Catat! Ini Panduan Memberikan MPASI pada Bayi 9-12 Bulan
Tentu ada perbedaan dalam pemberian MPASI dibanding usia sebelumnya
18 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masih ingatkah, Ma dengan momen pertama memberikan MPASI pada si Kecil? Tidak terasa ya sudah hampir 3 bulan sejak ia mengenal MPASI di usia 6 bulan.
Di usianya yang menginjak 9 bulan ini tentu ada perbedaan dalam pemberian MPASI untuk si Kecil dibandingkan usia sebelumnya.
Di tahap 9-12 bulan kehidupan bayi mama, seringkali menjadi titik balik karena mereka telah berkembang dengan pesat sejuh ini. Misalnya, si Kecil sudah kuat untuk berdiri, menumpuk barang, dan makan sendiri.
Sementara mereka suka bereksperimen dengan makanan ringan pada usia ini, pastikan untuk memperhatikan apa saja yang dimakannya. Beberapa makanan mungkin masih belum boleh ia makan dan harus sesuai dengan porsinya.
Lantas apa saja yang harus diperhatikan dalam memberikan MPASI pada bayi usia 9-12 bulan? Berikut Popmama.com merangkum panduan memberikan MPASI pada bayi 9-12 bulan. Yuk, kita simak!
Apakah Bayi 9-12 Bulan Masih Membutuhkan ASI?
Pada usia ini, si Kecil mengalami perkembangan yang cukup pesat. Mama pasti telah mengamati kalau ia sekarang sudah mulai mengoceh, mengucapkan beberapa kata, dan kemungkinan telah bergerak dengan merangkak atau sudah ada yang mulai menarik diri ke posisi berdiri.
Semua aktivitas baru ini kadang bisa membuat bayi mama sedikit lebih lapar.
Menurut Danielle Roberts, MD, seorang dokter anak di Zanesville, Ohio, bayi masih membutuhkan minum ASI atau susu formula di pagi hari, di antara waktu makan, dan sebelum tidur.
Namun, beberapa ibu berpikir untuk menghentikan pemberian ASI ketika anak sudah hampir menginjak 1 tahun. Padahal si Kecil masih bisa diberikan ASI sesuai permintaannya. Sebab, separuh kebutuhan energi bayi berusia 9-12 bulan masih dipenuhi dari ASI, ya Ma.
Di samping itu, tentunya Mama dapat mulai menawarkan MPASI terlebih dahulu dan kemudian menawarkan ASI atau susu formula kepada si Kecil.
Editors' Pick
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Memberikan MPASI pada Bayi 9-12 Bulan
Si Kecil sudah terbiasa dengan MPASI dan mulai ingin mencoba berbagai makanan baru yang berbeda di usia 9-12 bulan.
Sangat normal bila si Kecil mulai penasaran dengan makanan hingga membuatnya suka bereksperimen, misalnya meremas makanan mereka dan memasukannya ke dalam mulut.
Menyentuh makanan adalah bagian penting dari proses mereka menjelajahi makanan dan bisa jadi sesuatu yang menyenangkan baginya.
Meskipun sumber nutrisi utama bayi masih berasal dari ASI atau susu formula, Mama harus menawarkan tiga kali MPASI dengan jarak antara 4 hingga 6 sesi menyusui atau pemberian susu botol perharinya.
Bisa juga mulai dengan menawarkan ASI atau susu formula dalam cangkir. Tapi, pastikan untuk berbicara dengan dokter sebelum mengurangi jumlah menyusui atau sesi menyusui pada si Kecil. Hal ini harus dilakukan agar memastikan semua kebutuhan nutrisi bayi mama terpenuhi.
Tujuan Pemberian Makan pada Bayi 9-12 Bulan
Karena sebagian besar kalori didapatkan dari ASI dan susu formula, pastikan agar Mama memprioritaskan untuk memberikan itu pada si Kecil.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), bayi membutuhkan sekitar 750 hingga 900 kalori per hari dan sekitar 400 hingga 500 kalori tersebut harus berasal dari ASI atau susu formula.
