8 Manfaat Berenang untuk Tumbuh Kembang Bayi
Berenang bisa meningkatkan fungsi kognitif hingga memperkuat jantung bayi
30 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di masa tumbuh kembang si Kecil, ada banyak hal yang bisa ia pelajari dan eksplorasi. Salah satu aktivitas yang dapat memaksimalkan kemampuannya itu adalah berenang. Kegiatan ini bahkan bisa Mama mulai sejak ia masih berusia 4 bulan di kolam pribadi atau kolam karet untuk tetap menjaga kesehatan si Kecil.
Jika si Kecil sudah berusia di atas 6 bulan, Mama bisa mulai memperkenalkannya pada kegiatan berenang di kolam renang umum. Sehingga, ia pun tidak kaget lagi ketika berlatih di kolam dengan ukuran yang lebih besar.
Melansir Healthline, ada banyak sekali manfaat berenang untuk bayi. Bahkan, ketika ia melakukan gerakan menendang, meluncur, dan memukul air. Apa saja manfaatnya?
Nah, berikut Popmama.com rangkum informasi tentang manfaat berenang untuk tumbuh kembang bayi.
1. Meningkatkan fungsi kognitif
Pertama, berenang dipercaya dapat meningkatkan fungsi kognitif bayi. Gerakan pola silang bilateral, yang menggunakan kedua sisi tubuh untuk melakukan suatu tindakan, membantu pertumbuhan otak si Kecil.
Gerakan pola silang ini membangun neuron di seluruh otak, terutama di corpus callosum. Hal ini dapat memfasilitasi komunikasi, umpan balik, dan modulasi dari satu sisi otak ke sisi lain. Di masa depan, ini akan meningkatkan:
- Kemampuan membaca
- Perkembangan bahasa
- Pembelajaran akademis
- Kesadaran spasial
Hal ini diperkuat dengan sebuah penelitian selama empat tahun terhadap lebih dari 7.000 anak-anak yang dilakukan oleh Universitas Griffith di Australia menunjukkan bahwa anak-anak yang berenang memiliki kemajuan dalam perkembangan fisik dan mental jika dibandingkan dengan teman-temannya yang tidak berenang.
2. Meningkatkan nafsu makan bayi
Kegiatan bermain air yang satu ini sudah pasti akan menguras tenaga si Kecil. Setelah puas berenang, tentu saja akan membuatnya merasa begitu lapar.
Tak hanya berenang, pada dasarnya semua aktivitas fisik yang dilakukan di dalam air akan memakan banyak energi. Sehingga, si Kecil membutuhkan asupan lebih untuk membuat tubuhnya tetap bertenaga dan juga hangat.
Lakukan hal ini secara konsisten dan teratur untuk meningkatkan nafsu makan si Kecil di usia ini.
3. Meminimalkan risiko tenggelam
Walaupun belum memiliki bukti yang kuat, namun mengenalkan bayi pada kegiatan berenang sejak awal dipercaya dapat meminimalkan risiko anak tenggelam di masa depan. Terutama ketika ia memasuki usia satu hingga empat tahun.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), tenggelam merupakan penyebab utama kematian pada anak-anak dan balita. Sebagian besar kasus tenggelam pada anak di bawah empat tahun terjadi di kolam renang rumah.
Oleh sebab itulah orangtua perlu mengajarkan kegiatan berenang untuk mengurangi risiko tersebut. Terlebih jika memiliki kolam renang pribadi di rumah.
Editors' Pick
4. Meningkatkan kepercayaan diri
Sebuah penelitian tahun 2010 menunjukkan bahwa anak-anak berusia 4 tahun yang pernah mengikuti pelajaran berenang mulai usia 2 bulan hingga 4 tahun lebih mampu beradaptasi dengan situasi baru, lebih percaya diri, dan lebih mandiri dibandingkan non-perenang.
Hal ini juga diperkuat dengan hasil penelitian yang lebih lampau, yang menggambarkan bahwa program yang mencakup pelajaran renang awal sepanjang tahun untuk peserta usia prasekolah dikaitkan dengan kemampuan:
- Pengendalian diri yang lebih besar
- Keinginan yang lebih kuat untuk sukses
- Harga diri yang lebih baik
- Lebih nyaman dalam situasi sosial dibandingkan non-perenang
5. Mengembangkan fungsi otot bayi
Waktu si Kecil berenang akan sangat membantu mendorong perkembangan dan kontrol otot yang penting pada bayi di usia muda. Pasalnya, si Kecil perlu mengembangkan otot-otot yang dibutuhkan untuk mengangkat kepala, menggerakkan lengan dan kaki, serta melatih otot inti dalam koordinasi dengan seluruh tubuh.
Berenang untuk bayi tidak hanya meningkatkan kekuatan otot dan kemampuan luarnya, namun latihan ini juga memberikan manfaat internal dengan menggerakkan sendi-sendi tersebut.
6. Meningkatkan kemampuan koordinasi dan keseimbangan bayi
Seiring dengan pembentukan otot, saat si Kecil berenang juga dapat membantu si Kecil meningkatkan koordinasi dan keseimbangannya. Tidak mudah belajar menggerakkan tangan dan kaki kecil itu secara bersamaan. Bahkan gerakan kecil yang terkoordinasi pun mewakili lompatan besar dalam perkembangan bayi.
Penelitian di tahun 2003 menemukan bahwa pelajaran berenang dapat membantu meningkatkan perilaku anak seiring pertumbuhannya.
Studi tersebut tidak menjelaskan mengapa anak-anak yang mendapat pelajaran berenang berperilaku lebih baik di luar air di lingkungan kolam renang, namun mungkin mereka dilatih untuk mendengarkan instruktur dewasa sebelum masuk ke dalam air dan diminta untuk mengikuti instruksi.
7. Membantu memperbaiki pola tidur bayi
Saat si Kecil menghabiskan waktu di kolam renang, tentu saja ia membutuhkan banyak energi. Pasalnya, mereka menggunakan tubuh dengan dan bekerja ekstra keras untuk tetap hangat.
Semua aktivitas ekstra tersebut akan menghabiskan banyak energi dan membuatnya mengantuk setelah pelajaran berenang. Oleh sebab itu, pastikan Mama menjadwalkan waktu tidur siang yang lebih panjang pada hari-hari di mana waktu berenang menjadi rutinitas si Kecil. Kegiatan ini juga dipercaya dapat meningkatkan kualitas tidurnya.
8. Memperkuat jantung dan paru-paru bayi
Terakhir, berenang juga bagus untuk meningkatkan kekuatan jantung dan paru-paru bayi sejak kecil. Tak hanya itu, latihan berenang juga mampu meningkatkan kemampuan otak serta pembuluh darah si Kecil.
Pasalnya ketika bayi berenang, ia akan mengatur napas saat berada di dalam air dan mengangkat kepalanya untuk menghirup oksigen. Gerakan inilah yang akan membantu meningkatkan kekuatan jantung dan paru-paru bayi.
Nah, itulah tadi rangkuman informasi tentang manfaat berenang untuk tumbuh kembang bayi. Apakah Mama tertarik untuk mencobanya? Jangan lupa untuk memastikan kondisi kesehatan fisik si Kecil pada dokter sebelum mendaftarkan ia ke kelas berenang, ya.
Baca juga:
7 Momen Baby Izz dan Baby Mika Belajar Berenang, Kompak Banget!
Bayi tanpa Sengaja Menelan Air Kolam saat Berenang, Apa Dampaknya?
5 Tips Membawa Si Kecil Berenang dan Bermain Air di Kolam Renang