Apakah Normal jika Bayi Merasa Marah?

Bisakah kemarahan bayi yang diekspresikan dengan tangisan ini disebut dengan tantrum?

12 Mei 2022

Apakah Normal jika Bayi Merasa Marah
Freepik.com/cookie_studio

Meski belum genap berusia satu tahun, Mama mungkin pernah melihat bayi menangis dan terlihat marah. Hal ini tentu membuat Mama bertanya-tanya tentang apakah normal jika bayi merasa marah?

Apalagi, setelah mendapatkan informasi tentang tantrum, Mama mungkin akan menghubungkan antara kemarahan bayi dengan tantrum. Lalu, bagaimana harus menyikapi bayi yang terkadang terlihat marah dan membuat Mama serba salah?

Nah, untuk menjawab rasa penasaran mama, Popmama.com akan membahas tentang apakah normal jika bayi merasa marah? Menurut Mama, bayi marah itu normal atau tidak?

Editors' Pick

Pahamilah Bahwa Bayi Marah Itu Normal

Pahamilah Bahwa Bayi Marah Itu Normal
Freepik/cookie_studio

Ya, bayi marah itu normal. Bahkan ketika bangun dalam kondisi lapar dan tidak segera disusui atau diberi makan, bayi akan menunjukkan kemarahannya.

Seperti yang semua orangtua tahu, bayi menangis biasanya karena lapar, minta digendong, atau butuh diganti popoknya, dan beberapa bayi mengekspresikannya dengan kemarahan atau tindakan agresif lainnya.

Jadi, Mama hanya perlu memahami dan bisa membedakan mana saat bayi mengeluhkan atau mengekspresikan kemarahan atas sesuatu yang membuatnya tidak nyaman.

Kapan Marah Bayi Bisa Disebut dengan Tantrum?

Kapan Marah Bayi Bisa Disebut Tantrum
Freepik/cookie_studio

Tantrum yang sesungguhnya baru dimulai saat usia bayi 12-18 bulan. Namun, sebelum usia itu, bayi mama mungkin saja memperlihatkan tantrum dengan versi mini.

Saat bayi menangis sepanjang hari tapi bukan karena alasan lapar, minta digendong, atau perlu digantikan popoknya, bisa jadi bayi hanya ingin meluapkan emosinya saja.

Beberapa bayi menangis untuk melepaskan sisa energi dan ketegangan, sementara ada juga yang butuh menangis sebelum akhirnya tidur dengan nyenyak.

Namun jika Mama mencurigai ada yang tidak beres dengan si Kecil, misalnya kemungkinan ia sedang sakit, segera periksakan ke dokter anak, ya.

Bagaimana Cara Mengatasi Bayi yang Sedang Marah?

Bagaimana Cara Mengatasi Bayi Sedang Marah
Freepik/cookie_studio

Bayi yang terlihat easy-going pun bisa marah saat ia sedang mengeksplor hal baru dan kesulitan melakukan apa yang ingin ia lakukan. Jadi, bukan berarti bayi yang marah artinya pemarah ya, Ma.

Nah, kalau suatu saat muncul kejadian dimana bayi mendadak sulit untuk ditangani, Mama bisa meminta bantuan orang lain untuk bergantian, sementara Mama menenangkan diri.

Sebab, bayi bisa mengetahui saat orang dewasa yang menjaganya merasakan ketegangan atau menjadi tidak sabaran, dan bayi biasanya bereaksi dengan menangis atau marah.

Bayi dengan temperamen pada dasarnya lebih suka saat orang dewasa bersikap tenang dan rileks. Jadi, tak ada salahnya untuk membiarkan bayi marah dan mengekspresikan kekesalannya tanpa harus ikut kesal dan menjadi tidak sabar, ya.

Nah, itu dia tadi penjelasan tentang apakah normal jika merasa bayi marah. Jadi, normal untuk bayi di bawah satu tahun merasa marah ya, Ma, dan itu hanyalah cara bayi berekspresi, bukan karena sedang tantrum.

Baca juga:

The Latest