Usia Berapa Bayi Mulai Berjalan? Yuk, Dukung Perkembangannya
Yuk Ma simak bersama usia yang diharapkan untuk bayi bisa berjalan
20 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama mungkin khawatir saat si Kecil yang berulang tahun pertama kali belum juga bisa berjalan.
Perkembangan motorik anak memang cukup panjang dan memerlukan waktu, Ma. Lalu sebenarnya, pada usia berapa bayi mulai bisa berjalan?
Berikut Popmama.com telah merangkum penjelasan mengenai usia berapa bayi mulai bisa berjalan dan cara membantu si Kecil selama masa perkembangan motoriknya. Yuk simak bersama, Ma.
1. Perkembangan motorik bayi
Pada bayi, memiliki perkembangan motorik memerlukan jangka waktu yang panjang, Ma. Sebelum bisa berjalan biasanya bayi akan merangkak, sebelum merangkak bayi harus bisa berguling atau memutar badannya terlebih dahulu.
Sebelum berjalan, bayi harus banyak menguasai beberapa kemampuan seperti salah satunya, kemampuan otot untuk menopang berat badannya.
Berikut perkembangan motorik bayi sebelum berjalan:
- Kemampuan untuk duduk, usia yang diharapkan 7-9 bulan.
- Kemampuan bayi untuk merangkak, usia yang diharapkan 6-10 bula
- Berdiri dengan tumpuan, usia yang diharapkan 7-12 bulan
- Berjalan atau merambat dengan tumpuan, usia yang diharapkan 9-12 bulan
- Berdiri tanpa bantuan, usia yang diharapkan 7-12 bulan
- Langkah pertama, usia yang diharapkan 9-15 bulan.
Editors' Pick
2. Usia bayi bisa berjalan
Bayi diharapkan bisa berjalan dengan lancar pada usia sekitar delapan sampai 18 bulan.
Sebelum berjalan, bayi akan membuat langkah pertamanya, Ma. Langkah pertama paling cepat dialami bayi saat usia delapan bulan.
Jangan khawatir jika si Kecil hanya mencoba melangkah sekali dan lebih tertarik untuk duduk atau bermain daripada berdiri dan berjalan.
Hal tersebut tidak dianggap perkembangan bayi yang terlambat, kecuali jika si Kecil masih menunggu mengambil langkah pertama sampai mendekati usia 2 tahun.
3. Membantu bayi belajar berjalan
Bayi memiliki dorongan bawaan untuk bergerak. Jadi, salah satu hal yang bisa Mama lakukan adalah membiarkan si Kecil mengeksplorasi kemampuannya sendiri sesuai waktunya.
Selain itu Mama juga bisa mendorong atau memotivasi si Kecil untuk lebih berkembang di setiap tahap, seperti meletakan mainan kesukaan si Kecil di luar jangkuannya saat dia mau merayap. Si Kecil kemungkinan akan berkerja keras untuk mendekati mainan kesayangannya itu.
Saat bayi merangkak dan mengambil mainannya, panggil si Kecil untuk datang kepada Mama yang juga duduk di luar jangkuannya yang akan membuat bayi mengambil langkah dan meraih tangan mama.
4. Hal yang harus dihindari
Sangat penting untuk Mama mendorong bayi berjalan dengan cara yang aman dan sesuai dengan perkembangannya. Berikut beberapa hal yang perlu Mama hindari:
- Hindari menggunakan alat bantu jalan bayi, American Academy of Pediatrics tidak merekomendasikan alat bantu jalan pada bayi, karena dianggap berbahaya dan bisa menyebabkan bayi cedera. Jika bayi meluncur dan terjatuh misalnya dari tangga.
- Hindari memaksa perkembangan bayi. Dalam perkembangannya, si Kecil perlu siap untuk melakukannya sendiri. Jika dipaksakan, si Kecil akan memiliki pengalaman traumatis maupun cedera yang malah akan menunda lebih lama untuk si Kecil berjalan.
5. Kapan harus khawatir?
Jika bayi tidak bisa berjalan pada ulang tahunnya yang pertama, apakah Mama harus khawatir? Tidak juga.
Mama bisa mengonsultasikan kepada dokter jika si Kecil tidak dapat berjalan sama sekali pada usia 18 bulan maupun tidak dapat berjalan dengan stabil pada usia dua tahun.
Ada banyak alasan bayi terlambat berjalan. Beberapa diantaranya berkaitan dengan fisik, seperti:
- Displasia pinggul.
- Tulang lunak atau lemah (secara medis disebut rakhitis).
- Kondisi yang memengaruhi otot.
- Selain itu juga bisa jadi karena kepribadian si Kecil.
Itulah informasi mengenai usia bayi mulai bisa berjalan. Berjalan memang tampak sederhana Ma, namun bagi bayi berjalan merupakan pencapaian penting yang membutuhkan kekuatan fisik, kepercayaan diri, dan bayi juga perlu tempat yang aman untuk melatih dirinya.
Jadi jangan disepelekan dan terus dukung perkembangan si Kecil, ya.
Baca juga:
- 5 Tips Mengenalkan Tekstur Baru untuk Anak yang Baru Belajar Berjalan
- Penting, Ini 6 Tanda Bayi Akan Segera Berjalan
- Bayi pun Bisa Stres, Ma, Kenali 5 Gejala dan Cara Penanganannya