Berapa DJJ Bayi Normal? Begini Cara Mengukurnya

Mengetahui denyut jantung bayi normal dapat mengantisipasi gangguan kesehatan pada si Kecil, Ma

27 September 2024

Berapa DJJ Bayi Normal Begini Cara Mengukurnya
Freepik/freepik

Denyut jantung bayi normal penting diketahui sebagai salah satu tanda vital yang dapat menggambarkan kesehatan bayi secara umum. Perlu diketahui, ukuran denyut jantung bayi normal tidaklah sama seperti denyut jantung anak-anak atau orang dewasa.

Pada bayi, denyut jantung diukur berdasarkan seberapa banyak jantung berdenyut per menitnya. Umumnya, denyut jantung bayi bisa lebih cepat ketika ia sedang bergerak aktif dan menjadi lebih lambat saat tidur.

Namun, denyut jantung bayi yang terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan yang perlu penanganan dari dokter.

Lantas, berapa DJJ bayi normal? Berikut ini Popmama.com rangkum penjelasan dan cara mengukurnya. Simak sampai akhir, ya, Ma!

Ukuran Denyut Jantung Bayi Normal

Ukuran Denyut Jantung Bayi Normal
freepik/krakenimages.com

Denyut jantung bayi normalnya berkisar antara 100-160 denyut per menit (bpm). Akan tetapi, ukuran denyut jantung ini bisa berbeda-beda sesuai dengan usia bayi.

Pada bayi baru lahir, denyut jantung bisa dipengaruhi oleh faktor genetik maupun usia kehamilan ibu saat melahirkan. Untuk memantau kondisi si Kecil, berikut panduan denyut jantung bayi normal yang bisa Mama jadikan sebagai acuan:

  • Denyut jantung bayi baru lahir berkisar antara 100-205 denyut per menit saat bangun dan 90-160 denyut per menit saat tidur.
  • Denyut jantung bayi di bawah usia 12 bulan berkisar antara 100-180 denyut per menit saat bangun dan 90-160 denyut per menit saat tidur.
  • Denyut jantung bayi usia 12-24 bulan berkisar antara 98-140 denyut per menit saat bangun dan 80-120 denyut per menit saat tidur.

Editors' Pick

Cara Mengukur Denyut Jantung Bayi

Cara Mengukur Denyut Jantung Bayi
freepik/krakenimages.com

Setelah mengetahui ukuran denyut jantung bayi normal, Mama bisa mencoba mengukur denyut si Kecil di rumah. Adapun cara mengukur denyut jantung bayi, yaitu sebagai berikut:

  • Siapkan stopwatch dengan tampilan menit dan detik supaya lebih mudah menghitungnya.
  • Temukan tempat yang tenang sehingga bayi dapat berbaring dengan nyaman.
  • Apabila bayi baru saja aktif bergerak atau menangis, tunggulah sekitar 5 menit supaya detak jantungnya kembali normal.
  • Rasakan denyut nadi dengan cara meletakkan jari telunjuk dan tengah di bagian pergelangan tangan, lipatan siku, sisi dalam leher, atau bagian atas mata kaki si Kecil.
  • Jika sudah menemukan denyut nadi, mulai lah menghitung denyutannya dalam jangka waktu 30 detik. Mama bisa menggunakan bantuan stopwatch yang telah dipersiapkan sebelumnya.
  • Hentikan penghitungan denyut nadi bila sudah mencapai 30 detik.
  • Ambil jumlah denyut nadi dalam 30 detik tadi, lalu kalikan dua. Misalnya, 50 ketukan dikali dua, maka denyut jantung bayi adalah 100 denyut per menit atau termasuk kisaran normal.

Kondisi Denyut Jantung Bayi Tidak Normal

Kondisi Denyut Jantung Bayi Tidak Normal
Freepik/wirestock

Denyut jantung bayi yang tidak normal bisa menandakan sebuah kelainan yang disebut aritmia, yaitu kondisi ketika denyut jantung menjadi lebih cepat, lebih lambat, atau iramanya tidak teratur. Kondisi aritmia terdiri dari beberapa jenis, antara lain meliputi:

1. Takikardia

Takikardia merupakan denyut jantung bayi yang terus-menerus lebih cepat dari kondisi normal. Jenis takikardia yang biasa terjadi pada bayi dan anak meliputi takikardia supraventrikular dan takikardia ventrikel.

Takikardia supraventrikular, yaitu kelainan denyut jantung yang biasa terjadi pada bayi di tahun pertama kelahiran dengan detak jantung lebih dari 220 BPM.

Sementara itu, takikardia ventrikel adalah jenis aritmia yang dimulai di bilik jantung bagian bawah (ventrikel) sehingga menyebabkan jantung tidak bisa memompa cukup darah ke seluruh tubuh.

2. Bradikardia

Kebalikan dari takikardia, bradikardia merupakan denyut jantung bayi yang lebih lambat dari kondisi normal. Jenis bradikardia yang paling umum terjadi, yaitu meliputi blok jantung dan sinus bradikardia.

Blok jantung adalah kondisi ketika sinyal listrik yang menyuplai jantung tersumbat dan memengaruhi sel jantung di atrium kanan sebagai pacu jantung alami.

Sedangkan, sinus bradikardia kerap dialami bayi prematur karena paparan obat sebelum lahir, gangguan pernapasan, atau hipotermia.

Penanganan Denyut Jantung Bayi Tidak Teratur

Penanganan Denyut Jantung Bayi Tidak Teratur
Freepik/prostooleh

Penanganan detak jantung bayi tidak teratur sebaiknya dilakukan oleh dokter dengan tahap pemeriksaan dan diagnosis. Ketika denyut jantung bayi tidak teratur sudah terdeteksi sejak dalam kandungan, dokter mungkin saja akan meresepkan obat untuk ibu hamil.

Adapun kondisi detak jantung tidak teratur pada bayi baru lahir termasuk hal yang cukup jarang terjadi. Namun, denyut jantung tidak teratur pada bayi baru lahir ini sebaiknya tidak diabaikan begitu saja, sebab dikhawatirkan bisa mengakibatkan kematian.

Demikianlah penjelasan seputar berapa DJJ bayi normal beserta cara menghitungnya. Jangan ragu untuk memeriksakan si Kecil ke dokter anak bila merasakan denyut jantung bayi tidak normal. Semoga si Kecil sehat selalu, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest