Lancarkan Pencernaan, Ini 6 Tips agar Bayi Mau Makan Buah
Kiat-kiat membiasakan Si Kecil mengonsumsi buah sejak dini
27 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Usia 6-12 bulan adalah masa pertumbuhan paling krusial dan cepat di mana energi serta nutrisi sangat dibutuhkan oleh bayi untuk dapat tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Meski ASI masih menjadi sumber energi dan nutrisi utama bagi bayi hingga bulan keenam, sebagaimana digaungkan oleh lembaga internasional UNICEF, bayi pada usia ini sudah mulai membutuhkan lebih banyak nutrisi.
Ini adalah waktu yang tepat untuk Mama mulai menambahkan makanan padat dalam diet bayi. Salah satu kelompok makanan yang bisa Mama perkenalkan sejak bayi berusia enam bulan adalah buah. Selain kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, buah yang lembut sangat cocok dengan kondisi pencernaan bayi usia 6-12 bulan.
Memperkenalkan makanan baru pada bayi menjadi tantangan baru bagi setiap orang tua. Oleh karena itu, Popmama.com akan membagikan enam tips agar bayi mau makan buah.
Yuk, baca selengkapnya!
1. Pentingnya pilah-pilih buah
Ma, mulailah dengan memilih buah yang paling mudah dicerna. Satu buah pisang yang ditumbuk dapat memberikan potassium yang cukup untuk perkembangan fungsi jantung dan otot bayi. Selain itu, buah persik dan aprikot yang dihaluskan kaya akan serat, vitamin C, dan vitamin A yang sangat baik untuk pengelihatan serta pembentukkan sel darah putih.
Hindari memberi bayi buah dengan tingkat keasaman tinggi seperti jeruk asam dan stroberi hingga usia 1 tahun. Buah yang asam dapat memicu iritasi pada lambung bayi, bahkan dapat menimbulkan ruam popok pada bayi.
2. Kenalkan jenis buah satu per satu
Penting untuk mengenalkan satu jenis buah dalam satu waktu, dan tidak langsung mencampur beberapa jenis. Mama bisa memberikan satu jenis buah yang sama selama tiga hari berturut-turut sebelum memberikan jenis buah baru pada bayi.
Selain untuk membiasakan bayi pada setiap rasa buah, ini juga dapat membantu Mama mengetahui sensitivitas bayi terhadap setiap jenis buah dan apakah bayi memiliki alergi terhadap buah tersebut.
Setelah bayi mulai familiar dengan berbagai jenis buah, Mama boleh mencampur beberapa jenis buah untuk meningkatkan variasi rasa.