4 Salep Mata untuk Bayi Belekan, Jangan Salah Pilih!
Ini rekomendasi merek salep yang tepat untuk bayi
25 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belekan biasanya dialami orang dewasa ataupun anak-anak, yang ditandai dengan menumpuknya kotoran di sudut mata. Namun, tahukah kamu bahwa bayi juga bisa mengalami belekan?
Dilansir IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), belekan pada bayi adalah hal normal. Meski demikian, belekan tentu bisa mengganggu penglihatan dan kenyamanan bayi.
Oleh karena itu, kamu perlu membersihkannya serta menggunakan salep mata untuk bayi belekan agar tidak terjadi infeksi dan iritasi.
Berikut rekomendasi salep mata untuk bayi belekan dan cara penggunaannya. Simak ulasan Popmama.com, ya.
1. Kenali dulu gejala dan penyebab mata belekan pada bayi
Sebelum membahas salep mata untuk bayi belekan, sebaiknya ketahui gejala dan penyebab belekan terlebih dahulu.
Belekan merupakan gejala umum yang bisa dialami bayi bila mata merah. Belekan sering kali disertai dengan rasa gatal di satu atau dua mata sekaligus. Selain mata merah, belekan juga berwarna kuning, putih, atau hijau.
Umumnya, kotoran yang menumpuk di sudut mata akan mengering dan mengeras. Sehingga, pandangan mata tertutup.
Belekan pada bayi yang cukup parah dapat menghambat air mata keluar. Akibatnya, air mata bayi bercampur dengan kotoran belekan. Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi.
Lantas, apa penyebab mata belekan pada bayi?
Dilansir IDAI, katup Hasner pada saluran air mata gagal membuka secara normal saat bayi lahir. Sekitar 90% belekan akan sembuh dengan sendiri, terutama saat bayi sudah menginjak usia 1 tahun.
Namun, alangkah baiknya segera atasi belekan agar bayi merasa nyaman. Selain itu, pengobatan dapat menurunkan risiko belekan menjadi infeksi mata.
2. Oleskan erythromycin
Agar tidak sampai infeksi, IDAI menyarankan penggunaan salep mata untuk bayi belekan.
Salah satu contohnya adalah salep erythromycin.
Salep ini digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada mata. Tergolong sebagai obat antibiotik makrolida, erythromycin dapat mengobati infeksi bakteri pada mata dan kelopak mata secara efektif.
Dilansir dari dari Very Well Health, erythromycin tidak bisa mengobati infeksi mata yang disebabkan oleh virus atau jamur.
Salep mata ini cocok digunakan untuk bayi baru lahir.
Cara penggunaan salep mata erythromycin:
- Pastikan tangan bersih
- Rebahkan bayi di permukaan datar
- Buka kelopak mata bayi yang bawah
- Oleskan salep ke bagian tersebut secara lembut dan perlahan
- Katupkan kembali kelopak mata bayi.
Editors' Pick
3. Oleskan gentamicin
Satu lagi salep mata untuk bayi belekan, yakni gentamicin.
Gentamicin termasuk salep mata bersifat antibiotik golongan aminoglikosida. Fungsinya mengobati radang pada mata disertai infeksi bakteri.
Salep mata ini cocok digunakan bayi baru lahir sampai 6 bulan. Cara penggunaannya, dengan mengoleskan salep sebanyak 2-3 kali dalam sehari.
Namun, salep ini tergolong obat berdosis tinggi, maka konsultasikan dulu dengan dokter, ya. Jangan menggunakan salep ini tanpa resep dokter.
4. Gunakan chloramphenicol
Sama seperti gentamicin, chloramphenicol adalah obat salep mata untuk bayi belekan yang harus berdasarkan anjuran dokter.
Hindari penggunaan obat ini pada bayi yang memiliki alergi kandungan chloramphenicol.
Zat aktif chloramphenicol dalam salep ini berfungsi sebagai antibiotik yang mengatasi masalah mata, seperti infeksi pada mata yang disebabkan oleh bakteri chlamydia trachomatis, peradangan selaput kornea mata, atau peradangan kantung air mata.
Obat ini cocok digunakan bayi baru lahir sampai umur 2 tahun.
Cara penggunaannya, dengan mengoleskan salep sebanyak 4-5 kali sehari.
5. Pakai erlamycetin
Salep mata untuk bayi belekan yang terakhir adalah erlamycetin.
Salep ini memiliki kandungan antibiotik steril yang mampu menghambat sintesis protein bakteri. Salep ini bisa digunakan untuk infeksi mata seperti iritis, konjungtivitis, keratitis, dakriosistitis, dan sebagainya.
Dikarenakan tergolong obat dosis tinggi, gunakan salep erlamycetin sesuai resep dokter.
6. Cara mengatasi mata belekan pada bayi tanpa salep
Selain menggunakan salep mata untuk bayi belekan, obati sakit mata bayi dengan cara ini.
Hindari mengobati belekan dengan ASI karena memang tidak terbukti manfaatnya secara medis. Sebaliknya, penetesan ASI ke mata belekan justru dilarang karena tidak higienis.
Cara mengobati belekan tanpa salep:
- Cuci tangan sampai bersih sebelum dan sesudah membersihkan mata bayi
- Gunakan kapas atau cotton bud
- Satu kapas untuk satu usapan
- Basahi kapas dengan air hangat
- Usapkan ke mata bayi sampai kotorannya hilang
- Ulangi 5-10 kali tiap hari.
Itulah salep mata untuk bayi belekan dan cara penggunaannya. Jangan lupa selalu konsultasikan dengan dokter, ya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga:
- Microlax untuk Bayi Sembelit, Aman atau Berbahaya?
- 6 Fakta Seputar Perkembangan Bayi Laki-Laki dan Perempuan
- 9 Makanan yang Harus Dihindari Bayi di Bawah Satu Tahun