13 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi, Patut Dicoba
Menyedot ingus bayi sembarangan malah berisiko menimbulkan berbagai penyakit!
10 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi cukup rentan terserang penyakit flu seperti batuk dan pilek. Pasalnya, sistem kekebalan tubuh bayi belum terbentuk dengan baik, sehingga mudah terinfeksi virus dan bakteri.
Bayi yang sedang flu cenderung lebih rewel dan susah tidur. Salah satu penyebab yang membuat bayi merasa tidak nyaman adalah hidung tersumbat.
Nah, cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi tidak boleh sembarangan. Menyedot cairan ingus menggunakan mulut orang dewasa bukanlah cara yang tepat.
Cara tersebut bahkan memungkinkan berpindahnya kuman bakteri dari mulut orang dewasa ke tubuh bayi melalui hidung.
Jadi bagaimana cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi? Yuk, simak ulasan Popmama.com ini!
1. Bantu keluarkan ingus bayi
Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang pertama adalah dengan membantu mengeluarkan ingus si Kecil. Pasalnya, bayi belum bisa mengeluarkan ingusnya sendiri.
Jangan mengeluarkan ingus bayi dengan menyedotnya, ya. Gunakan aspirator atau sejenis pipet kecil bernama infant nasal bulb.
Menggunakan alat hisap khusus jauh lebih steril dibanding kamu melakukannya sendiri dengan mulut atau tangan.
2. Nyalakan humidifier atau buat uap ruangan
Salah satu cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi adalah dengan terapi uap ruangan.
Caranya, dengan menyiapkan baskom berisi air panas, kemudian teteskan minyak kayu putih atau minyak telon untuk membantu melegakan pernapasan.
Supaya aman, letakkan baskom di sudut ruangan dan pastikan jauh dari jangkauan anak-anak.
Selain itu, gunakan humidifier untuk melembapkan udara di dalam rumah. Alternatif lainnya, gunakan diffuser ultrasonic yang ditetesi essential oil untuk mengatasi flu secara alami.
3. Oleskan essential oil
Cara mengatasi hidung tersumbat berikutnya adalah dengan mengoleskan essential oil.
Beberapa jenis essential oil terbukti ampuh menyembuhkan flu secara alami, seperti minyak yang mengandung eucalyptus, myrtle dan peppermint. Ketiga bahan tersebut berkhasiat sebagai antivirus, antiinflamasi, dan melegakan pernapasan.
Oleskan minyak esensial di beberapa titik yang sensitif seperti hidung, dada, punggung dan telapak kaki.
4. Jaga kebersihan udara
Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi ini cukup sederhana, yakni menjaga kebersihan udara dalam ruangan, terutama kamar tidur bayi.
Polusi udara seperti debu dapat menyebabkan saluran pernapasan bayi semakin berat. Bahkan, tak jarang polusi udara menimbulkan peradangan.
Jadi, pastikan udara di dalam rumah, terutama di dalam kamar tidur dalam keadaan bersih.
5. Posisi kepala lebih tinggi ketika tidur
Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi adalah dengan mengatur posisi tidur. Usahakan tidur dengan posisi kepala yang lebih tinggi. Caranya, dengan menggendong bayi lebih tinggi atau memberikan bantal yang tebal dan empuk.
Jadikan bantal yang dapat menyangga kepala dan punggung bayi.
Posisi tidur yang lebih tinggi membantu si Kecil bernapas lebih lega dibandingkan posisi tidur datar.
Editors' Pick
6. Buat saline drops
Saline drops adalah obat tetes atau semprotan hidung. Obat ini dapat dibeli di apotek terdekat dan tanpa resep dokter.
Gunakan obat tetes hidung atau semprotan saline (air garam). Obat tetes hidung atau semprotan garam dapat dibeli di toko obat apapun dan tidak perlu resep dokter.
Saline drops adalah cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi karena dapat mengencerkan lendir di hidung. Selain itu, saline drops dapat mengecilkan saluran udara yang membengkak.
