Jangan Stres Dulu, Lakukan 5 Langkah Ini jika Bayi Menolak Makan
Kenapa si Kecil jadi susah makan ya? Ini strategi untuk mengatasinya!
16 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di awal tahapan MPASI, kadang si Kecil membuat Mama bingung dengan menolak makan. Hal ini wajar terjadi karena bayi masih menyesuaikan diri dari peralihan tekstur makanan cair ke padat. Bisa jadi ia masih malas mengunyah makanan, sebab selama ini ASI yang masuk ke mulutnya lebih mudah untuk ditelan.
Selain itu, masih ada beberapa penyebab lainnya seperti baru tumbuh gigi, kondisi tubuh yang sedang kurang baik, atau bisa jadi ia memang belum lapar. Jangan stres dulu, Ma.
Beberapa tips dari Popmama.com di bawah ini bisa membantu Mama untuk mengatasi bayi yang menolak makan.
1. Variasikan rasa makanan
Jangan salah, bayi juga bisa bosan lho, Ma!
Jika dalam beberapa hari ia terus mengonsumsi MPASI yang sama, hal ini akan membuatnya bosan. Biasanya melihat si Kecil doyan dan lahap menghabiskan makanan, lalu Mama akan menetapkannya sebagai menu andalan.
Di tahap awal, Mama bisa membuat menu yang sama selama satu minggu, untuk mengecek reaksi alergi bayi terhadap makanan yang ia konsumsi. Setelah itu, menu bisa diganti dengan yang baru.
Jika Mama sudah tahu apa menu kesukaan si Bayi, hindari mengulang menu berkali-kali. Seimbangkan antara makanan bercita rasa manis dan gurih. Kalau hari ini ia makan puree pisang, untuk besok bisa dengan bubur hati ayam. Terapkan jadwal selang-seling untuk makanan manis dan gurih.
Editors' Pick
2. Beri rentang waktu dan atur jadwal makan
Ketika bayi menolak makan, bisa jadi ia masih merasa kenyang. Jarak waktunya terlalu dekat dengan makan terakhir atau ia baru saja menyusu.
Untuk mengantisipasi, Mama sebaiknya membuat jadwal rutin kapan ia harus makan. Beri rentang waktu sekiranya 1-1,5 jam dari menyusu sebelum ia makan.
Atau sesekali Mama perlu menunggu sampai si Kecil benar-benar lapar.
Ini akan ditunjukkan dengan menangis atau berusaha memasukkan sesuatu ke dalam mulut. Tentu jangan sering-sering, hanya sesekali untuk melatihnya mengekspresikan rasa lapar.