Ini Alasan Mengapa Zat Besi Sangat Penting Bagi Tumbuh Kembang Bayi
Jangan disepelekan, ini alasan zat besi penting untuk bayi mama
26 Agustus 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu mineral yang memiliki peran penting dalam proses tumbuh kembang bayi adalah zat besi. Dikatakan penting sebab zat besi diperlukan tubuh untuk membentuk hemoglobin, yakni pigmen dalam darah yang bertugas mengangkut oksigen. Jika kebutuhan zat besi pada bayi tidak tercukupi, maka jumlah sel darah merah akan berkurang dan jaringan-jaringan tubuh akan menerima oksigen lebih sedikit dari standar kebutuhan.
Akibatnya, si kecil beresiko terkena anemia yang gejalanya ditandai dengan lemah, lesu dan hilangnya napsu makan.
Selain itu, kekurangan zat besi juga berpengaruh pada kecerdasan, tingkah laku serta perkembangan motorik bayi. Bahkan, anak yang kekurangan zat besi akan memiliki dampak yang terlihat saat ia dewasa.
Editors' Pick
1. Jumlah zat besi yang dibutuhkan bayi
Di tahun pertamanya, bayi memerlukan zat besi dua kali lipat lebih banyak. Kebutuhan ini bisa dicukupi dari ASI yang diminum oleh bayi pada enam bulan pertamanya.
Selanjutnya, ASI tidak lagi mampu mencukupi kebutuhan zat besi, karena itulah bayi berusia enam bulan wajib diberi MPASI, terutama bagi bayi prematur atau bayi dengan berat badan rendah.
Bayi membutuhkan asupan zat besi sekitar 7-8 mg setiap harinya. Untuk mencapai angka ini tentu saja tidak mudah. Mama harus benar-benar memperhatikan menu makanannya serta memastikan si kecil makan makanan yang mengandung cukup banyak zat besi di dalamnya.
2. Jenis makanan yang kaya zat besi
Lauk pauk dan sayuran yang Mama berikan setiap harinya mungkin memang bergizi. Namun, tidak semua jenis makanan memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Sedikitnya ada lima jenis makanan yang kaya akan zat besi.
- Daging merah. Daging merah mengandung zat besi yang cukup tinggi. Tiap 100 gr daging merah tanpa lemak, sedikitnya terdapat kandungan 2 mg zat besi.
- Ikan. Selain bergizi, ikan yang kaya akan omega 3 seperti tuna dan salmon banyak sekali mengandung zat besi.
- Hati. Hati ayam atau sapi adalah sumber zat besi hewani terbaik dengan tambahan protein, vitamin dan mineral di dalamnya. Dalam 100 gr hati sapi, sedikitnya terkandung 5 mg zat besi.
- Kentang. Selain sumber energi, jenis karbohidrat ini juga memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Kentang juga mudah dimasak dan rasanya disukai oleh bayi.
- Sayuran hijau. Dalam 100 gr sayuran hijau, seperti bayam, brokoli atau buncis, sedikitnya terdapat 2 mg zat besi di dalamnya. Sayuran hijau juga diperkaya vitamin A dan E, protein, serat serta kalsium yang baik bagi tubuh.
Mengingat pentingnya zat besi dalam proses tumbuh kembang si kecil, maka usahakan untuk memberikan makanan yang kaya akan zat besi dua kali dalam sehari ya, Ma.