Dilansir Seattle Children’s Hospital, saline drops ternyata juga bisa dibuat di rumah. Caranya, dengan mencampurkan ½ sendok teh garam dengan 1 gelas air hangat.
Gunakan air kemasan atau air matang untuk membuat tetes hidung saline.
7. Mandi air hangat
Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi adalah dengan memandikan bayi pakai air hangat.
Uap yang dihasilkan air hangat bisa membersihkan dan melegakan hidung bayi. Saat memandikannya, kamu bisa membersihkan lendir di hidung bayi sekaligus.
8. Tepuk punggung bayi
Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi selanjutnya adalah menempuk punggung bayi secara perlahan.
Cara ini dapat membuat dahak dalam dada dan lendir dalam hidung terdorong ke luar. Jika dahak dan lendir keluar, saluran pernapasan bayi lebih lega. Sehingga, bayi tidak kesulitan bernapas lagi.
9. Berikan ASI
Tahukah kamu bahwa jika bayi terhidrasi, maka jaringan nasal atau hidungnya akan terjaga kelembapannya? Untuk itu, sering berikan ASI pada si Kecil saat hidungnya tersumbat.
Selain ASI, ibu juga bisa menjaga cairan dalam tubuh bayi dengan memastikan asupannya.
Pastikan bayi mengonsumsi minuman maupun makanan yang memiliki kandungan cairan cukup banyak. Namun, hindari memberikan bayi minuman manis terlalu sering, ya.
10. Sedot ingus bayi dengan bulb syringe
Pernahkah kamu mendengar bulb syringe? Ya, bulb syringe atau alat penyedot bayi bisa digunakan sebagai cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi.
Alat ini dapat digunakan jika lendir tak kunjung keluar setelah menggunakan obat tetes atau semprot.
Cara penggunaan bulb syringe:
- Pencet bagian yang menggembung pada alat.
- Kemudian, masukkan pipet ke dalam lubang hidung bayi dan lepaskan bagian yang menggembung.
- Lantas, ingus akan tersedot ke dalam alat.
Cara mengatasi hidung tersumbat ini cocok untuk bayi yang masih berusia di bawah 6 bulan lho.
11. Berikan pijatan lembut di hidung
Memberikan pijatan lembut pada hidung termasuk cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi. Caranya, dengan memijat bagian hidung, alis, tulang pipi, garis rambut, dan bagian bawah kepala bayi.
Pijatan ini memberikan efek relaksasi sehingga bayi merasa tenang dan nyaman. Cara ini dapat digunakan untuk mengatasi bayi rewel akibat hidung tersumbat.
12. Pastikan bayi tidur cukup
Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang tak kalah penting adalah memastikan si Kecil tidur cukup.
Saat beristirahat, biasanya lendir dalam hidung akan mengalir keluar sehingga pernapasan bayi terasa lebih lega dan ringan.
Untuk mengoptimalkan proses keluarnya lendir, pastikan posisi kepala bayi lebih tinggi.
13. Jauhkan bayi dari asap rokok
Apabila bayi sedang pilek atau batuk, jauhkan dari asap rokok. Pastikan kondisi udara benar-benar bersih, ya.
Hal ini karena asap rokok memicu peradangan jaringan hidung dan meningkatkan produksi lendir.
Meski tampak sepele, cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi ini cukup efektif lho. Menghindarkan bayi dari asap rokok akan membantu pemulihannya secara cepat.
Itulah 13 cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar kamu mendapatkan arahan yang jelas. Apabila kondisi bayi tidak segera membaik, periksakan ke dokter, ya.
Semoga bermanfaat.
Baca Juga:
- Kegiatan untuk Mendukung Perkembangan Bayi Usia 10 Bulan
- Perlukah Sleep Training untuk Bayi yang Belum Bisa Tidur Sendiri?
- 5 Rekomendasi Vitamin A untuk Bayi