Pada usia ini, jumlah ASI atau susu formula yang dikonsumsi biasanya tidak meningkat karena bayi mendapatkan lebih banyak kalori dari MPASI. Tetapi, orangtua juga tidak boleh mengurangi jumlah susu.
Penting bagi orangtua agar memastikan memberikan ASI atau susu formula sebagai sumber susu utama buat si Kecil.
Selain itu, belum waktunya memberikan susu murni atau alternatif bebas susu seperti susu kedelai sebelum usianya mencapai 1 tahun.
Pasalnya, jika mereka berhenti minum ASI atau susu formula, bayi berisiko mengalami anemia defisiensi besi.
Jika Mama memulai MPASI dengan menggunakan teknik baby-led weaning, maka si Kecil bisa belajar mengeksplorasi tekstur makanan.
Namun, Mama harus tetap waspada terhadap bahaya tersedak dan tetap menawarkan makanan lunak seperti yogurt, tahu tumbuk, pisang tumbuk, alpukat tumbuk, telur orak-arik, dan sayuran kukus.
Anak-anak akan mempelajari dan menjelajahi lingkungan di sekitarnya dengan menggunakan semua indera.
Maka, jangan khawatir, Ma, ketika si Kecil mengolesi makanan mereka di seluruh nampan dan tampak bermain dengan makanannya. Pada akhirnya bayi akan menjilati jarinya dan menyadari rasa enak dari makanan tersebut.
Panduan Pemberian Makan Bayi 9-12 Bulan
Mama bisa memberikan MPASI bayi 9-12 bulan setidaknya sesuai jadwal sekitar 3-4 kali makan besar dan 1-2 kali makanan selingan setiap harinya. Makan besar terdiri dari sarapan, makanan siang, dan makan malam.
Sementara makanan selingan bisa Mama berikan di antara jam menuju makan siang dan menuju makan malam. Makanan selingan yang bisa diberikan bisa berupa buah lunak atau yang mudah digigit misalnya pisang atau yogurt.
Saat Mama memperkenalkan berbagai banyak pilihan makanan untuk si Kecil jelajahi, penting agar terus mengawasi bahaya tersedak, misalnya dari potongan makanan yang tidak mudah dihaluskan dengan gusi atau lidah.
Makanan harus dihaluskan dengan lembut dan dipotong kecil-kecil atau dibiarkan cukup besar untuk digenggam bayi dengan seluruh tangannya.
Berikut beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam memberikan makan bayi 9-12 bulan :
- Tawarkan makanan kecil tapi sering.
- Pertimbangkan untuk menyediakan makanan kecil yang berteksur pada tangannya untuk mendorong ia makan sendiri.
- Tawarkan puree yang sudah Mama beri ke dalam sendok sehingga bayi bisa makan sendiri.
- Menyediakan peralatan makan sendiri untuk latihan.
- Ajarkan juga untuk mulai menggunakan cangkir yang diisi beberapa ml air sehingga bayi dapat berlatih meminum dari cangkir tersebut.
- Perkenalkan makanan dengan tekstur berbeda.
- Waspadai sembelit karena beberapa tekstur makanan yang cukup keras bisa mengganggu pencernaannya.
- Gunakan mangkuk dan mengukur banyaknya MPASI sekitar setengah mangkuk atau 250 ml.
- Jangan paksa bayi makan saat dia sedang tak napsu karena akan mengakibatkan bayi bisa GTM (Gerakan Tutup Mulut) di kemudian hari.
Makanan padat yang diberikan pada si Kecil di bulan-bulan awalnya memang menjadi ajang pengenalan dan ini merupakan bagian proses perkembangan bayi.
Meski tidak mudah mengajarkan si Kecil, tapi Mama perlu memastikan agar jadwal pemberian MPASI jadi waktu yang menyenangkan buat mereka, ya.
Itulah informasi berkaitan dengan panduan memberikan MPASI pada bayi 9-12 bulan. Semoga bermanfaat!
Baca juga :