Tanda Bayi Mengalami Picky Eater dan Cara Mengatasinya
Apakah si Kecil termasuk bayi yang picky eater? Yuk, coba lakukan 13 tips berikut ini!
24 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah usia 6 bulan, bayi akan mulai diperkenalkan makanan pendamping. Saat pemberian makan pun, seolah diperlukan keahlian khusus ya, Ma. Sebab, tak jarang bayi menolak dan membuat Mama pusing memikirkan menu apa yang cocok untuk jadwal makan berikutnya.
Suatu hari, bayi mama sangat suka dengan olahan daging dan wortel. Namun, saat diberikan menu makanan yang sama berikutnya, bayi mama menolak sampai tak jarang Mama harus memohon.
Tenang, Mama tidak sendiri. 20-50 persen Mama mendeskripsikan anaknya sebagai picky eater, atau pemilih makanan. Kenapa ya bayi bisa jadi picky eater? Apa saja tanda-tandanya? Lalu, apa yang bisa Mama lakukan untuk membuat bayi makan dengan lahap?
Semua pertanyaan Mama akan terjawab di sini. Berikut Popmama.com akan sampaikan tanda picky eater dan cara mengatasinya. Yuk, kita simak bersama!
Tanda Bayi Picky Eater
Gejala picky eater sangat mudah diamati, misalnya bayi mendorong sendok atau memalingkan wajah saat disuapi. Bayi juga bisa menutup mulut, melepeh makanan, atau jadi rewel dan lelah selama jam makan.
Namun jika bayi mama melakukan salah satu dari tanda di atas, bukan berarti ia bisa langsung dikategorikan sebagai picky eater, ya, Ma.
Tanda di atas bisa saja jadi penanda bahwa bayi sudah kenyang, terdistraksi, atau sedang tidak enak badan.
Bayi bisa terlihat pilih-pilih makanan karena banyak atau tanpa alasan satu pun. Bayi bisa saja memiliki sistem pencernaan yang belum sempurna, yang akan membaik dengan sendirinya.
Bayi bisa juga sedang tumbuh gigi, terinfeksi, alergi makanan, atau belum siap dengan tekstur padat.
Selama bayi mama tumbuh, berat badannya naik secara normal, dan mencapai setiap perkembangan sesuai usianya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Tapi, jika Mama khawatir dengan pemberian MPASI yang dirasa kurang sempurna, segera periksakan ke dokter sebelum mencoba 13 tips di bawah ini.
1. Jangan paksa bayi makan
Saat bayi menolak makan, ia sedang berusaha memberi tahu Mama bahwa ia sudah kenyang, meskipun baru makan sedikit.
Percayalah bayi akan makan sesuai dengan kemampuannya. Jika dipaksa, bayi akan berpikir bahwa makan adalah momen yang menyeramkan.
2. Coba tekstur makanan yang berbeda
Bayi juga memiliki keinginan untuk makan menu tertentu, Ma. Setelah terlalu sering makan menu berkuah, bayi bisa saja ingin makan finger food. Berikan variasi makanan agar anak tidak mudah bosan.
3. Ubah tempo makan
Ada bayi yang menikmati makanan dengan cepat, sementara yang lain ingin makan lebih santai. Jadi, pastikan bayi mama sudah menemukan tempo makan yang tepat.
4. Kurangi distraksi
Jadikan makanan sebagai fokus saat jam makan. Matikan TV, jauhkan mainan dan buku, serta bantu anak fokus untuk makan saja.
5. Berikan durasi makan yang masuk akal
Meskipun ingin memasukkan banyak makanan ke perut bayi picky eater, pastikan jam makannya tidak lebih dari 30 menit, ya, Ma.
Editors' Pick
6. Jadikan makan sebagai kegiatan bersama
Cobalah untuk makan bersama dengan bayi, Ma. Kegiatan ini bisa membuat bayi memahami kebiasaan Mama dan akhirnya mengikuti.
7. Biarkan bayi menyentuh makanan
Seperti Mama, bayi juga mungkin tidak mau makan jenis makanan yang belum pernah ia pegang dan amati sebelumnya. Jadi, biarkan bayi mama bereksplorasi.
8. Ikuti timeline bayi
Pastikan bayi makan saat memang sudah cukup usia, atau lebih awal jika memang disarankan dokter.
Seperti halnya merangkak dan berjalan, tidak ada waktu yang paling tepat, biarkan bayi yang memutuskan.
9. Biarkan bayi berpartisipasi
Setelah usia 9 bulan, bayi biasanya mulai ingin makan sendiri. Jadi, meskipun bayi picky eater akan membuat meja makan berantakan, kegiatan ini bisa membantu proses pertumbuhan dan perkembangannya.
10. Wajar jika bayi jadi makan lebih sedikit
Setelah mencapai akhir usia satu tahun, bayi biasanya akan tumbuh lebih lambat, sehingga kebutuhan kalorinya pun berubah. Sabar, ya, Ma, lonjakan pertumbuhan bayi akan segera datang.
11. Tetaplah berusaha meskipun pelan-pelan
Beberapa bayi akan terbiasa dengan satu jenis makanan setelah mencoba sekitar 8-15 kali. Jadi, tawarkan terus di jadwal makan berikutnya, ya, Ma, selama bayi tidak menunjukkan adanya reaksi alergi.
12. Jangan biarkan frustasi dan amarah menguasai mama
Pahamilah bahwa bayi tidak makan untuk menyenangkan Mama, begitu pula saat tidak mau melakukannya. Saat tidak ingin makan, bukan berarti bayi menolak Mama.
13. Pahami tanggung jawab masing-masing
Tugas Mama adalah untuk menyiapkan dan menyuapi bayi. Sementara tugas bayi adalah untuk menentukan apa yang ia makan dan seberapa banyak.
Ingat ya, Ma, bayi akan makan ketika ia merasa lapar dan berhenti ketika ia kenyang. Jadi, Mama harus sabar dan terus memberikan variasi makanan sehat. Pastikan juga bayi tumbuh dan kenaikan berat badannya ideal sesuai usianya.
Itu tadi mengani tanda bayi picky eater dan cara mengatasinya, Ma. Semoga membantu, ya!
Baca juga:
- 10 Makanan yang Ampuh untuk Menambah Berat Badan Bayi
- 7 Makanan dan Minuman Pendamping ASI yang Dilarang Dikonsumsi Bayi
- Aturan Makan dari Dokter Anak untuk Atasi GTM pada Bayi