6 Tips Sukses untuk Memperkenalkan Jenis Makanan Baru pada Bayi
Hari ini makan bubur saring dengan sayur, besok makan apalagi ya?
14 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Usia 6 bulan sering dianggap sebagai gerbang MPASI. Di akhir bulan kelima para Mama sudah sibuk hunting resep MPASI, konsultasi pada orang lain yang sudah berpengalaman, dan semakin rajin menghimpun informasi dari internet. Aktivitas makan pertama si Kecil menjadi momen yang ditunggu-tunggu para orangtua.
Setelah 6 bulan penuh hanya mengenal rasa ASI, biasanya bayi akan diberikan makanan pertama bertekstur encer yang rasaya tak beda jauh. Tetap tawar dan creamy seperti rasa ASI. Baru setelah seminggu mulai beralih pada variasi lain. Salah satu ketakutan mama menghadapi MPASI adalah ketika si Kecil menolak makan.
Lalu bagaimana cara cerdas mengenalkan jenis makanan baru pada bayi? Ikuti 6 tips di bawah ini agar tak mengalami penolakan dari si Kecil.
1. Kenalkan satu per satu, jangan dicampur
Agar si Kecil mudah mengidentifikasi rasa makanan, kenalkan tiap jenis satu per satu.
Sebaiknya jangan mencampur sayuran dengan buah, atau sayuran dengan daging. Mengonsumsi dua atau lebih jenis makanan membuatnya lebih suka makanan campur.
Jarak coba ini juga bisa menguntungkan Mama untuk mengecek apakah si Kecil mengalami alergi atau tidak.
Satu jenis makanan sebaiknya dicobakan selama 1 minggu. Jadi, ketika Mama ingin membuat menu baru untuk anak, sebaiknya setelah 1 minggu menu yang sebelumnya. Hmmm, jadi lebih mudah kan sekarang?
2. Kenalkan sayur terlebih dahulu
Untuk membuat anak suka makan sayur di kemudian hari, kenalkan sayur sebagai makanan pertama.
Setelah sereal polos atau bubur susu, mulailah untuk membuat tim atau sayuran rebus yang dihaluskan. Beri waktu lebih lama pada pengenalan sayur. Cobakan lebih 2-3 jenis sayuran dalam satu minggu, baru setelahnya dilanjutkan dengan buah dan makanan lain.
Editors' Pick
3. Beri rentang waktu antar jenis makanan
Si Kecil juga butuh waktu untuk merekam rasa makanan, jadi berikan rentang waktu sebelum mengenalkan jenis berikutnya.
Untuk satu jenis makanan, berikan selama 2-3 hari berturut-turut. Selingi dengan sereal polos atau bubur susu, kemudian beralih pada puree wortel. Begitu seterusnya sesuai resep dan jadwal yang sudah Mama tentukan.
4. Perhatikan apakah ada reaksi alergi
Tidak semua anak bisa mengonsumsi jenis makanan apa pun. Ada yang terlahir membawa alergi terhadap jenis makanan tertentu.
Jadi sebaiknya Mama kenalkan makanan baru di pagi hari, sehingga ada sisa waktu cukup panjang untuk mengamati apakah ada reaksi alergi atau tidak.
5. Ajak makan bersama agar lebih seru
Mengenal hal baru membuat bayi mungil mama bingung dan canggung. Ia perlu suasana yang menyenangkan dan merangsang semangat untuk melewati perkenalan makanan dengan mudah.
Mengajaknya makan bersama dengan Mama dan Papa bisa menambah semangat, lho!
Cobalah cara ini dengan membeli kursi makan khusus bayi, dengan catatan si Kecil sudah cukup kuat untuk duduk tegak sendiri.
6. Berikan makanan setelah anak minum susu
Untuk mengantisipasi penolakan, kenalkan jenis makanan baru setelah ia menyusu. Tidak apa-apa hanya masuk sedikit, yang penting ia sudah mengenal makanan barunya. Kalaupun menolak atau hanya makan sedikit, ia sudah punya asupan nutrisi dari ASI.
Tentu saja harus diimbangi dengan ketelatenan dan kesabaran Mama, agar segala upaya ini berhasil.
Selamat mencoba, Ma!
Baca juga:
- 5 Manfaat Apel untuk Batita, Jadikan Menu MPASI Yuk!
- 5 Manfaat Alpukat untuk Anak, Jadikan Menu MPASI Yuk!
- 5 Manfaat Pisang untuk Balita, Cocok untuk Dijadikan MPASI lho, Ma!