Kenali Warna Feses Bayi Diare, Masih Normal atau Berbahaya?
Kondisi kesehatan bayi dapat diketahui dari warna fesesnya lho, Ma
22 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gangguan pencernaan tidak hanya terjadi pada orang dewasa. Bayi pun bisa mengalaminya.
Salah satu gangguan pencernaan yang dialami bayi adalah diare.
Tahukah kamu bahwa masalah kesehatan ini dapat dideteksi dari warna feses bayi diare?
Meskipun sebagian bayi diare dapat sembuh dengan sendirinya, tapi ada baiknya orangtua cepat memberikan pengobatan. Sehingga, bayi tidak mengalami kesakitan terus-menerus.
Selain itu, diare yang tidak segera diobati dapat menimbulkan penyakit lain yang lebih serius. Oleh karena itu, orangtua wajib paham jenis-jenis warna feses bayi diare.
Berbekal pengetahuan, orangtua bisa mengenali kondisi kesehatan si Kecil. Pasalnya, warna feses dapat menunjukkan tingkat kesehatan tubuh.
Berikut Popmama.com telah merangkum jenis-jenis warna feses bayi diare. Simak ulasannya, yuk.
1. Kenali tanda dan penyebab diare pada bayi
Sebelum mengetahui warna feses bayi diare, pahami dengan baik feses normal pada bayi, ya.
Dilansir Medline Plus, kotoran bayi yang normal adalah teksturnya lunak. Bayi yang sehat akan sering mengeluarkan buang air besar. Bahkan, hampir setiap kali disusui, bayi akan mengeluarkan kotoran.
Inilah yang menyebabkan orangtua kadang sulit membedakan bayi yang sehat dan bayi yang mengalami diare.
Namun, ada tanda-tanda yang bisa dijadikan patokan oleh orangtua.
Jika bayi mengalami buang besar dengan intensitas yang sering, kemudian tekstur fesesnya cenderung encer atau cair, besar kemungkinan bayi mengalami diare.
Dilansir Seattle`s Children Hospital, bayi akan mengeluarkan kotoran sekitar 6 kali dalam sehari apabila rutin mengonsumsi ASI. Apabila bayi mengonsumsi susu formula, bayi akan buang air besar sebanyak 8 kali di minggu pertama.
Biasanya, diare juga disertai dengan demam. Sehingga bayi menjadi mudah rewel.
Tak kalah penting, tanda bayi diare berikutnya adalah feses bayi beraroma tidak enak atau cenderung berbau busuk.
Penyebab diare pada bayi pun beragam, yakni:
- Infeksi usus akibat virus, bakteri, dan parasit
- Keracunan makanan
- Intoleran susu atau makanan tertentu
- Terlalu banyak mengonsumsi jus buah
- Alergi.
2. Arti warna feses bayi kuning cair
Warna feses dapat menunjukkan kesehatan tubuh. Apabila proses pencernaan tubuh lancar, warna feses cenderung kuning cerah, berbeda dengan warna feses bayi diare.
Namun, ciri-ciri feses bukan cuma itu saja. Apabila feses berwarna kuning cerah, tapi teksturnya berair, maka inilah tandanya warna feses bayi diare yang patut diwaspadai.
Jika diare tidak segera diobati, dapat berisiko dehidrasi. Jadi, orangtua wajib bertindak sigap jika mendapati feses bayi sudah berwarna kuning cerah dan cair.