5 Tips Membawa Bayi Berlibur ke Negara Musim Dingin
Ini 5 hal yang harus Mama siapkan saat merencakan libur musim dingin bersama si Kecil
18 Desember 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Libur panjang telah tiba. Mama berencana liburan kemana tahun ini? Saat akhir tahun, di sejumlah negara empat musim, cuaca berubah menjadi sangat dingin dan bahkan turun salju.
Nah, inilah momen yang tepat untuk mengenalkan kepada anak cuaca serta udara dingin yang tidak ada di negara kita. Namun, mengajak anak berlibur ke negara lain saat musim dingin bukanlah perkara yang mudah, apalagi jika anak mama masih bayi.
Dibutuhkan persiapan yang matang, mulai dari mengecek fasilitas hotel, transportasi, tempat wisata yang akan dikunjungi hingga memastikan tidak ada satupun perlengkapan si Kecil yang tertinggal.
Apa saja ya yang perlu disiapkan?
1. Rencana perjalanan
Sebelum memesan hotel, cek fasilitas yang disediakan. Apakah hotel menyediakan penghangat ruangan (heater) dan tempat tidur bayi (bassinet) di dalam kamar. Cek pula fasilitas umum hotel seperti indoor kids playground untuk mengantisipasi cuaca buruk yang mungkin saja membatalkan rencana bepergian.
Selanjutnya, ketahui berapa lama waktu perjalanan termasuk waktu transit antar pesawat. Cek lokasi nursery room di tiap bandara tempat transit pesawat. Sebab, disaat itulah Mama bisa mengganti popok atau pakaian bayi serta menyiapkan makanan jika bayi mama sudah MPASI.
Sebelum berangkat, sebaiknya buat perencanaan yang matang tentang pilihan hotel, transportasi yang akan digunakan selama disana serta tempat wisata yang akan dikunjungi.
Perlu diingat bahwa membawa bayi berlibur ke tempat yang jauh mungkin akan sangat merepotkan ya, Ma. Maka persiapkan segala sesuatunya dengan matang agar Mama bisa fokus mengurus si Kecil sambil menikmati wisata.
Editors' Pick
2. Siapkan pakaian dan selimut
Mengantisipasi udara dingin, Mama wajib menyiapkan beberapa set baju hangat anak seperti, sweater, legging dan jaket tebal (winter coat). Selain itu, jangan lupa pula membawa kaos kaki tebal, sarung tangan, topi kupluk yang dapat menutupi telinga dan juga syal atau scarf.
Daya tahan tubuh bayi masih sangat rendah, Ma. Itulah sebabnya Mama harus menyiapkan pakaian dan perlengkapan lainnya untuk mencegah bayi mama mengalami kedinginan atau hipotermia.
Usahakan bayi selalu dalam kondisi hangat. Mama bisa menggendongnya menggunakan baby carrier atau membawa selimut tambahan jika Mama memutuskan untuk menidurkan si Kecil di dalam stroller.
3. Bawa stroller
Stroller merupakan salah satu beda wajib yang Mama butuhkan saat bepergian dengan bayi. Selain memudahkan aktivitas Mama, menidurkan bayi di stroller membuat bayi merasa nyaman.
Pilih stroller dengan bobot ringan dan mudah dibongkar pasang. Jenis stroller ini memungkinkan Mama membawanya ke dalam kabin pesawat.
Selain itu, siapkan pula cover stroller yang bermanfaat melindungi bayi dari paparan sinar matahari atau percikan air hujan atau salju. Cover stroller ini biasanya terbuat dari plastik anti air, sehingga mudah dibersihkan dan praktis dibawa kemana-mana.
4. Bawa perabot makan bayi
Siapkan perabot makan bayi seperti mangkok kecil, sendok, bibs dan botol minum atau sippy cup, jika bayi mama sudah mulai MPASI. Sebaiknya Mama membawa sabun khusus pencuci piring bayi dalam takaran kecil dan spons untuk membersihkan perabot makan bayi.
Kemudian siapkan bahan makanan yang sudah dipotong-potong dan dikelompokkan ke dalam plastic wrap, paling tidak untuk dua hari pertama perjalanan disana sebelum Mama menemukan minimarket atau grocery store.
Namun jika hal tersebut dirasa telalu repot, Mama bisa menyiapkan makanan instan yang cara menyajikannya cukup diseduh dengan air panas.
5. Siapkan perlengkapan tambahan
Meksipun bersifat tambahan, beberapa jenis barang ini tak boleh Mama lewatkan ya, sebab sangat dibutuhkan oleh si Kecil selama dalam perjalanan. Benda pertama adalah minyak telon atau minyak kayu putih. Oleskan minyak telon di area punggung, perut, betis, dan telapak kaki bayi untuk membuatnya merasa lebih hangat.
Kemudian siapkan juga baby lotion ya, Ma. Selain dingin, udara di negara empat musim cenderung lebih kering saat musim dingin tiba. Mama tentu tak mau kulit si Kecil jadi kering dan iritasi bukan? Maka oleskan tiap habis mandi dan hindari mengusap-usap kulitnya yang terasa kering untuk mencegah iritasi.
Terakhir, jangan lupa membawa mainan untuk mencegah si Kecil bosan selama perjalanan serta P3K dan obat-obatan untuk penyakit yang umum diderita anak, seperti obat penurun panas, obat diare dan juga termometer untuk mengukur suhu tubuh anak.
Mengajak bayi bepergian ke negara yang sedang mengalami musim dingin memang bukan perkara yang mudah. Jika persiapan dirasa sudah cukup matang namun bayi mama masih juga rewel atau susah tidur, maka satu hal yang perlu Mama ingat untuk selalu tenang dan sabar saat menjalaninya.
Bayi mama juga butuh beradaptasi dengan lingkungan dan perubahan cuaca yang terjadi disana. Jangan panik ya, Ma. Usahakan untuk selalu mendekap si Kecil agar ia merasa tetap hangat dan nyaman. Lambat laun, tubuh bayi akan beradaptasi dengan suhu dan lingkungan barunya, sehingga akhirnya ia pun akan terbiasa.
Selamat berlibur, Ma!