5 Tips Mudah Mengenalkan Sayur dan Buah pada Bayi
Semua ada strateginya, Ma. Yuk, pelajari sama-sama
19 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kenalan dulu, jatuh cinta kemudian! Rasanya ini juga berlaku untuk hubungan antara si Kecil dengan sayur dan buah.
Sayur dan buah memang memiliki beragam tekstur, warna, dan juga rasa yang asing untuk si Kecil. Inilah mengapa Mama harus mengenalkan sayur dan buah satu-persatu padanya.
Dilansir dari Medium, pada penelitian Feeding Infants and Toddlers Study (FITS 2008) peneliti menemukan 25 persen bayi tidak makan buah yang berbeda, dan 30 persen tidak makan jenis sayuran yang berbeda.
Nantinya ini akan berdampak pada kemampuan penerimaan mereka terhadap sayur dan buah kelak. Untuk itu, yuk intip tips mudah mengenalkan sayur dan buah pada bayi yang sudah Popmama.com rangkum dari beragam sumber.
1. Mulai dengan sayur, bukan buah
Sebenarnya tidak ada urutan yang mutlak, tapi Mama bisa mulai mengenalkannya dengan sayur.
Mulailah dengan sayuran yang sering dicampurkan ke dalam makanannya atau yang berbentuk stik dengan tekstur lembut agar untuk lebih mudah dipegang.
Kenapa harus sayur? Sebab, ada baiknya si Kecil diperkenalkan pada rasa yang cenderung pahit dibandingkan dengan rasa manis yang sudah disukai bayi.
Dengan memberikan sayur dalam bentuk batangan juga akan membantu si Kecil untuk meningkatkan keterampilannya dalam menggenggam.
Editors' Pick
2. Kenalkan pada satu jenis pada satu waktu
Salah satu hal yang penting Mama ingat adalah untuk melakukan proses berkenalan dengan satu jenis pada satu waktu. Misalnya, mulailah dengan wortel atau apel.
Lakukan ini selama 3 hari sebelum menawarkan makanan lainnya. Sebab, bayi membutuhkan waktu selama ini untuk menunjukkan apakah ia memiliki gejala sensitif terhadap makanan tertentu atau alergi.
Setelah melakukannya beberapa kali dengan jenis yang berbeda, Mama bisa mulai menyajikan kombinasi campuran untuk meningkatkan rasa dan variasinya.
3. Lakukan dengan bermain
Dulu mungkin hal ini pantang untuk dilakukan, tetapi nyatanya dengan bermain si Kecil momen makan si Kecil jadi jauh lebih menyenangkan.
Mama bisa mencobanya dengan mengajak anak ikut menyiapkan makanannya, membuat wajah lucu dengan sayur atau membuat rumah dan bunga.
Ingat juga untuk terus menawarkan rasa dan tekstur yang baru pada mereka. Biarkan si Kecil bereksplorasi dengan indra perasa dan perabanya.
Berikan alas anti air dan letakkan di bawah tempat makan si Kecil agar Mama tidak kerepotan saat membersihkannya.
4. Mulai waktu makannya dengan yang familiar
Tak salah jika Mama memulai waktu makannya dengan sesuatu yang familiar seperti ASI.
Memberikan ASI dalam jumlah tertentu secara langsung atau pun melalui botol dapat menjaga agar anak tidak terlalu lapar saat ia akan makan.
Ini juga akan membuatnya jadi lebih tenang dan tidak rewel saat momen makannya tiba. Dengan mood yang baik, momen perkenalan makanannya pun bisa berlangsung dengan baik.
5. Konsisten
Semua proses memerlukan waktu, apalagi jika bicara tentang beradaptasi dengan makanan pada si Kecil.
Sebab, setiap anak memiliki waktu dan pemahaman yang berbeda-beda terutama untuk beradaptasi pada makanan yang pertama kali ia makan.
Jadi jangan kaget jika nanti si Bayi kembali tidak menyukai sayur atau buah yang sudah pernah ia makan ya, Ma.
Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa bayi mungkin perlu mencoba makanan baru hingga sepuluh kali sebelum mereka terbiasa dengan rasanya.
Ingatlah untuk tetap positif, konsisten, dan berusaha membuat momen makan anak jadi tetap menyenangkan.
Baca juga:
Mengapa Bayi Lebih Suka Rasa Sayur pada Makanan Instan? Ini Alasannya!
Jangan Salah Pilih, Ma! ini Makanan Awal bagi Bayi Prematur!