Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Hukum Salat Sambil Menggendong Anak, Sah atau Tidak?

Popmama.com/Aristika Medinasari
Popmama.com/Aristika Medinasari

Saat mengasuh anak yang masih kecil, orangtua terkadang merasa kerepotan, apalagi ketika hendak melaksanakan kewajiban salat. Tidak mudah bagi seorang Mama untuk menunaikan salat dengan khusyuk ketika sambil menjaga anaknya.

Si Kecil biasanya belum mengerti bahwa salat termasuk ibadah yang tidak boleh diganggu siapa pun. Namun, anak yang menangis seringk ali tidak mau lepas dari orangtua.

Bahkan, ketika salat pun tidak jarang Mama terpaksa harus menggendong untuk memberi perhatian dan menenangkannya. Lantas, seperti apa hukum salat sambil menggendong anak?

Berikut ini Popmama.com rangkum penjelasan tentang hukum salat sambil menggendong anak dalam ajaran Islam.

1. Bolehkah salat sambil menggendong anak?

Freepik/rawpixel.com
Freepik/rawpixel.com

Salat sambil menggendong anak hukumnya diperbolehkan dalam ajaran Islam. Orangtua yang menggendong anak salatnya tetap dinyatakan sah selama tidak terdapat gerakan yang bisa membatalkan salat.

Meskipun demikian, Mama perlu memperhatikan beberapa hal ketika salat sambil menggendong anak sesuai syariat Islam yang akan dijelaskan lebih lanjut.

2. Salat sambil menggendong anak pernah dilakukan Nabi Muhammad SAW

Freepik/rawpixel.com
Freepik/rawpixel.com

Melaksanakan salat sambil menggendong anak pernah dilakukan Nabi Muhammad SAW. Sebagai suri teladan umat muslim, tentunya perbuatan beliau boleh diikuti umat Islam. Dalam sebuah riwayat hadis diterangkan:

"Dari Abu Qatadah al-Anshari: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah salat dengan menggendong Umamah binti Zainab binti Rasulullah SAW. Jika sujud, beliau (Nabi SAW) meletakkan anak itu, dan jika berdiri dia menggendongnya kembali." (HR Anas bin Malik).

3. Cara melaksanakan salat sambil menggendong anak

Popmama.com/Aristika Medinasari
Popmama.com/Aristika Medinasari

Menggendong anak boleh dilakukan sebelum salat ataupun ketika sedang salat. Mengacu pada riwayat hadis yang telah disebutkan sebelumnya, Mama bisa menunaikan salat seperti biasanya dengan menggendong si Kecil.

Ketika hendak rukuk ataupun sujud, Mama bisa meletakkan anak di lantai atau di sebelah sajadah. Setelah itu, Mama bisa menggendongnya kembali ketika berdiri dari sujud.

4. Pastikan si Kecil yang digendong bebas dari najis

Freepik/cookie_studio
Freepik/cookie_studio

Mama juga pelu memperhatikan perihal kondisi anak yang dibolehkan untuk digendong saat salat. Ketika melaksanakan salat, anak yang digendong tidak boleh dalam keadaan najis, baik dari badan maupun pakaiannya.

Untuk memastikannya, mama dapat mengganti popok atau pakaian si Kecil supaya suci dari kotoran ataupun najis yang bisa membatalkan salat.

5. Perhatikan gerakan yang dibolehkan saat salat sambil menggendong anak

Freepik/rawpixel.com
Freepik/rawpixel.com

Salah satu hal yang penting diperhatikan saat salat sambil menggendong anak, yaitu gerakan orang yang menggendongnya. Orangtua yang menggendong sebisa mungkin menghindari gerakan-gerakan yang berlebihan agar tidak membatalkan salat.

Gerakan yang dapat membatalkan salat adalah seperti melakukan tiga gerakan atau lebih dalam waktu yang beriringan.

Nah, itu dia penjelasan terkait hukum salat sambil menggendong anak yang bisa dipahami dan diikuti tata caranya. Semoga informasinya bermanfaat, ya, Ma!

Share
Topics
Editorial Team
Irma ediarti mardiyah
EditorIrma ediarti mardiyah
Follow Us

Latest in Baby

See More

7 Foto Natal Andrew dan Erika Carlina Bersama Keluarga dan Sahabat

19 Des 2025, 12:24 WIBBaby