Tips Mencuci Boneka Bayi agar Bebas Bakteri
Ada beberapa cara yang bisa Mama terapkan untuk membersihkan boneka si Kecil di rumah
2 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Stuffed doll alias boneka berbahan kain sepertinya sudah menjadi mainan wajib yang dimiliki oleh bayi. Namun setelah sering digunakan dan tak jarang jatuh ke lantai, boneka pun menjadi bau dan kotor. Untuk membersihkannya, Mama pun perlu mengetahui tips mencuci boneka bayi yang tepat.
Namun tahukah Mama bahwa ada beberapa cara yang bisa dipilih saat akan mencuci boneka bayi? Mulai dari mencuci dengan mesin, tangan, atau bahkan tidak menggunakan air. Wah, menarik sekali, ya?
Nah, untuk mengetahui informasi lengkap terkait tips mencuci boneka bayi tersebut, Mama wajib menyimak artikel dari Popmama.com berikut ini.
Editors' Pick
Mencuci Boneka Bayi Menggunakan Mesin Cuci
Untuk mencuci boneka bayi menggunakan mesin cuci, Mama tidak bisa asal memasukkannya ke mesin cuci. Mama membutuhkan barang-barang lainnya, seperti:
- Deterjen baju bayi.
- Sarung bantal.
- Tali atau karet gelang.
- Stoking berbahan nilon yang sudah tidak terpakai.
Setelah semua barang disiapkan, Mama bisa mulai mencuci boneka bayi menggunakan mesin cuci dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Siapkan boneka yang akan dicuci dan pisahkan dari benda atau aksesoris lain yang sifatnya keras.
- Kalau bonekanya memiliki rambut, lindungi rambutnya dengan kain nilon.
- Masukkan boneka ke dalam sarung bantal dan ikat bagian yang terbuka dengan tali atau karet gelang.
- Masukkan deterjen dan cuci menggunakan mesin seperti biasa.
- Setelah selesai, keluarkan boneka dari dalam sarung bantal dan luruskan rambut boneka.
- Jemur hingga kering sebelum diberikan kembali ke bayi.
Mencuci Boneka Bayi Menggunakan Tangan
Saat mencuci boneka bayi menggunakan tangan, Mama tidak perlu memakai deterjen, lho. Sebagai gantinya, Mama bisa menggunakan baking soda.
Untuk mencuci boneka bayi menggunakan tangan, Mama akan memerlukan barang-barang di bawah ini:
- Baking soda.
- Air.
- Ember.
- Handuk.
Saat mencuci boneka bayi, Mama bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Campurkan baking soda dan air di dalam ember.
- Cuci boneka dengan menggosoknya perlahan.
- Jika ada bagian yang sangat kotor, Mama bisa menambahkan baking soda.
- Bilas boneka menggunakan air mengalir hingga tidak ada baking soda yang tersisa.
- Bungkus boneka menggunakan handuk dan remas perlahan untuk mengeluarkan air di dalamnya.
- Jemur boneka di tempat terbuka agar cepat kering.
Mencuci Boneka Bayi Tanpa Menggunakan Air
Cara mencuci boneka bayi yang terakhir adalah tanpa menggunakan air nih, Ma. Namun, Mama akan memerlukan lebih banyak barang untuk disiapkan, seperti:
- Kantong.
- Bubuk yang bisa menyerap debu, misalnya gandum untuk boneka coklat dan hitam, tepung jagung untuk boneka krem, dan bakingsoda untuk warna lainnya.
- Vakum yang berbentuk selang.
- Handuk.
- Kaos kaki.
- Cahaya matahari.
Setelah semua barang di atas siap, Mama bisa mulai mencuci boneka bayi tanpa menggunakan air dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Masukkan boneka ke dalam kantong dan taburi dengan bubuk sesuai anjuran di atas. Taburi di seluruh bagian boneka ya, Ma.
- Ikat kantongnya dan kemudian kocok hingga bubuk benar-benar merata di seluruh bagian boneka.
- Diamkan 1-2 jam. Bubuk tersebut akan menyerap kotoran dan minyak yang menempel di boneka.
- Bersihkan bubuk yang menempel menggunakan handuk atau kain lembut. Proses ini memakan waktu cukup lama karena bubuk tidak akan langsung hilang.
- Jika bubuk belum bersih, Mama bisa menggunakan vakum tapi jangan terlalu dekat ke boneka. Agar vakum tidak menyedot terlalu kuat, Mama bisa membungkus mulut vakum menggunakan kaos kaki.
- Jika ingin pembersihan yang ekstra, Mama bisa menjemur boneka yang sudah dibersihkan di bawah sinar matahari. Namun, jangan terlalu lama agar warnanya tidak pudar ya, Ma.
Nah, itu dia tadi tips mencuci boneka bayi, Ma. Tidak sulit, bukan? Jangan lupa mencuci boneka secara berkala agar terhindar dari debu dan bakteri yang bisa membahayakan bayi ya, Ma.
Baca juga:
- Rekomendasi Crayon yang Aman untuk Bayi
- 5 Resep MPASI dengan Bahan Dasar Ayam untuk Bayi 7 Bulan
- Cara Membuat Minyak Kulit Ayam untuk MPASI Bayi