Sunat saat Bayi Sebabkan Anak Tumbuh Pendek, Mitos atau Fakta?
Apakah sunat saat bayi jadi faktor anak bertubuh pendek kelak? Temukan faktanya di sini!
4 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sunat atau sirkumsisi merupakan tindakan pemotongan pada ujung kulit penis. Sunat pada laki-laki, selain karena anjuran agama, juga dilakukan untuk alasan medis.
Sunat dapat dilakukan pada usia berapapun, namun pada umumnya sunat dilakukan saat masa kanak-kanak atau bahkan pada bayi yang baru berusia beberapa minggu karena dirasa tindakannya akan lebih mudah untuk dilakukan dan proses penyembuhannya pun lebih cepat.
Meskipun proses sunat lebih mudah dilakukan saat masih bayi, tak sedikit juga orangtua yang khawatir dan takut anaknya disunat saat masih bayi. Hal ini dikarenakan informasi yang beredar mengenai efek samping dari sunat saat bayi.
Beberapa rumor mengatakan jika sunat saat bayi akan mengambat pertumbuhan anak, yaitu membuat anak bertubuh pendek. Apakah ini benar? Berikut Popmama.com telah merangkum jawabnnya untuk Mama. Yuk, disimak!
Benarkah Sunat saat Bayi Sebabkan Anak Bertubuh Pendek?
Sunat saat bayi sebabkan anak tumbuh pendek, mitos atau fakta? Jawabannya adalah mitos!
Dikutip dari sebuah video di akun Instagram @official.primaku, dijelaskan bahwa tumbuh pendek pada anak bukan disebabkan karena sunat yang dilakukan saat bayi.
Berdasarkan penjelasan dari dr. Sayida Saily, Sp.A, di video tersebut, pertumbuhan tinggi anak dipengaruhi oleh faktor genetik, nutrisi, hormon, aktivitas fisik, dan lingkungan anak. Sunat saat bayi bukanlah faktor penyebab tubuh pendek pada anak.
"Sunat sama sekali tidak berhubungan dengan regulasi hormon atau faktor pertumbuhan lainnya," ucap dr. Sayida Saily, Sp.A.
Jadi Mama tidak perlu ragu dan khawatirnya lagi, ya, jika Mama ingin si Kecil sunat saat bayi!
Editors' Pick
Manfaat Sunat saat Bayi
Sunat saat bayi memiliki beberapa keuntungan, seperti risiko pendarahan pada bayi lebih sedikit, dan pembentukan sel dan jaringan saat bayi akan tumbuh dengan cepat. Selain itu, manfaatnya pun lebih besar.
Beberapa manfaat sunat saat bayi di antaranya adalah:
- Mencegah Masalah pada Penis
Sunat saat bayi akan mencegah masalah-masalah, seperti misalnya infeksi saluran kemih (ISK) dan mengurangi risiko infeksi menular seksual (ISK) saat mereka dewasa nanti.
- Mengurangi Iritasi dan Infeksi Penis
Setelah disunat, kebersihan di sekitar penis akan lebih mudah terjaga. Saat kebersihan penis dan sekitarnya terjaga, maka risiko bayi terkena infeksi dan iritasi penis pun akan berkurang.
- Mengurangi Risiko Penyakit Kulit
Salah satu manfaat dari sunat saat bayi adalah mengurangi risiko terjadinya penyakit kulit seperti misalnya fimosis. Fimosis merupakan kondisi ketika kulup penis atau kulit kepala penis sulit dilepas secara sempurna sehingga urine bisa mengendap dan memicu pertumbuhan bakteri.
- Mengurangi Risiko Kanker Penis
Manfaat lain dari sunat saat bayi adalah untuk mengurangi risiko kanker penis. Terdapat beragam penelitian yang menyatakan bahwa bayi yang disunat jarang ditemukan kasus seperti kanker penis.