Manfaat Ubi untuk MPASI Bayi dan Cara Mengolahnya
Meski menimbulkan pro dan kontra, nyatanya ubi kaya akan mineral yang baik untuk si Kecil
28 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat memilih makanan untuk dijadikan makanan pendamping ASI (MPASI), Mama tentu ingin memberikan yang terbaik bagi si Kecil.
Rasanya ingin sekali mereka bereksplorasi dengan berbagai makanan. Tetapi pastinya dengan pertimbangan nilai gizi dan tekstur makanan yang membuat nyaman dimakan si Kecil.
Nah, banyak orangtua yang ternyata menambahkan bahan sayur-sayuran ke dalam MPASI bayi salah satunya ubi jalar. Ubi jalar memang dikenal kaya akan karbohidrat dan juga memiliki kandungan tinggi betakaroten.
Beberapa nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, seperti kalsium, potasium, dan vitamin A, B-kompleks, dan C ada dalam sayuran tersebut. Selain itu, ubi jalar memiliki tekstur lembut dan rasa manis alami yang menarik perhatian bayi.
Namun banyak yang menyarankan untuk tidak memberikan bayi ubi sebagai pengganti karbohidrat utama yakni nasi karena bisa memicu sembelit pada bayi.
Terlepas dari pro dan kontranya, kali ini Popmama.com akan menjelaskan manfaat ubi jalar untuk MPASI dan cara mengolahnnya agar si Kecil bisa memperoleh gizinya secara maksimal. Berikut ini informasinya, simak yuk, Ma!
Bolehkah Memberikan Ubi Jalar untuk MPASI Bayi?
Melansir dari Mom Junction, bayi boleh memakan ubi jalar setelah usia enam bulan, dimana waktu yang tepat untuk memperkenalkannya makanan padat.
Tak hanya ubi saja, setiap minggu Mama juga harus memperkenalkan sayuran lain untuk makanan jari. Tetapi, perkenalkan satu sayuran saja pada satu waktu untuk memastikan bayi merespon sayuran tersebut dengan baik.
Jika bayi menolak makan ubi jalar atau sayuran apapun yang Mama berikan, berikan waktu istirahat dan perkenalkan kembali setelah satu atau dua minggu dengan porsi yang lebih sedikit.
Namun, perlu diperhatikan ya Ma, untuk tidak menjadikan ubi sebagai pengganti karbohidrat dalam MPASI bayi.
Pasalnya, ubi jalar mengandung banyak serat. Serat jika dikonsumsi berlebih justru akan membuat kenyang dan memicu sembelit pada bayi.
Tetapi tak ada salahnya sesekali memberikan si Kecil sayuran ini untuk mencukupi nutrisi yang diperlukannya.
Editors' Pick
Manfaat Ubi Jalar untuk Bayi
Melansir dari FirstCry Parenting, ubi jalar kaya akan karbohidrat dan vitamin yang penting untuk tumbuh kembang si Kecil di antaranya :
1. Mencegah dan mengatasi sembelit
Ubi jalar merupakan sumber serat yang baik. 100 gram ubi jalar menyediakan sekitar 3 gram serat yang dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan saluran pencernaan. Tetapi perlu diingat untuk tidak memberikan ubi secara berlebihan pada si Kecil, ya Ma.
2. Beta karoten dan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata
Ubi jalar juga kaya akan beta karoten - senyawa yang disintesis menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A inilah yang dibutuhkan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan mata si Kecil.
3. Meningkatkan imunitas
Ubi jalar mengandung sejumlah vitamin C dan E yang membantu memperkuat kekebalan tubuh si Kecil. Vitamin ini akan membantu bayi mama melawan flu dan infeksi. Selain itu, kandungan vitamin E dan C juga baik untuk menyehatkan kulit.
4. Kalori yang baik
Dengan kandungan lemak hanya 0,1 gram dan 86 kalori per 100 gram, ubi jalar memberikan kalori tinggi yang rendah lemak. Ubi jalar bisa menjadi pilihan makanan sehat untuk bayi, terutama jika si Kecil memilki berat badan yang rendah. Tingkat kalori yang tinggi pada ubi jalar membantu penambahan berat badan dan perkembangan fisik pada anak-anak.
5. Mencegah anemia dan memperkuat tulang
Ubi jalar juga mengandung kalsium dan zat besi. Keduanya nutrisi ini sangat penting untuk pertumbuhan bayi. Zat besi membantu mencegah anemia, sementara kalsium memperkuat tulang.