Si Kecil sudah doyan makan apa saja nih, Ma, sejak MPASI pertamanya? Rutinitas mama bertambah dua, hunting resep dan sibuk menyiapkan makanan bergizi untuknya di dapur. Semangat mama akan bertambah jika melihat si Kecil makan dengan lahap. Menikmati makanan buatan mama lalu menghabiskannya tanpa sisa.
Tapi Mama sudah tahu belum, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak diberikan pada bayi berusia di bawah 12 bulan lho! Kemampuan si Kecil melumat dan menggiring makanan ke jalur telan belum sempurna. Sehingga beberapa jenis makanan tertentu ditakutkan menyulitkan proses mencernanya.
Untuk menambah pengetahuan mama, berikut ini Popmama.comberikan jenis-jenis makanan yang sebaiknya tidak diberikan pada si Kecil sebelum usianya genap setahun. Simak yuk!
1. Selai kacang dan cokelat
Pexels/Pixabay
Selai memiliki tekstur lengket terutama selai kacang dan cokelat. Makanan ini bisa dengan mudah menempel di langit-langit mulut si Kecil. Karena kesulitan mendorong makanan ke kerongkongan, potensi tersedak semakin besar. Pilih saja selai buah yang segar dan lebih mudah cerna.
Selain itu, selai kacang dan cokelat berpotensi menyebabkan alergi pada anak.
2. Popcorn dan marshmallow
Freepik/Natthapon Ngamnithiporn
Selain selai kacang dan cokelat, beberapa makanan lengket lain seperti popcorn dan marshmallow juga perlu Mama hindari. Kedua makanan ini memang lunak dan tidak perlu banyak dikunyah. Tapi bagi si Kecil yang belum bisa menggunakan gigi untuk mengunyah dengan baik, makanan yang bersifat lunak dan lengket ini akan menempel di pangkal lidah, langit-langit mulut, atau gusi.
Popcorn dan marshmallow berpotensi menyebabkan bayi tersedak karena lengketnya bisa menghalangi jalur napas.
3. Kacang atau biji-bijian utuh
Unsplash/Juan Jose Valencia Antia
Kacang utuh tanpa proses pemasakan yang membuatnya lebih lunak juga berbahaya bagi si Kecil. Ukurannya yang sekali telan bisa membuatnya tersedak. Paling aman adalah membuatnya sebagai campuran bubur seperti kacang hijau dan kacang merah atau kacang polong yang direbus hingga lunak.
Selain risiko tersedak, hati-hati juga risiko alergi ya, Ma.
Editors' Pick
4. Susu sapi murni dan madu
Pexels/Pixabay
Meski bergizi, susu sapi murni dan madu sebaiknya dihindari sebelum si Kecil berusia satu tahun. Susu sapi murni mengandung protein kompleks yang masih sulit dicerna oleh sistem pencernaan bayi.
Begitu juga madu murni yang kandungan gizinya lebih kompleks. Memberi madu pada bayi berpotensi menyebabkan mereka mengalami keracunan makanan karena bakteri Clostridium botulinum yang menyebabkan bayi mengalami sakit.
5. Sayuran mentah
Unsplash/Jonathan Pielmayer
Wortel memang banyak disarankan sebagai finger food pertama untuk si Kecil. Tapi tentu saja setelah direbus atau dikukus hingga lunak agar mudah digigit. Hindari memberikan sayuran mentah bertekstur keras, agar tidak melukai gusi dan membuatnya tersedak. Sayuran mentah juga berpotensi mengandung kuman yang bisa membahayakan kesehatan si Kecil.
6. Buah bertekstur keras
Pexels/Matheus Cenali
Selain sayuran, hindari juga buah-buahan berktekstur keras seperti apel, pir, dan melon. Pepaya dan pisang dengan tekstur lunak lebih mudah dicerna dalam mulut. Untuk buah-buahan keras bisa dibuat jus atau puree agar memudahkan si Kecil dalam mengonsumsinya.
7. Makanan laut yang kenyal
Pexels/Valeria Boltneva
Bukannya beberapa makanan laut justru bergizi tinggi dan kaya akan omega-3? Ya benar, Ma. Tapi perlu diperhatikan dalam penyajiannya.
Untuk ikan-ikanan seperti salmon, tuna, tenggiri, dan kakap merah cukup dikukus sudah bisa membuatnya lunak. Tapi untuk seafood berdaging kenyal, seperti udang dan cumi-cumi sebaiknya dihindari.
Selain teksturnya yang tidak lunak sempurna meski sudah dikukus, kandungan kolesterolnya juga cukup tinggi. Zat gizi kompleks di dalamnya belum dapat dicerna mudah oleh sistem pencernaan si Kecil.
8. Makanan kalengan dan berpengawet
Pexels/edwinjose
Jenis makanan yang satu ini sangat tidak dianjurkan untuk bayi di bawah satu tahun. Seperti sosis, nugget ayam, juga ikan dan sayuran kalengan. Usahakan untuk memilih bahan makanan segar bebas pengawet.
Tubuh si Kecil terlalu dini untuk beradaptasi dengan bahan-bahan kimia pengawet makanan.
Itulah delapan makanan yang berbahaya untuk bayi di bawah usia satu tahun. Yuk, pastikan Mama hanya memberikan makanan yang sehat dan aman untuk si Kecil, ya.