5 Penyakit yang Rentan Menyerang Bayi Usai Liburan

Tetap waspada! Jangan sampai si Kecil sakit usai liburan, Ma!

28 Desember 2023

5 Penyakit Rentan Menyerang Bayi Usai Liburan
Pexels/SarahCai

Membawa si Kecil berlibur tentu saja menjadi hal yang menyenangkan. Apalagi jika buah hati Mama terlihat begitu menikmati momen spesial ini. Namun, jangan sampai lengah, ya, Ma. Terdapat beberapa penyakit yang kerap mengintai si Kecil usai liburan.

Umumnya tanpa disadari penyakit seperti demam, flu, hingga diare kerap menyerang si Kecil karena daya tahan tubuhnya yang masih belum maksimal. Selain itu, kelelahan selama liburan juga bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan si Kecil jatuh sakit.

Lalu selain penyakit di atas, apa saja penyakit yang bepotensi menyerang si Kecil? 

Nah, berikut ini Popmama.com rangkum penyakit yang rentan menyerang bayi usai liburan. Simak di sini!

1. Flu dan batuk

1. Flu batuk
Freepik/javi_indy

Penyakit pertama yang umum menyerang si Kecil seusai liburan adalah flu dan batuk. Ada begitu banyak faktor yang menyebabkan si Kecil dapat mengalami flu dan batuk setelah berlibur. Namun, beberapa penyebab utamanya adalah cuaca, perubahan udara, dan juga paparan virus selama perjalanan.

Jadi, untuk mencegah hal ini terjadi selama liburan atau setelah berlibur Mama dapat melakukan beberapa cara, seperti:

  • Menjaga nutrisi si Kecil sejak mempersiapkan liburan, selama liburan, hingga setelah usai liburan.
  • Memastikan si Kecil tetap memiliki waktu istirahat yang cukup.
  • Pastikan si Kecil tetap terhidrasi.
  • Jika si Kecil mengalami flu dan batuk, berikan obat sesuai dengan dosis yang disarankan.

Editors' Pick

2. Demam

2. Demam
Freepik/Vimaliss

Saat si Kecil kelelahan, radang, atau mengalami infeksi akibat paparan virus dan bakteri ada kemungkinan ia akan mengalami demam. Demam merupakan sebuah gejala atau tanda saat tubuh membuat proteksi dari virus atau bakteri yang menyerangnya. 

Pada umumnya, demam yang dialami bayi dapat turun dengan perawatan sederhana. Namun, Mama juga perlu terus memperhatikan kecenderungan suhu tubuh si Kecil selama mengalami demam, ya.

Jika si Kecil mengalami demam, ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk menurunkan suhu tubuhnya. Seperti, misalnya:

  • Ukur suhu tubuh bayi secara berkala.
  • Pastikan si Kecil tetap terhidrasi dengan memberikan ASI.
  • Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman pada si Kecil.
  • Pastikan si Kecil cukup istirahat.
  • Berikan obat penurun panas sesuai petunjuk pemakaian.

3. Diare

3. Diare
Pexels/Ольга Макарова

Selanjutnya, penyakit yang juga bisa mengintai si Kecil setelah menikmati liburannya adalah diare, Ma.

Diare merupakan penyakit yang umumnya terjadi karena infeksi virus maupun bakeri yang dapat masuk ke tubuh anak salah satunya melalui makanan yang dikonsumsi si Kecil.

Secara umum, diare pada bayi dapat reda dalam beberapa hari. Tetapi jika si Kecil tidak kunjung sembuh, beberapa cara ini bisa Mama lakukan:

  • Berikan ASI secara rutin agar bayi tetap terhidrasi.
  • Berikan makanan bernutrisi dalam bentuk yang lembut, mudah dicerna, dan padat kalori.
  • Berikan obat diare yang disarankan oleh dokter anak kepercayaan Mama.

4. Infeksi saluran kemih

4. Infeksi saluran kemih
Pexels/Emma Bauso

Infeksi saluran kemih atau ISK juga menjadi salah satu penyakit yang kerap terjadi pada bayi setelah menikmati liburan. Infeksi atau peradangan ini terjadi akibat infeksi bakteri dalam saluran kemih, termasuk ginjal. Oleh sebab itu, penyakit ini tidak boleh diremehkan.

ISK lebih banyak terjadi pada bayi perempuan karena perempuan memiliki uretra yang lebar, lurus dan pendek. Lalu, apa yang bisa Mama lakukan jika si Kecil terlanjur mengalaminya? Beberapa cara yang bisa Mama coba, seperti:

  • Bersihkan alat kelamin bayi sebelum membersihkan anus agar bakteri yang ada di dubur dan tinja tidak pindah ke saluran kencing.

  • Hindari membersihkan alat kelamin bayi dengan sabun yang mengandung parfum.

  • Segera lakukan pemeriksaan untuk memastikan bakteri tidak menyebar dan bayi mendapatkan perawatan yang tepat.

5. Infeksi kulit dan alergi

5. Infeksi kulit alergi
Freepik/Freepic.diller

Terakhir, penyakit yang kerap menyerang bayi setelah menikmati liburan adalah infeksi kulit dan juga alergi. Dibandingkan anak dan dewasa, bayi lebih rentan terkena infeksi kulit dan alergi. Infeksi ini termasuk pula saat si Kecil mengalami ruam popok.

Pasalnya, pada saat berlibur faktor cuaca, kebersihan lingkungan, hingga suhu udara berpotensi menjadi penyebab infeksi kulit. Bagian tubuh yang biasanya mengalami infeksi ini adalah bagian lipatan serta kepala bayi.

Jika si Kecil mengalami infeksi kulit atau alergi, beberapa langkah yang bisa Mama lakukan, seperti:

  • Berikan si Kecil pakaian yang nyaman dan longgar.
  • Pastikan kebersihan kasur atau alas tempat Mama meletakkan bayi di manapun.
  • Jaga kelembapan kulit bayi dengan losion bayi terutama di daerah lipatan.
  • Berikan sabun anti bakteri, krim hydrocortisone, atau lotion calamine sebagai pertolongan pertama bagi kulit bayi yang sensitif.
  • Ganti popok si Kecil setiap 2-3 jam sekali.

Nah, itulah tadi berbagai penyakit yang rentan menyerang bayi usai liburan. Jika gejala yang dialami si Kecil semakin memburuk, jangan ragu untuk segera berkonsultasi ke dokter. Semoga membantu!

Baca juga:

The Latest