Penyebab Bayi Lahir dengan Kelainan pada Jari Tangan dan Kaki
Yuk, Ma, cari tahu kelainan pada jari tangan dan kaki yang bisa terjadi pada bayi!
21 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kelainan pada jari tangan dan kaki merupakan kelainan bawaan lahir yang paling umum terjadi pada bayi.
Menurut American Academy of Pediatrics, dari satu hingga dua persen bayi yang lahir dengan cacat bawaan, 10 persen lahir dengan kelainan bentuk jari tangan.
Kelainan pada jari tangan dan kaki bayi ini dapat terbentuk di awal kehamilan dan umumnya dapat didiagnosis melalui USG selama kehamilan.
Berikut Popmama.com rangkum penyebab bayi lahir dengan kelainan pada jari tangan dan kaki. Yuk, kita simak sama-sama, Ma!
Jenis Kelainan Bentuk Jari Tangan dan Kaki pada Bayi
Jenis kelainan bentuk jari tangan dan kaki pada bayi yang paling umum adalah polidaktili dan sindaktili.
Berikut penjelasan mengenai polidaktili dan sindaktili:
- Polidaktili
Normalnya baik jari di tangan dan kaki berjumlah sepuluh, lima jari di sebelah kanan dan lima jari di sebelah kiri.
Sementara itu, pada kasus polidaktili, bayi lahir dengan jumlah jari tangan atau kaki yang ekstra. Dalam satu tangan atau kaki, bayi bisa memiliki lebih dari lima jari. Pada umumnya, jari tambahan tersebut berada di sebelah ibu jari, jari kelingking, atau di sekitar jari tengah.
- Sindaktili
Sindaktili merupakan kelainan pada bayi baru lahir yang membuat kondisi jarinya saling menempel atau dempet sehingga terlihat seperti kaki bebek.
Pada kasus sindaktili sederhana, yang menyatu hanya bagian kulit jari saja. Namun, pada kasus sindaktili kompleks, kulit menyatu dengan tulang dan struktur jari lainnya.
Kelainan jenis sindaktili ini disebabkan karena adanya kegagalan pembentukan dan pembelahan jari-jari janin di dalam kandungan.
Editors' Pick
Faktor Penyebab Bayi Memiliki Kelainan pada Jari Tangan dan Kakinya
Kelainan pada ibu jari tangan dan kaki bayi umumnya disebabkan karena adanya kelainan genetik yang diriwayatkan dari orangtua.
Namun ada juga faktor non-genetik yang disebut dapat meningkatkan risiko bayi memiliki kelainan pada jari tangan dan kakinya.
Berikut beberapa faktor non-genetik penyebab bayi memiliki kelainan pada jari tangan dan kaki:
- merokok saat hamil,
- ibu hamil menderita diabetes,
- ibu hamil memiliki riwayat epilepsi,
- mengalami infeksi saat hamil, dan
- ibu hamil mengonsumsi obat thalidomide (obat untuk kanker) atau obat kemoterapi.