Ukuran Dot Bayi Sesuai Umur, Mama Perlu Tahu!
Jika dot tidak sesuai dengan usia, maka bayi bisa tersedak
27 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dot untuk bayi tidak boleh asal pilih, Ma. Saat memilih dot, salah satu hal yang perlu Mama pertimbangkan adalah ukuran dari botol dot dan ukuran nipple-nya.
Mama perlu memilih ukuran botol dot dan ukuran nipple dot yang sesuai dengan umur dan kebutuhan si Kecil. Jika tidak sesuai dengan usia, maka bayi bisa saja tersedak atau memuntahkan ASI atau susu formulanya.
Pada umumnya, botol dot bayi memiliki ukuran S, M, dan L. Sementara nipple dot menggunakan ukuran dengan sebutan level, biasanya dari level 0 hingga 4.
Nah, kali ini Popmama.com telah rangkum ukuran dot bayi sesuai umur. Disimak, ya, Ma!
Editors' Pick
Ukura Dot dan Nipple Dot untuk Bayi Usia 0 hingga 3 Bulan
Kebutuhan ASI bayi baru lahir hingga usia tiga bulan belum terlalu banyak Ma, hal ini karena ukuran lambungnya masih kecil dan daya tampungnya masih sedikit.
Oleh sebab itu, ukuran dot yang diperlukan bayi baru lahir hingga usia tiga bulan adalah ukuran S dengan kapasitas sekitar 30-100 mililiter (ml). Lalu, ukuran nipple dot untuk bayi di rentang usia ini adalah level satu.
Nipple dot untuk bayi di rentang usia ini umumnya hanya memiliki satu lubang kecil. Hal tersebut ditujukan agar aliran susu yang keluar tidak terlalu banyak dan deras, sehingga bayi tidak akan tersedak saat minum.
Ukuran Botol Dot dan Nipple Dot untuk Bayi Usia 4 hingga 7 Bulan
Saat bayi berusia empat hingga tujuh bulan, ukuran lambungnya sudah berkembang. kebutuhan serta daya tampung ASI-nya pun semakin meningkat. Sehingga Mama bisa mengganti dot dengan ukuran yang lebih besar.
Di rentang usia empat hingga tujuh bulan, bayi sudah bisa memakai dot ukuran M dengan kapasitas kurang lebih sebanyak 160 - 200ml.
Lalu, ukuran nipple dot untuk bayi di atas tiga bulan adalah level dua dan level tiga untuk bayi di atas usia enam bulan.
Nipple dot bayi untuk rentang usia ini biasanya memiliki dua atau tiga lubang dan ukuran lubang yang lebih besar dari pada sebelumnya. Sehingga aliran ASI-nya menadi lebih cepat.