6 Penyebab Bayi Sering Digigit Nyamuk, Berkeringat Salah Satunya
Apakah Mama merasa jika si Kecil sering digigit nyamuk? Ternyata ini penyebabnya
17 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama merasa jika si Kecil sering digigit nyamuk? Jika bayi sering digigit nyamuk, itu tandanya ada sesuatu hal pada si Kecil yang membuat ia disukai dan digigit oleh nyamuk, Ma.
Jarang diketahui, ternyata ada lho, Ma, beberapa karakteristik atau faktor penyebab mengapa bayi sering digigit nyamuk, seperti misalnya karena bayi bergolongan darah O.
Nah, selengkapnya, berikut Popmama.com telah rangkum 6 faktor penyebab bayi sering digigit nyamuk. Yuk, disimak!
1. Bayi mengenakan baju berwarna gelap
Tahukah Mama jika nyamuk lebih menyukai warna gelap? Mengutip dari Very Well Health, disebutkan bahwa ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa nyamuk lebih tertarik pada permukaan berwarna hijau dan hitam daripada permukaan berwarna putih atau abu-abu.
Jadi bayi akan lebih mungkin untuk digigit nyamuk jika memakai baju warna gelap, Ma. Pilihlah baju berwarna terang atau warna-warna yang lembut seperti warna pastel agar si Kecil tidak jadi incaran nyamuk.
2. Ada di tempat dengan suhu panas
Suhu yang panas dapat menarik perhatian nyamuk terutama nyamuk betina untuk datang. Mengutip dari Very Well Health, nyamuk betina tertarik pada panas dan memilih terbang ke arah tersebut. Oleh karena hal itu, bayi akan mungkin digigit nyamuk apabila berada di ruangan atau tempat dengan suhu yang panas.
Hal ini juga lah yang menyababkan mengapa di musim panas banyak kasus DBD terjadi.
Editors' Pick
3. Bayi berkeringat
Saat berada di tempat panas, si Kecil pasti akan berkeringat. Nah, bayi akan lebih mungkin digigit nyamuk ketika berkeringat, Ma. Hal ini karena nyamuk tertarik atau menyukai asam laktat, amonia, dan senyawa lainya yang ada pada keringat.
4. Bergolongan darah tertentu
Nyamuk ternyata bisa mendeteksi golongan darah orang lho, Ma! Nyamuk bisa mendeteksi golongan darah manusia dari senyawa kimia yang ada di kulit.
Fakta menarik lainnya, nyamuk lebih menyukai orang yang memiliki golongan darah O dibandingkan dengan orang dengan golongan darah A. Sementara itu, golongan darah B berada di tengah-tengah.
Mengutip dari Very Well Health, nyamuk jenis Aedes albopictus atau disebut juga nyamuk harimau asia lebih menyukai orang dengan golongan darah O. Sementara nyamuk jenis Anopheles gambiae atau nyamuk rawa menyukai orang dengan golongan darah AB.
5. Aroma tubuh
Faktor penyebab mengapa bayi sering digigit nyamuk lainnya adalah aroma tubuh yang dimiliki bayi. Terdapat sebuah penelitian yang mengungkapkan jika nyamuk memiliki pilihan yang kuat pada aroma tertentu.
Namun belum pasti aroma apa yang paling disukai nyamuk. Ada sebagian peneliti yang mengungkapkan jika nyamuk lebih menyukai orang dengan bau badan, tapi ada juga yang mengungkapkan jika nyamuk lebih suka aroma tubuh yang harum.
6. Nyamuk menyukai bakteri tertentu di kulit
Mengutip dari Very Well Health, jenis dan jumlah bakteri pada kulit seseorang dapat berpengaruh pada seberapa sering digigit oleh nyamuk. Berdasarkan sebuah penelitian, disebutkan jika nyamuk lebih menyukai orang yang kulitnya mengandung banyak asam karboksilat.
Selain itu disebutkan juga jika nyamuk suka untuk mengigit area kaki karena area tersebut sangat cocok untuk pertumbuhan bakteri.
Itu tadi 6 faktor penyebab bayi sering digigit nyamuk. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Ma.
Baca juga:
- 7 Rekomendasi Minyak Telon dengan Aroma Lavender, Cegah Gigitan Nyamuk
- 8 Cara Mengusir Nyamuk di Kamar, Mudah Dilakukan
- 7 Penyebab Banyak Nyamuk di Kamar Tidur, Sering Disepelekan