Tips Membesarkan Bayi dengan Dua Bahasa, Wajib Mama Coba!
Simak tips membesarkan bayi dengan dua bahasa berikut ini, Ma!
29 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di Amerika Serikat, ada sekitar 30 persen orangtua membesarkan bayinya dengan dua bahasa. Di Indonesia pun, banyak orangtua yang mengenalkan Bahasa Inggris atau Bahasa Mandarin sebagai bahasa tambahan. Namun, tahukah Mama bagaimana cara membesarkan bayi dengan dua bahasa?
Pentingnya kemampuan berbahasa asing membuat para orangtua ingin memperkenalkan berbagai bahasa kepada anaknya sejak dini. Apalagi jika tujuannya untuk bersekolah di sekolah internasional.
Ternyata, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memperkenalkan bahasa asing pada bayi lho, Ma. Seperti apa caranya?
Berikut Popmama.com rangkum tips membesarkan bayi dengan dua bahasa. Yuk, simak!
Editors' Pick
Kegiatan Bilingual untuk Mengenalkan Bahasa Asing pada Bayi
Bayi yang dikenalkan bahasa asing sejak dini bisa berbicara bahasa tersebut dengan sangat lancar, seolah bahasa ibunya. Namun, itu tidak akan terjadi begitu saja.
Pengenalan bahasa asing pada bayi membutuhkan struktur, diulang berkali-kali, dan yang paling penting adalah konsistensi, entah itu karena sering digunakan sehari-hari atau dalam instruksi formal.
Nah, ada beberapa kegiatan yang bisa membantu bayi dalam mengenal bahasa asing, yaitu:
- Kelompok bermain bilingual. Bayi mama bisa bertemu dengan teman sebaya yang juga dibesarkan dalam lebih dari satu bahasa pada kelompok bermain ini. Apalagi, kelompok bermain biasanya memiliki banyak aktivitas yang melibatkan komunikasi juga. Di sini, Mama juga bisa sharing dengan orangtua lain tentang pendidikan bilingual untuk anak mereka.
- Membacakan buku bilingual. Membaca buku bisa jadi alternatif lain untuk memperkenalkan bahasa asing pada bayi. Mama bisa membelikan buku cerita bilingual dan membacakannya untuk si Kecil, baik sebelum tidur atau di sela waktu bermain.
- Menyanyikan lagu berbahasa asing. Memperkenalkan bahasa asing lewat lagu tentu akan disukai bayi. Apalagi, akan lebih mudah belajar kosa kata melalui lirik. Mama pun bisa mengajak bayi bernyanyi kapanpun dan di mana pun, entah di mobil, di rumah, atau saat berjalan-jalan di taman.
- Bermain permainan menggunakan bahasa asing. Karena mengenalkan bahasa asing cukup menantang, maka Mama bisa membuatnya lebih menyenangkan lewat permainan, misalnya melibatkan boneka puppets atau karakter lainnya.
Cara Memperkenalkan Bahasa Asing pada Bayi
Setelah mengetahui berbagai kegiatan yang bisa membantu bayi mengenal bahasa asing, Mama juga perlu mengetahui cara penggunaannya agar bayi lebih cepat menyerap dan bisa mempraktekkan penggunaan bahasa asing.
- Bahasa ibu di rumah, bahasa asing di luar rumah. Hal ini bisa dipraktikkan pada anak yang sudah masuk sekolah, di mana ia dibiasakan untuk berbicara bahasa ibu di rumah, sementara bahasa asing di sekolah atau daycare.
- Satu orangtua, satu bahasa. Paparan bahasa ibu dan bahasa asing harus sepadan. Jika Mama menggunakan Bahasa Inggris, Papa bisa menggunakan Bahasa Indonesia. Paparan bahasa yang tidak seimbang akan membuat bayi mengabaikan penggunaan bahasa yang jarang digunakan.
- Menentukan tempat dan waktu penggunaan bahasa asing. Mama bisa menentukan waktu dan tempat tertentu untuk menggunakan bahasa asing. Misalnya, Bahasa Inggris di pagi hari dan Bahasa Indonesia di sore hari, atau Bahasa Inggris di luar rumah dan Bahasa Indonesia di dalam rumah.
- Aturan berbahasa asing. Mama dan Papa bisa menggunakan dua bahasa sekaligus saat sedang berkomunikasi dengan bayi, meskipun dengan kalimat yang sama.
Bagaimana jika Orangtua Tidak Berbicara Dua Bahasa?
Membesarkan bayi dengan dua bahasa akan semakin menantang jika Mama dan Papa hanya menggunakan satu bahasa saja. Namun, hal ini tetap bisa dilakukan.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperkenalkan bahasa asing kepada bayi meski Mama dan Papa hanya berbicara menggunakan satu bahasa:
- Mencari baby sitter yang menguasai bahasa asing. Jika tidak bisa mendapatkan baby sitter full time yang menguasai bahasa asing, Mama bisa mencari pengasuh untuk 1-2 jam per hari.
- Mencari sekolah bilingual. Mama bisa memasukkan bayi mama ke penitipan bilingual. Kedepannya, bayi mama bukan hanya bisa berbicara, tetapi juga menulis dan membaca dengan bahasa asing.
- Mencari tutor privat. Berbeda dengan pengasuh yang menguasai bahasa asing, tutor privat biasanya memiliki kurikulum dan cara belajar bahasa asing yang lebih menyenangkan, misalnya lewat lagu dan permainan interaktif.
Nah, itu dia tadi tips membesarkan bayi dengan dua bahasa. Selamat mencoba, ya, Ma!
Baca juga:
- Cara Meningkatkan Kemampuan Kognitif Bayi dengan Bahasa Isyarat
- 7 Aktivitas yang Mendukung Perkembangan Bahasa Bayi 5 Bulan
- Waspada Speech Delay, Cek Perkembangan Bahasa Bayi 0-12 Bulan di Sini!