Mama Harus Waspada! 6 Bahan Berbahaya ini Sering Ada di Produk Bayi
Hindari produk bayi yang mengandung enam zat kimia di bawah ini ya, Ma!
11 Oktober 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tanpa Mama sadari, ada banyak produk berbahaya yang mengandung bahan kimia yang bisa membahayakan si Kecil.
Jika produk bayi yang di jual di pasaran kebanyakan banyak mengandung bahan kimia, solusi yang bisa Mama lakukan untuk melindungi si Kecil dalah dengan selektif dalam memilih produk perawatan untuknya.
Selektif yang dimaksud adalah Mama harus teliti sebelum membeli, perhatikan komposisi produknya sebelum menggunakan produk tersebut.
Mama juga harus menghindari 6 produk berbahan kimia ini yang terbukti akan berbahaya bagi si Kecil!
1. Sodium lauryl sulfate (SLS)
SLS biasa sering ditemukan di dalam produk sabun, sampo hingga produk pembersih peralatan bayi. Apabila produk si Kecil mengandung SLS, maka produk tersebut tidak aman digunakan.
SLS berbahaya karena jika terkena kulit si Kecil yang masih sensitif, sebab bisa mengakibatkan kering. Bahkan jika digunakan terus menerus dalam jumlah yang tinggi bisa memicu kanker.
Jadi sangat disarankan, Mama harus ekstra teliti dalam melihat komposisi yang ada di dalam produk sampo, sabun, dan pembersih peralatan makan dan minumnya. Pastikan formulanya di dalam produk untuknya adalah food grade dan telah tersertifikasi.
2. Formalin
Mungkin Mama terkejut dan bertanya-tanya, benarkah produk untuk bayi ada yang mengandung formalin?
Jawabannya benar, Ma! Umumnya, formalin yang ada dalam produk bayi ditambahkan ke produk berbasis air untuk mencegah pembentukan jamur. Contoh produk yang mengandung formalin adalah tisu basah.
Untuk menghindari bahaya formalin masuk ke tubuh bayi, lagi-lagi Mama harus ektra hati-hati untuk melihat komposisi yang ada di dalam tisu basah.
Sebaiknya hindari bahan pengawet berbahaya pada produk perawatan bayi, yakni yang mengandung formalin, quaternium-15, DMDM hydantoin, imidazolidinyl urea, diazolidinyl urea, polioksimetilen urea, natrium hydroxymethylglycinate, 2-bromo-2-Nitropropane-1,3-diol (bromopol), dan glyoxal.
Editors' Pick
3. Talc
Talc adalah mineral bubuk yang biasa ditambahkan ke bedak bayi. Talc digunakan sebagai pengering, Meski begitu, ternyata talc dikenal bisa mengiritasi paru-paru dan mungkin juga penyebab kanker karsinogenik.
Oleh sebab itu, Mama disarankan untuk tidak menggunakan bedak pada si Kecil. Karena jika ia sampai menghirup partikel kecil dari bedak dapat mengiritasi paru-parunya.
Tak hanya itu, lebih bahaya lagi jika talc terkontaminasi dengan asbes, bisa menyebabkan mesothelioma, yakni kanker paru yang bersifat agresif dan mematikan.
Untuk itu sebaiknya Mama menghentikan penggunaan bedak bayi, dan menggantinya dengan pengharum bayi bertekstur lotion atau krim.
Baca Juga: Penderita Kanker Memenangkan Gugatan Rp 1,6T dari Johnson & Johnson
4. Pewangi
Pewangi yang ada di dalam produk bayi memang menjadi wangi kesukaan setiap orang.
Namun, sayangnya pewangi yang biasanya berbahan dasar parfum bisa menyebabkan si Kecil mengalami alergi, iritasi kulit, eksim bahkan bisamenjadi racun bagi berbagai organ dalam tubuhnya.
Hal itu dikarenakan, parfum menggunakan berbagai bahan kimia berbahaya, termasuk 1,4-Dioxane, titanium dioxide, paraben, hingga methanol dan formalin. Sebaiknya, hindari membeli produk yang mengandung pewangi atau parfum dalam label komposisinya.
5. Triclosan
Zat kimia yang satu ini biasanya ada di dalam produk antibakteri.
Meskipun produk yang satu ini baik untuk menjaga si Kecil dari bakteri, namun sebenarnya lingkungan yang terlalu bersih juga nggak baik untuk anak mama. Lingkungan yang terlalu bersih justru bisa menghambat kemampuan tubuhnya untuk menciptakan sistem ketahanan dan kekebalan secara alami.
Selain itu, teralu bersih justru malah meningkatkan kemungkinan si Kecil mengalami alergi, karena tubuhnya tidak terlatih secara alami untuk melawan bakteri. Oleh karena itu, sebaiknya hindari penggunaan sabun dan produk pembersih yang mengandung anti antibakteri. Sebab sebenarnya, campuran air dan sabun saja sudah cukup untuk menyingkirkan kuman, lho.
6. Mineral oil
Baby oil pada dasarnya terbuat dari minyak mineral yang dicampur dengan parfum. Tapi, seperti yang sudah di jelaskan di atas, bahwa produk yang berbahan dasar parfum berbahaya bagi tubuh.
Tak hanya mengandung parfum yang bisa membahayakan si Kecil, paparan minyak mineral pada bayi bisa menghambat kemampuan kulit untuk melepaskan racun, juga mengurangi kelembapan kulit bayi. Tak hanya itu, minyak mineral juga dapat menyebabkan ia kekurangan vitamin, karena mineral terserap ke dalam kulit, diproses oleh hati dan kemudian mengikat nutrisi sehingga penyerapannya akan tersumbat.
Sebaiknya, hindari keenam kandungan zat kimia yang berbahaya di atas bagi tubuh si Kecil, Ma.
Jadi, meski ia mungkin tidak wangi, tapi kesehatannya akan lebih terlindungi dalam jangka panjang, tentu itulah yang terpenting kan, Ma.