Daftar Kemampuan Bayi 12 Bulan yang Perlu Mama Ketahui
Apakah bayi mama sudah memiliki semua kemampuan ini?
17 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kata orang, perkembangan bayi sangatlah cepat, terutama di tahun pertama usianya. Setelah dilahirkan, bayi lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur, sementara saat sudah satu tahun ada yang sudah bisa berjalan.
Meskipun banyak kemampuan baru yang menjadi kebisaan si Kecil, bukan berarti Mama bisa mengabaikan milestone bayi, lho. Mama tetap harus memperhatikan apakah kemampuan bayi sudah sesuai dengan milestone pada umurnya.
Kali ini, Popmama.com akan membahas daftar kemampuan bayi 12 bulan, mulai dari perkembangan motorik hingga bahasa, agar Mama tidak ketinggalan update tentang milestone bayi, ya.
1. Berbicara satu-dua kata
Di usia 12 bulan, bayi biasanya mulai bisa berbicara satu atau dua kata yang memiliki arti di kehidupan sehari-harinya, seperti 'Mama' atau 'Papa'.
Jika Mama ingin bayi segera bisa berbicara banyak kosakata, ajaklah bayi berkomunikasi, bernyanyi, dan ceritakan banyak buku menarik untuknya. Semakin ia distimulasi, maka semakin ia memahami arti dari percakapan dan kos kata, kemudian ia akan semakin cepat berbicara.
2. Berdiri
Menginjak usia 12 bulan, bayi biasanya mulai berdiri sendiri dengan berpegangan pada meja, kursi, sofa, atau perabot rumah lainnya. Kemudian, ia akan perlahan berjalan sambil berpegangan pada perabot tertentu.
Biasanya, ini akan memakan waktu beberapa minggu sebelum akhirnya bayi berani untuk melangkah tanpa berpegangan, kemudian berjalan dengan kemampuannya sendiri.
3. Duduk sendiri
Awalnya, bayi tidak akan langsung bisa duduk sendiri. Sebelum bayi bisa bangun ke posisi duduk, ia biasanya sudah bisa duduk dengan nyaman sambil bersandar di bantal pada usia sekitar 5-6 bulan.
Kemudian, bayi akan tumbuh dengan semakin pintar dan pada usia sekitar 7-9 bulan ia sudah bisa duduk sendiri dengan posisi yang baik. Pada posisi ini, dunia pun terlihat berbeda di mata bayi yang biasanya hanya melihat langit-langit saat telentang.
4. Makan finger food
Di usia 9-12 bulan, bayi biasanya mulai tertarik untuk mencoba makanannya sendiri, bukan hanya dengan disuapi oleh Mama. Nah, momen inilah yang dianggap cocok untuk mengenalkan finger food pada bayi.
Sayangnya, ketertarikan bayi untuk menggenggam dan memasukkan benda dalam mulutnya bukan hanya soal finger food saja, tapi juga benda kecil lainnya. Jadi, Mama harus waspada agar bayi tidak menelan benda kecil selain makanan, ya.
Editors' Pick
5. Melambaikan tangan
Pada usia 9 bulan, bayi sudah semakin pintar, sehingga ia mampu memahami hubungan antara suara, gestur, dan maknanya. Karena itulah, bayi di usia ini biasanya sudah bisa melambaikan tangan saat berpisah.
Jika bayi sudah memahami hal ini, Mama bisa mengajarkan berbagai gestur lain agar bayi semakin pintar, seperti gerakan cilukba atau tepuk tangan. Dengan begitu, akan banyak variasi kegiatan yang melibatkan koordinasi tangan dan anggota tubuh lainnya juga.
6. Merangkak
Bayi biasanya akan mulai bisa merangkak pada usia 9 bulan. Beberapa dari mereka merangkak dengan cara yang umum kita ketahui, yaitu dengan kedua tangan dan lututnya digerakkan, namun sebagian dari bayi lainnya tidak melakukan hal tersebut.
Meski begitu, bayi sudah dianggap mampu merangkak jika ia berhasil mengkoordinasikan tubuhnya untuk bergerak dan berpindah dari satu tempat ke tempat lain tanpa bantuan orang dewasa.
7. Mulai berjalan
Tidak semua bayi bisa berjalan setelah usianya satu tahun. Perkembangan bayi untuk bisa berjalan biasanya terjadi pada rentang usia 9-17 bulan, di mana rata-rata bayi bisa berjalan pada usia 13 bulan.
Jadi, Mama tidak perlu terlalu khawatir jika ternyata bayi mama belum juga berjalan, selama ia sudah menunjukkan tanda-tanda ke arah sana, misalnya sudah bisa berjalan dengan berpegangan. Teruslah ajak bayi berlatih dan pupuk rasa percaya dirinya, sehingga ia bisa cepat berjalan.
8. Tersenyum
Setelah melewati bulan pertama yang penuh dengan tangisan bayi, maka ia akan mulai tersenyum di bulan kedua kehidupannya. Meskipun di usia dua bulan bayi masih banyak tidur, namun ia sudah bisa memberikan respons dengan senyuman.
Kemampuan komunikasi bayi pun akan terus berkembang seiring dengan bertambahnya usia. Jadi, cobalah ajak bayi berbicara dan lihat bagaimana responnya semakin membaik dan pintar dari hari ke hari.
9. Tertawa
Jika bayi mulai bisa tersenyum di usia 2 bulan, ia pun akan pandai tertawa saat menginjak usia 4 bulan. Setelah melihat senyumnya yang manis, Mama pun akan semakin gemas melihat perkembangan bayi yang mulai tertawa.
Ketika bayi sudah bisa tertawa, cobalah untuk mengajaknya bermain serta lakukan berbagai gerakan lucu dan aneh untuk memancing tawanya. Percaya atau tidak, bayi sangat mudah tertawa pada ekspresi atau bunyi lucu yang orang dewasa perlihatkan padanya.
10. Tidur di sepanjang malam
Bayi tentu tidak selamanya mengajak orangtuanya begadang, bukan? Ada kalanya ia mulai sadar serta memahami tentang jam tidur manusia pada umumnya, dan perlahan-lahan mulai bisa tidur tanpa terbangun di sepanjang malam.
Awalnya, bayi mungkin tidak langsung tidur sepanjang malam. Ia mungkin membutuhkan beberapa waktu untuk terbangun sebentar kemudian tertidur lagi hingga pagi. Biasanya, bayi akan mulai bisa tidur nyenyak di sepanjang malam setelah usia 4-6 bulan.
Nah, itulah daftar kemampuan bayi 12 bulan yang perlu Mama ketahui. Bagaimana, Ma, apakah semua kemampuan di atas sudah dimiliki si Kecil? Jangan berkecil hati jika semua kemampuan di atas belum dimiliki si Kecil, karena setiap anak memiliki kelebihan masing-masing.
Baca juga:
- 6 Fakta Seputar Perkembangan Bayi Laki-Laki dan Perempuan
- Tahap Perkembangan Sosial Emosional pada Bayi
- Kegiatan untuk Mendukung Perkembangan Bayi Usia 10 Bulan