Bayi 7 Bulan Belum Bisa Duduk, Normal atau Tanda Gangguan?
Kok belum bisa duduk, kenapa, ya?
31 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kemampuan motorik bayi akan berkembang sesuai pertambahan umur, sama halnya dengan kemampuan kognitif. Umumnya, kemampuan motorik kasar bayi 7 bulan sudah meningkat.
Kemampuan motorik kasar berhubungan dengan otot leher, otot perut, otot bahu, otot pinggang, dan otot punggung. Tidak heran bila umumnya bayi 7 bulan sudah duduk.
Lantas, bagaimana bila bayi 7 bulan belum bisa duduk?
Inilah pertanyaan yang kerap merisaukan para orangtua. Agak berbeda dengan perkembangan bayi lainnya, si Kecil malah belum bisa duduk sama sekali meski sudah menginjak umur 7 bulan lebih.
Muncul kekhawatiran bayi mengalami gangguan kesehatan. Sehingga, kemampuan motorik bayi mengalami keterlambatan.
Nah, berikut penjelasan yang dirangkum Popmama.com. Jangan buru-buru khawatir, ya.
1. Perkembangan bayi sesuai umur
Berdasarkan perkembangannya, kemampuan motorik bayi sebenarnya berbeda-beda. Ada bayi yang cepat duduk, ada juga bayi cepat berdiri. Akan tetapi, ada pula bayi 7 bulan belum bisa duduk, apalagi berdiri.
Kecepatan perkembangan bayi tidak bisa disamakan.
Hanya saja, rata-rata bayi mulai belajar duduk di awal umur 4 bulan. Pelan-pelan, bayi pun mulai tengkurap. Bayi juga mulai sering mengangkat kepalanya.
Kebiasaan tersebut merupakan cara bayi mempersiapkan diri untuk belajar duduk.
Memasuki umur 5 atau 6 bulan, otot punggung bayi lebih kuat. Si Kecil akan semakin aktif menggerakkan tubuhnya dan berusaha untuk duduk.
Ketika masuk umur 7 bulan, bayi mulai berusaha menyeimbangkan tubuh. Bayi juga aktif melatih gerakan tubuhnya agar bisa duduk dengan stabil.
Selain berusaha duduk, bayi 7 bulan senang menggenggam benda-benda di sekitarnya. Kebiasaan tersebut adalah tanda kemampuan motorik halus bayi turut berkembang.
Editors' Pick
2. Normalkah bayi 7 bulan belum bisa duduk?
Bila bayi umur 7 bulan seharusnya mulai bisa duduk, normalkah bayi 7 bulan belum bisa duduk?
Mama dan Papa tidak perlu cemas berlebihan, ya. Bayi belum bisa duduk meski sudah umur 7 bulan adalah hal wajar. Pasalnya, perkembangan setiap anak berbeda-beda.
Perlu diingat, bayi umur 7 bulan belum sepenuhnya bisa duduk, apalagi duduk dengan stabil. Kemampuan ini baru benar-benar terlatih setelah anak umur 1 tahun ke atas.
Sebelum genap setahun, sering kali bayi duduk dengan bantuan orang lain. Alih-alih cemas berlebihan, cobalah terus melatih si Kecil agar bisa duduk, ya.
3. Mengapa bayi 7 bulan belum bisa duduk?
Penyebab bayi 7 bulan belum bisa duduk pun bermacam-macam. Mulai dari faktor biologis, faktor budaya, sampai faktor koordinasi tubuh. Faktor-faktor inilah yang memengaruhi kecepatan dan kemampuan bayi duduk.
- Faktor perkembangan otot
Faktor ini memengaruhi bayi dalam mengatur koordinasi tubuhnya. Apabila bayi masih kesulitan mengontrol gerak kepala, kemungkinan besar ia kesulitan duduk di umur 7 bulan.
Kontrol kepala berpengaruh pada kemampuan duduk. Selain itu, otot lengan, otot perut, dan otot punggung bayi yang masih belum kuat dapat memengaruhi kemampuan duduk si Kecil.
- Faktor biologis dan lingkungan
Kemampuan duduk juga dipengaruhi oleh lingkungan. Selain faktor perkembangan otak dan tubuh, pola asuh berperan penting. Kedua hal tersebut saling mendukung pertumbuhan si Kecil.
- Faktor budaya
Ternyata, perkembangan anak berbeda-beda sesuai negara dan budayanya lho. Sebagian besar bayi di Kenya sudah bisa duduk di umur 5 bulan. Fakta ini berbeda dengan rata-rata bayi duduk di umur 7 bulan.
4. Cara melatih bayi bisa duduk
Hindari bersikap panik ketika bayi 7 bulan belum bisa duduk. Apabila merasa cemas, coba konsultasikan kondisi bayi dengan dokter.
Selain itu, orangtua bisa membantu bayi bertumbuh. Salah satu caranya dengan melatih bayi duduk.
- Bantu si Kecil memutar badan
Agar otot tubuh bayi semakin kuat, bantu dia memutar badannya. Dengan cara ini, bayi juga terbiasa untuk melatih kemampuan koordinasi tubuh.
- Coba gunakan mainan
Cara lain agar kemampuan motorik anak terasah adalah dengan menggunakan mainan. Selain kemampuan motorik kasar, kemampuan motorik halus bayi juga berkembang.
Pilih mainan yang aman dan edukatif, seperti boneka, buku, atau balok-balok mainan.
- Tummy time
Latihan ini cukup sering diandalkan oleh para orangtua. Dengan latihan tummy time, otot leher dan otot bahu bayi akan berkembang optimal. Kemampuan motorik si Kecil pun semakin terlatih.
Caranya, dengan meletakkan selimut di permukaan datar. Gulingkan bayi dengan pelan dan lembut sampai ia tengkurap. Biarkan bayi di posisi tersebut selama 5 menit.
Lakukan 3 kali dalam sehari agar kemampuan motorik bayi berkembang.
5. Tanda-tanda bayi mengalami gangguan perkembangan
Bayi belum bisa duduk 7 bulan bukan tanda perkembangan si Kecil terganggu. Mama dan Papa sebaiknya mulai khawatir bila si Kecil menunjukkan tanda-tanda berikut:
- Bayi tidak menanggapi suara sama sekali.
- Bayi belum bisa duduk di umur 12 bulan.
- Bayi tidak bisa mengangkat kepalanya di usia 2 bulan.
- Bayi terlihat kesulitan menyeimbangkan dan mengoordinasikan gerakan tubuhnya.
- Bayi tidak mampu mengendalikan gerakan kepalanya di umur 6 bulan.
- Bayi tidak bisa merespons interaksi dari orang sekitar.
Segera konsultasikan kondisi si Kecil dengan dokter bila ia menunjukkan tanda-tanda di atas. Bisa jadi, bayi memang mengalami gangguan perkembangan. Sehingga, bayi memerlukan penanganan medis.
Meskipun sebagian besar bayi bisa duduk di umur 7 bulan, Mama dan Papa tidak perlu malu dan cemas bila bayi 7 bulan belum bisa duduk, ya.
Hal tersebut wajar dan normal. Ada baiknya, Mama dan Papa fokus membantu bayi melatih kemampuan motoriknya.
Baca Juga:
- 11 Resep Makanan Bayi 7 Bulan untuk Kecerdasan Otak, Praktis!
- Porsi Makan Bayi 7 Bulan: Tekstur, Ide Menu, dan Jadwal Makan
- Bawang Putih Obat Batuk Pilek untuk Bayi 0-6 Bulan, Apakah Aman?