Porsi Makan Bayi 7 Bulan: Tekstur, Ide Menu, dan Jadwal Makan
Penting diketahui oleh orangtua bila bayi masuk usia MPASI
12 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki usia 7 bulan, bayi tidak hanya membutuhkan ASI eksklusif. Bayi juga membutuhkan asupan nutrisi lain melalui MPASI.
Berdasarkan perkembangannya, bayi 7 bulan bisa mulai makan makanan padat. Sehingga, bayi pun belajar mengunyah.
Akan tetapi, bayi makanan bayi 7 bulan harus sesuai porsinya. Bahkan, makanan bayi harus memenuhi standar tekstur tertentu lho.
Nah, berapa porsi makan bayi 7 bulan? Simak ulasan Popmama.com ini, ya.
1. Porsi makan bayi 7 bulan
Porsi makan bayi 7 bulan sebenarnya tergantung berat dan tinggi badan. Namun, ada baiknya mengikuti standar porsi makan bayi 7 bulan yang disarankan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), yakni sekitar 3 sendok makan atau setara dengan setengah mangkuk yang berukuran 250 ml.
Kendati demikian, beberapa bayi mungkin disarankan hanya 1-2 sendok makan. Biasanya hal ini terjadi bila bayi memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Tujuan pemberian makan sesuai porsi adalah menyesuaikan dengan kebutuhan kalori bayi per hari, yaitu sekitar 200 kilo kalori.
Editors' Pick
2. Tekstur makanan bayi 7 bulan
Selain memperhatikan porsi makan bayi 7 bulan, orangtua wajib memperhatikan tekstur makanannya juga. Sehingga, makanan tidak menyebabkan gangguan pencernaan si Kecil.
IDAI juga merekomendasikan tekstur makanan bayi 7 bulan. Ada dua jenis tekstur yang aman, yaitu tekstur bubur kental (puree) dan tekstur halus (mashed).
Kedua tekstur tersebut dapat mendukung kemampuan bayi dalam mengunyah. Tak hanya itu, rahang dan mulut bayi akan semakin mudah berkembang karena terlatih sejak dini.
Selain itu, mengenalkan bayi pada berbagai tekstur makanan dapat memudahkannya untuk menyukai banyak jenis makanan ketika sudah dewasa.
3. Ide menu makan bayi 7 bulan
Porsi makan bayi 7 bulan juga harus memenuhi 4 kandungan, yakni karbohidrat, protein, sayuran, dan lemak. Bahan dan bumbu makanan pun dianjurkan terbuat dari bahan alami.
Apabila dirangkum, berikut isi makanan bayi 7 bulan:
- Makanan pokok yang bisa terbuat dari nasi, ubi, sagu
- Protein nabati atau hewani seperti ikan, telur, tempe, tahu, hati, kacang-kacangan
- Sayuran seperti brokoli dan bayam
- Lemak seperti keju
Contoh ide menu makan bayi 7 bulan adalah mashed potato dengan tambahan potongan sayur, keju, dan kacang-kacangan.
Orangtua juga bisa memberikan bubur wortel yang diberi tambahan daging ayam atau daging sapi.
Untuk alternatif, makanan bayi 7 bulan bisa berupa bubur buah yang dicampur yogurt dan susu. Agar lebih enak, tambahkan oats.
4. Jenis makanan yang tidak boleh untuk bayi 7 bulan
Demi mendukung perkembangan bayi, orangtua juga perlu memperhatikan apa saja makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi bayi. Sehingga, porsi makan bayi 7 bulan tetap sehat dan seimbang.
Ada baiknya hindari memberikan bayi madu. Pasalnya, madu dapat membuat bayi terkena botulisme (keracunan). Akibatnya, bayi bisa mengalami gangguan kesehatan yang parah dan fatal.
Sebaiknya juga hindari susu sapi karena cukup sulit dicerna. Apalagi bila bayi mengalami alergi susu sapi.
Tidak kalah penting, pastikan buah-buahan dan sayuran terpotong kecil. Sehingga, makanan tidak membuat bayi tersedak.
5. Jadwal makan bayi 7 bulan
Pemberian porsi makan bayi 7 bulan perlu mempertimbangkan jadwal makan bayi. Bukan hanya makanan, bayi juga tetap harus minum ASI atau susu formula.
Berikut jawal makan bayi 7 bulan:
- Dini hari: bayi minum ASI atau susu formula
- Pagi hari: setelah bangun tidur, berikan ASI atau susu formula sebelum memberikan MPASI
- Siang hari: berikan ASI dan makanan padat setelah bayi tidur di pagi hari
- Sore hari: Setelah tidur siang, berikan bayi ASI
- Malam hari: berikan makanan padat. Berikan juga ASI menjelang tidur.
Nah, itulah aturan porsi makan bayi 7 bulan beserta standar tekstur, jadwal makan, sampai makanan yang sebaiknya dihindari.
Jangan lupa selalu konsultasikan dulu pemberian MPASI pada dokter, ya. Sehingga, pemberian MPASI benar-benar mendukung perkembangan dan pertumbuhan bayi.
Baca Juga:
- 12 Susu Penambah Berat Badan Bayi, Mudah Dicerna seperti ASI
- 13 Susu Formula yang Bagus untuk Bayi, Jangan Salah Pilih!
- 13 Susu Formula Bayi yang Mendekati ASI, Sama-Sama Bergizi