Bila si Kecil tiba-tiba tidak mau makan atau menolak disusui, bisa jadi ada sariawan di rongga mulutnya, Ma. Coba perhatikan apakah ada bintik putih sariawan di dalam mulutnya.
Semua orang dapat mengalami sariawan, tidak terkecuali si Kecil. Hal itu dikarenakan di dalam tubuh setiap manusia terdapat jamur bernama Candida albicans. Jamur Candida albicans merupakan jenis jamur yang normal terdapat dalam sistem pencernaan semua manusia. Namun, jamur ini dapat tumbuh dan menyebar ke bagian lain tubuh dalam jumlah banyak, sehingga dapat menyebabkan infeksi jamur, termasuk sariawan.
Umumnya, sariawan pada bayi akan sembuh dengan sendirinya dan biasanya akan terjadi dalam waktu yang singkat.
Namun, jika sariawan terasa mengganggu dan membuatnya menjadi rewel dan sulit minum ASI, maka sebaiknya Mama lakukan delapan solusi Popmama.com di bawah ini mengenai cara mengobati sariawan pada bayi:
1. Oleskan minyak kelapa
Pexels/Pixabay
Mama bisa menyembuhkan sariawan pada si Kecil dengan minyak kelapa murni. Minyak kelapa mengandung asam kaprilat yang bisa melawan pertumbuhan jamur dan bakteri pada mulut bayi. Selain itu minyak kelapa juga sangat aman dan tidak memiliki efek samping, lho.
Cara pemakaiannya juga mudah, Mama hanya perlu mengoleskan minyak kelapa pada puting payudara jika bayi masih menyusui.
Namun, jika si Kecil sudah menggunakan botol susu, maka oleskan minyak kelapa pada bagian dot botol susu yang digunakan. Mama juga bisa mengoleskan minyak kelapa langsung ke bagian mulut yang terkena sariawan.
Tak hanya bisa menyembuhkan sariawan, minyak kelapa juga membantu menghilangkan kuman dalam mulut bayi.
2. Memberikan cairan yang cukup
Pexels/Jonathan Borba
Saat sedang sariawan, si Kecil biasanya memang akan lebih mudah rewel dan akan kehilangan nafsu makan. Kondisi bayi yang rewel dan sulit makan, dikarenakan ada rasa perih ketika ia mengonsumsi makanan.
Untuk si Kecil yang sudah berusia di atas enam bulan dan sudah mengonsumsi makanan pengganti ASI, pemberian cairan yang cukup akan membantu memberikan nutrisi pada si Kecil selama ia mogok makan.
Oleh karenanya, jika ia sedang mogok makan, sebaiknya Mama tetap berikan ASI yang cukup agar ia tetap merasa kenyang dan nyaman.
Mama juga bisa memberikan si Kecil jus asli dari buah yang banyak mengandung vitamin C.
3. Menggunakan es batu
Pixabay/Rita_Bernhardt
Mama bisa menggunakan es batu untuk menghilangkan rasa sakit yang ditimbulkan oleh sariawan pada mulut si Kecil.
Caranya, Mama hanya perlu dengan membungkus beberapa bongkah es batu dengan kain bersih dan lembut, lalu tempelkan pada sariawan. Namun, jangan menekan sariawan terlalu keras ya, Ma.
Rasa dingin yang dihasilkan dari es batu tersebut akan menghilangkan rasa sakit sekaligus meringankan sariawan.
Editors' Pick
4. Menggunakan campuran soda, garam, dan air
coolmaterial.com
Untuk menghilangkan sariawan, Mama juga bisa menggunakan bahan campuran yang terdiri dari soda, garam, dan air.
Obat tradisional ini akan mengurangi bengkak pada sariawan dan membuat sariawan lebih cepat sembuh.
Caranya membuat obat ini pun mudah Ma, campurkan setengah sendok teh soda kue, setengah sendok teh garam, dan air putih satu gelas. Kemudian rendam beberapa kapas ke dalam air tersebut. Peras dan tempelkan kapas tersebut ke bagian sariawan.
Campuran bahan ini bisa membuat sariawan lebih cepat mengecil jika perawatan dilakukan lebih sering, Ma.
5. Pilih buah dan sayur yang mengandung vitamin C
Pixabay/SweetMellowChill
Memberikan buah yang kaya vitamin C ke dalam MPASI juga dapat membantu meredakan sariawan. Mama bisa menghaluskan buah jambu, pepaya, brokoli, dan kale.
6. Berikan air kelapa
Pixabay/Moho01
Seperti yang sudah Mama ketahui, air kelapa merupakan salah satu cairan yang sangat berkhasiat dan memiliki segudang manfaat bagi tubuh manusia. Salah satunya adalah untuk meredakan sariawan.
Jika si Kecil sudah memasuki usia di atas enam bulan, maka yang perlu dilakukan hanya memberikan beberapa sendok air kelapa kepadanya. Mama bisa memberikan air kelapa pada si Bayi hingga sariawannya hilang.
Cara ini akan berefek baik pada kondisi rongga mulut bayi.
7. Menjemur si kecil
Pixabay/Stocksnap
Salah satu penyebab sariawan adalah menurunnya daya tahan tubuh. Menjemur bayi di matahari pagi dapat meningkatkan daya tahan tubuhnya. Daya tahan tubuh yang kuat dapat menangkan sariawan secara alami.
Namun, pastikan Mama tidak menjemurnya terlalu lama ya. Menjemur bayi selama 15-30 menit sudah cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.
8. Memakai obat anti jamur
Pixabay/ Saponifier
Meskipun sariawan membuat rasa yang tidak nyaman, pada umumnya sariawan pada si Kecil bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, jika sariawan berlangsung lebih dari satu minggu, maka sebaiknya segera bawa ia ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan yang lebih lanjut.
Dokter mungkin akan memberikan obat anti jamur untuk menyembuhkan sariawan yang disebabkan oleh infeksi jamur.
Itulah delapan cara mengatasi sariawan pada bayi. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!