5 Kebiasaan Buruk yang Menghambat Kemampuan Bicara Bayi
Dukung perkembangan bicara bayi dengan menghindari kebiasaan buruk ini ya, Ma
17 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu momen istimewa yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap orangtua adalah ketika si Kecil pertama kali berbicara dengan benar. Tahukah Mama? Sebelum bayi dapat melontarkan kata pertamanya dengan fasih, ia mengamati dan belajar meniru suara yang didengarnya.
Meski kemampuan komunikasi dan bahasa bayi berkembang secara bertahap mengikuti usia, Mama bisa membantunya dengan melakukan aktivitas seperti membacakan cerita, menyanyikan lagu untuknya, mengajaknya bicara, mengenalkan nama benda, dan lain sebagainya.
Namun, menghindari kebiasaan buruk yang dapat menghambat kemampuan bicara si Kecil juga sama pentingnya untuk dilakukan. Apa saja itu? Yuk cari tahu lima kebiasaan buruk yang menghambat kemampuan bicara bayi, dalam artikel Popmama.com berikut ini!
1. Periode mengisap empeng terlalu lama
Membiarkannya mengisap empeng terlalu lama dapat menghambatnya untuk berbicara. Bayi belajar dari meniru dan mempraktikan, jadi jika mulutnya sibuk mengisap empeng, semakin sedikit kesempatannya untuk praktik menirukan suara di sekitar.
Idealnya bayi harus sudah mulai berhenti menggunakan empeng pada rentang usia 4-12 bulan. Jika buah hati sangat sulit lepas dari empeng, Mama bisa berkonsultasi dan meminta bantuan dokter ahli untuk penanganan yang tepat.
Editors' Pick
2. Berbicara kebayi-bayian
Dalam konteks membuat si Kecil memahami konteks ucapan mama pada usia 0-6 bulan, Mama bisa menggunakan kosa kata kebayi-bayian berulang seperti “bobo” sebagai pengganti kata “tidur” atau “mimi” sebagai pengganti kata “minum” dengan nada tinggi seolah menyanyi.
Namun untuk melatihnya berbicara pada usia 7-12 bulan, disarankan untuk berhenti bicara kebayi-bayian dan mulai berbicara dengan pengucapan yang benar untuk memudahkan bayi meniru kata. Mama juga bisa mengoreksi bayi ketika ia salah menyebut kata saat meminta sesuatu.