5 Jenis Mainan yang Wajib Mama Beli untuk Stimulasi Motorik Kasar Bayi
Banyak mainan untuk anak, mana yang bermanfaat untuknya?
30 Agustus 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perkembangan motorik anak perlu dilatih dan dikembangkan sejak dini demi memaksimalkan tumbuh kembang si kecil. Proses ini juga memudahkan Mama untuk mendeteksi apabila terdapat kelainan atau keterlambatan pada motorik bayi. Sehingga dapat segera ditangani agar tidak mempengaruhi perkembangan motor yang lainnya.
Salah satu perkembangan motorik bayi yang dapat Mama latih sejak dini adalah motorik kasar. Aktivitas motorik kasar mengandalkan kerja otot-otot besar yang ada pada tubuhnya, seperti duduk, menendang, berjalan atau berlari.
Demi mengoptimalkan perkembangan motorik kasar bayi, Mama bisa melakukan beragam cara untuk menstimulasinya. Misalnya dengan menggunakan alat atau media, seperti mainan. Berikut ini adalah beberapa jenis mainan yang bisa Mama gunakan untuk menstimulasi perkembangan motorik kasar bayi.
1. Alas bermain (Playmat)
Mainan ini sudah bisa Mama berikan sejak si Kecil berusia 3 bulan, dimana pengelihatannya sudah mulai fokus serta koordinasi antara mata dan tangannya sudah lebih baik.
Mainan ini biasanya dilengkapi beberapa mainan yang menarik perhatian bayi, seperti mainan genggam (rattle), cermin, hingga piano yang bisa berbunyi saat bayi menendangnya.
Mainan ini mampu melatih otot tangan dan kaki si Kecil saat ia bergerak memainkan permainan di sekelilingnya.
Editors' Pick
2. Mainan pukul
Mama bisa memberikan mainan pukul seperti palu yang berbunyi ketika dipukul untuk merangsang otot tangan si Kecil.
Suara yang ditimbulkan saat ia memukul akan menarik perhatiannya dan membuat ia mengulanginya lagi.
3. Bola
Bola merupakan salah satu alat atau media yang efektif melatih perkembangan motorik anak. Pada bayi, berikan bola yang terbuat dari bahan kain yang lembut seperti boneka.
Saat bola bergerak, bayi terstimulasi untuk mengejar dan meraih bola tersebut. Saat itulah kemampuan motorik kasar bayi dilatih.
4. Mobil-mobilan
Manfaat dari bermain mobil-mobilan atau mainan yang bisa digerakkan dengan tangan, seperti kereta api misalnya, mampu melatih otot kaki bayi untuk merangkak. Sebab, saat mainan tersebut bergerak, saat itulah bayi tergerak untuk mengikutinya dengan cara merangkak.
Mama bisa memberikan mobil-mobilan yang bisa berbunyi untuk merangsang pendengarannya serta minatnya terhadap musik.
5. Mainan dorong (Push walker)
Mainan ini sangat bermanfaat bagi bayi yang sedang belajar berjalan. Mama bisa memberikannya sejak bayi berusia 9 bulan, dimana dia sudah bisa duduk dengan posisi sempurna dan sudah bisa berdiri.
Mainan push walker yang tersedia di pasaran dilengkapi dengan permainan tambahan yang atraktif seperti lampu, musik, atau mainan sentuh yang tentu saja disukai oleh bayi. Cara ini paling efektif untuk melatih otot kaki bayi agar kebih kuat.
Pada prinsipnya setiap anak mampu mencapai tahap perkembangan motorik kasar yang optimal asalkan diberikan stimulasi yang tepat.
Memberikan mainan yang tepat merupakan salah satu cara yang efektif sekaligus menyenangkan untuk mengoptimalkan perkembangan motorik kasar bayi. Jadi, kira-kira mainan apa yang akan Mama berikan untuk si Kecil?