingga mereka mungkin bisa menebak atau memahami sesuatu hal meski tanpa bicara.
Lalu, anak kembar juga bisanya memiliki cara berkomunikasi yang tidak akan dimengerti oleh siapapun kecuali oleh mereka.
7. Anak kembar bisa hidup lebih lama: Fakta
Mengutip dari Twiniversity, terdapat sebuah penelitian dari University of Washington yang menunjukkan bahwa anak kembar cenderung hidup lebih lama dibandingkan manusia umumnya. Para peneliti tersebut menyebutkan bahwa ada kaitannya antara dukungan hubungan yang erat yang diberikan anak kembar satu sama lain di sepanjang hidup mereka.
Namun, hal ini juga tentu dipengaruhi oleh faktor genetik dan kesehatan tubuh.
8. Wajah dan tubuh bayi kembar identik bisa berbeda: Fakta
Bayi kembar tidak memiliki DNA yang sama 100 persen, jadi Mama jangan heran apabila ada sesuatu di wajah dan tubuh bayi kembar yang berbeda.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, bayi kembar bisa memiliki perbedaan pada tahi lalat atau tanda lahir. Misalnya, mereka memiliki tahi lalat atau tanda lahir yang sama tetapi bayi yang satu letaknya di tangan kiri sedangkan bayi yang satu di tangan kanan.
Selain itu, bisa jadi ada satu bayi yang kidal sementara yang satunya tidak. Lalu, satu kembar mungkin memiliki lesung pipi di sisi kanan, sedangkan kembar lainnya di pipi kiri.
9. Bayi kembar yang lahir pertama adalah kakak: Fakta
Tak sedikit masyarakat yang masih bingung siapa yang jadi kakak dan adik pada anak kembar. Banyak yang mengatakan bahwa yang jadi kakak pada bayi kembar adalah ia yang lahir lebih dulu atau yang pertama.
Di sisi lain, ada juga yang mengatakan bahwa bayi yang lahir terakhir adalah kakaknya karena ia membantu sang adik lebih dulu keluar.
Secara pembuahan, usia kedua anak kembar itu sama. Namun banyak dokter yang sepekat jika bayi kembar yang lahir pertama adalah kakaknya.
10. Bayi kembar memilik perkembangan yang sama: Mitos
Bayi kembar memang memiliki banyak kesamaan, namun laju perkembangannya bisa berbeda, Ma. Bayi kembar tidak selalu berkembang dengan kecepatan yang sama dan ini adalah hal yang normal.
Perbedaan gen, perbedaan kondisi kesehatan tubuh, dan lingkungan bisa sangat berpengaruh pada perkembangan masing-masing bayi kembar.
Itu tadi 10 mitos dan fakta bayi kembar. Apakah ada mitos dan fakta lainnya yang pernah Mama dengar? Yuk, sharing di kolom komentar!
Baca juga:
- 13 Artis yang Pernah Melahirkan Bayi Kembar, Bahagianya Berlimpah!
- 15 Ciri Hamil Kembar yang Bisa Diketahui sejak Trimester Pertama
- 7 Tips Merawat Bayi Kembar yang Baru Lahir agar Mama Tidak Pusing