Apakah Marie Regal Boleh untuk Bayi?
Biskuit Marie Regal yang sangat digemari oleh anak-anak hingga dewasa ini apakah boleh untuk bayi?
8 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Biskuit Marie Regal pasti sudah tidak asing di telinga mama. Biskuit yang satu ini memang sangat digemari oleh anak-anak hingga orang dewasa. Namun, apakah Marie Regal boleh untuk bayi yang sudah mulai MPASI?
Dari sekian banyak camilan anak-anak hingga orang dewasa, Marie Regal termasuk pilihan klasik yang tidak mungkin bisa ditolak. Cara makannya pun beragam, ada yang dikonsumsi langsung atau dicelupkan ke teh dan kopi hangat. Namun, amankah Marie Regal dikonsumsi oleh bayi yang baru mulai MPASI?
Nah, untuk menjawab rasa penasaran mama tentang apakah Marie Regal boleh untuk bayi, Popmama.com akan membahasnya di artikel yang satu ini. Jangan sampai terlewat ya, Ma!
Kapan Bayi Mulai Dikenalkan Makanan Pendamping ASI atau MPASI?
Makanan Pendamping ASI atau MPASI umumnya mulai dikenalkan saat bayi sudah berusia 6 bulan. Namun, ada beberapa bayi juga yang memulainya lebih awal.
Bayi yang pertumbuhannya sesuai dengan grafik biasanya akan mulai makan di usia 6 bulan, sementara beberapa bayi lain direkomendasikan untuk mulai di usia yang lebih muda.
Namun, untuk rekomendasi makan MPASI lebih awal ini hanya dikeluarkan oleh dokter anak setelah melakukan pemeriksaan terhadap bayi yang bersangkutan saja, ya.
Jadi, Mama tidak bisa asal memutuskan untuk memberi bayi makan sebelum usia 6 bulan hanya karena melihat bayi tetangga memiliki berat badan yang lebih besar dibandingkan bayi mama.
Sebab, pemberian makan sebelum usia 6 bulan yang tidak direkomendasikan dokter, mulai cara pemberian, menu, hingga teksturnya, bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan bayi.
Mama tentu tidak ingin hal tersebut terjadi pada bayi mama, bukan?
Editors' Pick
Bagaimana Cara Memperkenalkan MPASI?
MPASI dikenalkan sejak usia 6 bulan dengan tekstur yang halus terlebih dahulu. Untuk menunya, Mama bisa berkreasi sesuai dengan jenis makanan yang biasa disajikan di rumah.
Misalnya, jika Mama terbiasa memasak sayur sop di rumah, Mama boleh memasak menu yang sama untuk bayi, lho. Dengan mencampurkan bumbu, sayur, daging sapi atau ayam, dan nasi, Mama bisa menyulapnya menjadi sebuah bubur lezat untuk bayi.
Saat menyiapkan menu untuk bayi, jangan lupa untuk menambahkan lemak tambahan di dalam bubur bayi ya, Ma, bisa dari minyak atau butter yang akan membuatnya semakin gurih dan lezat.
Lemak tambahan sangat penting untuk pertumbuhan bayi, jadi jangan sampai melewatkannya ya, Ma. Oh iya, jangan lupa untuk tidak memberikan gula dan garam pada makanan bayi.