Begini Lho Proses Bayi Merangkak, Dimulai dari Tummy Time Saat 3 Bulan
Si Kecil butuh banyak bantuan Mama dalam proses belajar merangkak ini
27 Juni 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hal menakjubkan bagi seorang ibu adalah melihat bayinya tumbuh dan makin pintar setiap harinya. Setiap perkembangan si Kecil tentu menjadi sorotan bagi Mama, termasuk saat dia mulai bisa menggeser tubuhnya, berpindah dari satu posisi ke posisi lainnya.
Kemampuan bayi menggeser tubuh inilah yang jadi langkah awal mereka belajar merangkak. Yang Mama perlu tahu, ada tahapan penting sampai bayi benar-benar bisa merangkak. Di sini, Popmama.com merangkum prosesnya, agar Mama bisa lebih mudah mempelajarinya.
1. Tummy Time di umur 3 bulan adalah permulaan
Mama bisa bantu si Kecil bersiap memasuki fase merangkak, dengan lebih sering membiasakan dia tengkurap. Hal ini tentu harus dilakukan dengan pengawasan ekstra, agar jangan sampai bayi kebingungan ketika tak bisa membalikkan badannya sendiri.
Dengan memperbanyak waktu tengkurap, si Kecil bakal lebih sering belajar mengangkat kepalanya, yang bisa melatih kekuatan leher, bahu, dan lengannya. Mereka juga akan menendangkan kakinya saat tengkurap, dan ini akan membantu memperkuat pinggul dan kakinya.
Tengkurap biasanya bikin bayi bosan, karenanya Mama harus punya ide untuk membuatnya bertahan lebih lama dalam posisi ini. Mama bisa meletakkan mainan favoritnya atau ikut tengkurap di depannya, serta mengajaknya bermain, untuk menarik perhatiannya.
Saat usianya 3 bulan, bayi sudah akan bisa tengkurap sendiri dan mulai bergerak menggeliat.
Editors' Pick
2. Mengangkat badan seperti push-up di usia 4 bulan
Si Kecil sudah hampir siap merangkak, ketika Mama mendapati ia mulai bisa mengangkat badan dari posisi tengkurap. Saat usianya masuk 4 bulan, bahu, tangan, dan kakinya sudah semakin kuat, bayi akan mulai berusaha mengangkat tubuhnya dengan tumpuan lengan dan lutut seperti sedang setengah push-up.