Waspada! 5 Alergi yang Paling Sering Dialami Bayi dan Cara Mencegahnya
Kalau kulit si Kecil tiba-tiba ruam, mungkin ia kena alergi, nih!
28 Maret 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sering kali orangtua dibuat pusing oleh alergi yang dialami oleh anak-anak.
Ma, bayi memang rentan terkena alergi karena daya tahan tubuhnya yang masih lemah.
Alergi disebabkan oleh pertahanan tubuh yang memberikan perlawanan terhadap paparan pemicu alergi. Pemicu alergi disebut alergen dan biasanya tidak berbahaya pada tubuh orang tanpa alergi.
Pemicu dari alergi itu sendiri dari berbagai macam, seperti makanan, udara atau debu. Nah, ketika tubuh si Kecil terpapar oleh zat tertentu yang terdapat dalam debu, bulu binatang, atau makanan.
Lalu apa saja sih jenis alergi yang paling sering terjadi pada bayi? Yuk, kenali 5 penyakit alergi yang bisa dialami si Kecil!
1. Alergi binatang peliharaan
Jenis alergi yang pertama ialah alergi binatang peliharaan.
Ketika anak mengalami alergi pada hewan peliharaan dengan tidak sengaja akan menghirup bulu binatang atau melakukan kontak dengan air liurnya, sistem kekebalan tubuhnya bereaksi menjadi waspada terhadap zat asing.
Berdekatan dengan binatang peliharaan, maka tubuhnya menghasilkan respon inflamasi di bagian hidung atau paru-paru yang dapat menyebabkan anak alergi pada peradangan saluran napas.
Sedangkan gejala dari alergi binatang peliharaan bisa berupa batuk, bersin, pilek, mata berair dan lain sebagainya.
Untuk pencegahannya yaitu menggunakan filter HEPA (high efficiency particulate air) di rumah. Fungsi alat tersebut dapat menghilangkan polutan udara kecil maupun bulu hewan peliharaan dari udara.
Editors' Pick
2. Alergi udara dingin
Alergi dingin juga biasa terjadi pada anak-anak usia dini.
Jenis alergi ini merupakan reaksi tubuh si Kecil terhadap suhu dingin dan disebut urtikaria dingin yang menyebabkan kulit menjadi merah hingga gatal.
Selain itu, saat mereka terkena udara dingin akan mengalami bersin-bersin di pagi hari.
Biasanya gejala alergi dingin mulai muncul setelah anak terpapar udara, air atau benda yang dingin selama dua hingga lima menit.
Untuk mengatasi alergi ini Mama bisa memakaikan si Kecil baju yang lebih hangat dan menghangatkan tubuhnya dengan menggunakan minyak telon atau minyak kayu putih.