5 Barang Kebutuhan Bayi yang Alami dan Aman, Si Kecil Semakin Nyaman
Jangan luput dari material barang rumah yang bisa membahayakan bayi
15 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama masa pandemi Covid 19, pentingnya keselamatan dan kesehatan keluarga menjadi prioritas nomor satu. Mengingat periode karantina di rumah saja yang belum terlihat ujungnya, rumah menjadi satu-satunya tempat tumbuh kembang si Kecil untuk saat ini hingga waktu yang tak tentu.
Dalam mendukung tumbuh kembang buah hati, banyak orangtua hanya fokus menciptakan lingkungan bersih namun luput dari ancaman material barang di rumah seperti plastik atau zat kimia beracun yang justru berpotensi membahayakan bayi secara jangka panjang.
Baca informasi Popmama.com berikut ini untuk tahu apa saja barang kebutuhan bayi yang alami dan aman.
1. Perhatikan bahan mainan bayi
Mainan penting untuk menunjang eksplorasi bayi dalam tahap tumbuh kembangnya. Dalam prosesnya, bayi akan sering sekali menyentuh, memeluk, melempar, mengunyah, dan melakukan kontak fisik dalam berbagai cara lain dengan mainannya.
Mainan yang terbuat dari plastik dan bahan sintetis dapat menyebabkan iritasi, alergi, dan reaksi negatif jangka panjang akibat kandungan zat kimia. Mulai sekarang, perbanyak mainan berbahan dasar kayu atau kain yang lebih aman untuk si Kecil yuk, Ma!
Editors' Pick
2. Beralih ke clodi
Penggunan popok biasa berbahan dasar serat sintetis sangat mudah menyebabkan iritasi, ruam, dan reaksi alergi bahkan infeksi pada kulit bayi yang sensitif. Selain buruk bagi kulit, popok berbahan plastik ini juga tidak ramah lingkungan.
Mama disarankan untuk mulai beralih menggunakan clodi atau popok kain. Pilih popok kain khusus berbahan dalam poly urethane laminate yang anti air sehingga mencegah kebocoran dan berbahan luar micro-polar fleece yang nyaman serta aman untuk kulit bayi.
3. Berhenti gunakan botol susu berbahan plastik
Botol dot plastik yang umum digunakan saat ini memang sudah banyak yang bersertifikat aman. Namun botol tersebut tetaplah plastik yang seiring waktu cenderung menurun kualitasnya dan zat mikro plastiknya dapat masuk ke dalam susu hingga berakhir masuk ke tubuh bayi.
Agar lebih aman dalam jangka panjang, Mama bisa beralih menggunakan botol dot berbahan dasar kaca atau logam khusus yang tidak mudah pecah. Selain terhindar dari zat beracun dan sintetis, botol kaca juga tahan lama serta mudah disterilkan.
4. Gunakan pembersih non kimia
Selain barang-barang yang digunakan bayi dalam kesehariannya, Mama juga harus mulai memerhatikan zat pembersih ruangan yang digunakan di rumah, khususnya lantai. Bayi menghabiskan sangat banyak waktu di atas lantai setiap harinya.
Pastikan pembersih yang Mama gunakan sudah tidak mengandung zat kimia seperti alkohol, SLS, paraben, klorin, triclosan, dan phthalates yang berbahaya jika dihirup bayi dalam jangka panjang.
5. Aktif bermain dengan aman
Tidak hanya mengganti bahan-bahan barang di rumah, untuk mewujudkan lingkungan rumah yang lebih alami Mama disarankan untuk mengurangi paparan gadget dan perbanyak interaksi fisik dengan bayi.
Jika biasanya si Kecil terpapar gadgetseperti menonton televisi atau bermain ponsel, mulai gantikan dengan interaksi fisik yang dilakukan bersama seperti berkebun, merawat binatang peliharaan, mengenal bahan makanan dan peralatan di dapur, bermain puzzle, dan lain sebagainya.
Dari kelima barang kebutuhan bayi yang alami dan aman di atas, apakah ada yang sudah Mama terapkan di rumah? Jika belum sama sekali, tidak apa-apa untuk mulai satu per satu secara bertahap, kok. Selamat mencoba, Ma!
Baca juga:
- 9 Inspirasi Outfit Lucu Bayi Selebriti Indonesia, Gemas Banget!
- Pertolongan Pertama untuk Kondisi Dental Darurat si Kecil
- Lakukan 5 Hal Ini untuk Menjaga Kesehatan Mulut Bayi Sejak Dini