Sudah tahu belum nih Ma, tentang beberapa larangan tentang makanan dan minuman untuk bayi di bawah usia 1 tahun?
Meskipun diperbolehkan makan, bukan berarti si Kecil bisa makan dan minum semuanya nih. Bahkan yang seharusnya punya nutrisi untuk tubuh belum tentu diperbolehkan dikonsumsi bayi karena pencernaannya belum terlalu siap.
Untuk Mama yang penasaran makanan dan minuman apa saja yang dilarang untuk bayi di bawah usia 12 bulan, berikut rangkuman dari Popmama.com.
Mulai diperhatikan kembali asupan yang dikonsumsi si Kecil.
1. Sayuran mentah dan keras
Unsplash/Peter Wendt
Namanya juga usianya masih di bawah satu tahun pasti belum tumbuh gigi ya, Ma.
Berhubung si Kecil memang belum memiliki gigi layaknya orang dewasa, Mama seharusnya tidak memberikan sayuran mentah ya karena ia belum bisa untuk mengunyah dengan baik.
Belum lagi sayuran yang masih mentah pasti memiliki tekstur keras di setiap bagiannya, sehingga akan membuat si Kecil mudah tersendak. Ada baiknya Mama mencoba memotong sayuran menjadi lebih kecil dan mengukusnya. Dengan begitu ia bisa memakannya dengan cukup mudah.
Harus lebih bisa berhati-hati dalam memilih makanan untuk si Kecil yang masih di bawah satu tahun. Jangan salah pilih makanan karena bisa membahayakan dirinya.
2. Makanan laut alias seafood
Unsplash/Adrien Sala
Siapa sih yang tidak suka dengan aneka jenis makanan laut? Semua orang dewasa pasti menyukai makanan laut karena memang jenisnya cukup banyak. Mulai dari ikan, kerang, cumi-cumi hingga kepiting.
Orang dewasa memang diperbolehkan mengonsumsi banyak makanan laut, namun tidak untuk si Kecil nih.
Jika si Kecil mengonsumsi makanan laut, ini akan memicu dirinya merasakan alergi. Kandungan merkuri yang tinggi di dalam beberapa jenis ikan akan sangat berbahaya jika diberikan ke bayi yang masih berusia di bawah satu tahun.
Editors' Pick
3. Madu
Unsplash/Amelia Bartlett
Terkadang madu memang dijadikan pilihan sebagai pengganti gula, ditambah rasa manisnya alami. Madu memang dikenal memiliki banyak manfaat, namun tidak dianjurkan untuk usia si Kecil yang masih di bawah satu tahun.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga tidak menyarankan pemberian madu untuk anak di bawah 12 bulan. Kandungan bakteri pada madu penghasil racun di dalam usus bisa menyebabkan botulisme pada bayi.
Jika si Kecil terserang bakteri Clostridium Botulinum biasnaya akan menurunkan tingkat nafsu makan, daya hisap ASI mulai berkurang, tangisan terdengar lebih lemah daripada biasanya, tidak dapat menelan dengan mudah hingga kesulitan untuk bernapas.
Untuk kebaikan dan kesehatan si Kecil, Mama perlu menghindari madu agar tidak terjadi sesuatu yang bisa berdampak buruk ya.
4. Makanan mentah
Unsplash/Colin Czerwinski
Beberapa makanan mentah yang harus Mama hindari seperti daging, seafood, telur atau segala sesuatu yang mentah.
Jika si Kecil memakan sesuatu yang mentah, ini akan memicu paparan bakteri salmonella yang terkandung pada bahan makanan yang masih mentah. Perlu Mama ketahui nih, bakteri salmonella bisa meningkatkan risiko mengalami infeksi pada lambung dan usus. Infeksi yang satu ini dikenal dengan nama gastoenteritis.
Untuk gejala dari gastoenteritis, si Kecil akan mengalami mual, kram pada bagian perut, diare, demam, sakit kepala hingga terjadi pendarahan pada feses.
5. Selai kacang
Unsplash/Heather Schwartz
Makanan yang satu ini juga perlu dihindari untuk si Kecil yang masih di bawah satu tahun ya, Ma.
Selai kacang itu memiliki tekstur yang tebal dan lengket, sehingga membuat Si Kecil merasa kesulitan dalam menelannya. Kandungan selai kacang yang kaya akan protein, serat dan potasium juga bisa menyebabkan plak pada gigi si Kecil lho.
Selain itu, pemberian selai kacang bisa menyebabkan gigi si Kecil bolong. Dengan banyaknya masalah yang bisa dirasakan si Kecil saat mengonsumsi selai kacang, memang belum waktunya untuk memperkenalkan selai kacang.
6. Jus Buah
Unsplash/Alexander Mils
Jus buah memang menyegarkan ya, apalagi kalau baru dikeluarkan dari lemari es. Belum lagi buah juga menjadi salah satu sumber nutrisi untuk tubuh. Namun, pemberian jus buah yang sudah dikemas dalam kemasan sangat tidak dianjurkan untuk bayi di bawah satu tahun.
Jangan hanya karena alasan praktis, Mama tidak memperdulikan zat pengawet di dalam jus buah kemasan. Zat pengawet yang sudah masuk ke tubuh si Kecil akan sulit diproses secara baik oleh sistem pencernaannya.
Selain itu, si Kecil terlalu banyak meninum jus buah, ini juga bisa beresiko dirinya mengalami mainutrisi dan anemia. Tak hanya itu Ma, tubuh si Kecil yang masih belum menerima jus buah terlalu banyak bisa menyebabkan penyakit diare, merusak enamel pada gigi hingga memicu obesitas.
Jika Mama masih ingin memberikan jus buah segar ke si Kecil, ada baiknya untuk konsultasi terlebih dahulu ke dokter ya.
7. Buah jeruk
Unsplash/Jonathan Pielmayer
Sudah tahu belum nih Ma, kalau buah jeruk itu memiliki kadar vitamin C yang cukup tinggi. Dengan kadar yang banyak ini membuat rasa dari buah jeruk ini asam.
Tingkat keasaman yang ada di dalam buah jeruk itu belum bisa diatasi sistem pencernaan si Kecil. Usianya yang masih di bawah satu tahun seolah belum siap mencerna tingkat keasaman dari buah jeruk.
Ada baiknya untuk menghindari memberi makanan bayi seperti buah jeruk, jika usia si Kecil masih di bawah satu tahun ya, Ma. Jika ingin memberikan jeruk, pilih jeruk baby yang rasanya lebih manis.