Lirik Lagu Tak Lelo Lelo Ledung, Tembang Jawa sebagai Pengantar Tidur
Selain memiliki makna mendalam, nyanyian lagu ini bisa membuat si Kecil mudah terlelap, Ma
14 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah Mama mendengar tembang Jawa Tak Lelo Ledung? Bagi orang yang lahir di tanah Jawa mungkin tidak asing dengan lagu ini.
Lagu Tak Lelo Lelo Ledung merupakan salah satu lagu Jawa yang biasa digunakan sebagai pengantar tidur bayi maupun anak-anak. Lagu ini bisa digunakan untuk menidurkan bayi laki-laki maupun perempuan karena liriknya bisa diubah menjadi kata ‘ayu’ atau ‘bagus’.
Iramanya yang terdengar mendayu-dayu membuat lagu ini cukup ampuh untuk menidurkan si Kecil. Tidak heran jika orangtua di Jawa menyanyikan lagu ini saat mengasuh anaknya yang sedang rewel.
Di dalam lirik laguTak Lelo Lelo Ledung juga mengandung makna yang cukup mendalam, lho. Terselip harapan dan doa-doa indah sehingga lagu ini cocok dilantunkan oleh Mama ataupun Papa untuk si Kecil.
Lebih jelasnya, berikut ini Popmama.comtelah merangkum lirik lagu Tak Lelo Lelo Ledungyang bisa dilantunkan sebagai pengantar tidur si Kecil. Simak, yuk, Ma!
1. Lirik lagu Tak Lelo Lelo Ledung
Tak lelo lelo lelo ledung
Cup menenga aja pijer nangis
Anakku sing ayu (bagus) rupane
Yen nangis ndak ilang ayune (baguse)
Tak gadang bisa urip mulyo
Dadiyo wanito (priyo) kang utomo
Ngluhurke asmane wong tuwa
Dadiyo pandekaring bangsa
Wis cup menenga anakku
Kae mbulane ndadari
Kaya butho nggegilani
Lagi nggoleki cah nangis
Tak lelo lelo lelo ledung
Enggal menenga ya cah ayu (bagus)
Tak emban slendang batik kawung
Yen nangis mundak ibu bingung
Editors' Pick
2. Terjemahan lagu Tak Lelo Lelo Ledung
Mari kutimang-timang engkau anakku
Cup cup, jangan menangis terus
Anakku yang cantik/ganteng
Kalau menangis nanti hilang cantik/gantengnya
Ku doakan supaya engkau bisa hidup mulia
Jadilah orang yang utama (orang sukses)
Meninggalkan nama orang tua
Jadilah pendekar bangsa
Sudah, jangan menangis anakku
Lihat, bulannya bersinar terang
Seperti buta yang mengerikan
Sedang mencari anak yang sedang menangis
Kutimang-timang anakku
Kupakai selendang batik kawung
Kalau menangis, ibu tambah bingung