Lakukan Ini untuk Mencegah Overstimulasi pada Bayi Sedini Mungkin
Overstimulasi dapat menyebabkan bayi rewel hingga tantrum
10 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika mengalami overstimulasi, rangsangan sekecil apapun dapat dengan mudah membuat mereka terganggu, bereaksi berlebihan, hingga tantrum. Jika tidak dicegah dan ditangani sejak awal, kondisi ini dapat memburuk dan sulit dikendalikan.
Bayi masih belum mampu untuk mengelola emosi dan memproses banyaknya stimulasi sekaligus dengan mudah. Mereka juga belum dapat melakukan pencegahan atau mengomunikasikan dengan jelas apa yang dapat memicu overstimulasi pada diri mereka. Di sini peran mama sangat dibutuhkan.
Kali ini Popmama.com akan membantu memberi tips ampuh cara mencegah overstimulasi pada bayi. Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!
1. Tetapkan rutinitas
Perlu diketahui bahwa sejatinya bayi senang dengan rutinitas. Tidak tentunya jadwal kegiatan sehari-hari sangat mudah membuatnya kesal. Untuk itu, Mama sebaiknya membuat jadwal teratur untuk kegiatan si Kecil sehari-hari mulai dari waktu bangun tidur, menyusu, makan, tidur siang, bermain, hingga tidur di malam hari.
Pastikan Mama menjaga kegiatan harian si Kecil tidak terlalu padat dan melelahkan serta diselingi dengan banyak waktu istirahat. Ini akan memberi bayi waktu dan ruang untuk memproses stimulasi secara perlahan dan lebih baik.
Editors' Pick
2. Batasi konsumsi gadget
Stimulasi dari tayangan televisi atau smartphone seringkali terlalu banyak dan cepat untuk dapat diproses dengan baik oleh bayi. Mama disarankan untuk menghindarkan paparan gadget pada bayi di bawah usia dua tahun. Namun jika tetap harus terpapar, pastikan Mama membatasi waktu penggunaannya.
Bayi di bawah usia dua tahun sebaiknya hanya mengonsumsi tayangan gadget di bawah satu jam, itu pun dengan tayangan yang ramah bagi bayi, dalam pengawasan penuh Mama, dan ditonton di lingkungan yang tenang atau sunyi.