Pertumbuhan tulang anak harus benar-benar diperhatikan sejak kecil. Dalam membantu tulang tetap kuat dan sehat berarti segala asupan yang dikonsumsi si Kecil harus diperhatikan.
Proses pertumbuhan tulang anak-anak tidak bisa dianggap remeh karena akan berpengaruh terhadap masa depannya.
Orangtua harus mulai bijak dalam pemilihan makanan dan minuman yang sehari-hari dikonsums si Kecil. Pastikan ada kandungan kalsium, protein, magnesium, vitamin A, vitamin C, vitamin D hingga vitamin K yang sangat penting dalam kesehatan tulang.
Kali ini Popmama.com sudah merangkum beberapa pilihan makanan dan minuman yang dapat membantu pertumbuhan tulang anak-anak. Catat dan mulai perhatikan dari sekarang ya, Ma!
1. Jeruk
Unsplash/Raul Petri
Buah jeruk memang dikenal dengan kandungan yang memiliki banyak vitamin C. Adanya kalsium dan vitamin C dibutuhkan dalam pembentukan kolagen dan berkontribusi membuat tulang anak-anak lebih kuat.
Kandungan vitamin C pada buah yang satu ini memang dipercaya dapat melancarkan penyerapan kalsium ke tulang. Untuk itu, siapkan satu buah jeruk per hari agar dapat dikonsumsi si Kecil.
Bila dirinya menolak mengonsumsi buah jeruk, Mama bisa menjadikan jeruk sebagai jus agar dapat memudahkan si Kecil mendapatkan asupan vitamin C. Ini semua agar pertumbuhan tulangnya dapat lebih sehat dan kuat.
2. Produk olahan susu
Pexels/Pixabay
Produk olahan susu yang kaya akan kandungan kalsium bisa ditemui pada yoghurt, keju dan beberapa olahan lagi.
Saat si Kecil mengonsumsi ini berarti sudah ada banyak kandungan kalsium yang tinggi untuk kesehatan tulangnya. Selain itu, kandungan protein pada produk olahan susu dapat memperkuat otot tubuh anak-anak.
Untuk itu, Mama tidak perlu khawatir terhadap pertumbuhan tulang dan otot si Kecil. Dirinya akan menjadi anak kuat jika mengonsumsi asupan yang terbaik.
Editors' Pick
3. Ubi jalar
Freepik
Ma, sudah tahu belum kalau umbi-umbian juga mengandung banyak kalsium dan vitamin?
Kandungan dalam umbi-umbian ini dapat membantu meningkatkan kapasitas tulang dalam menyerap kalsium dengan baik.
Salah satu umbi-umbian yang bisa dikonsumsi si Kecil yaitu ubi jalar. Makanan ini baik untuk kesehatan tulangnya. Vitamin yang ada di dalam ubi jalar pun dapat meningkatkan kemampuan tulang untuk menyerap kalsium.
Vitamin D sangat dibutuhkan untuk tubuh dan penting dalam membantu penyerapan fosfor. Tanpa vitamin dan mineral yang cukup, maka tulang pada anak-anak tidak bisa tumbuh secara baik.
Bahkan hal terburuknya dapat menimbulkan berbagai penyakit yang mengancam kesehatan tulang.
Untuk itu, si Kecil yang mengonsumsi susu kedelai dapat membantu penyerapan vitamin D dan tentu dapat membentuk fosfor serta kalsium lebih baik lagi. Susu kedelai juga dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh anak mama.
Walau gigi si Kecil belum tumbuh sempurna untuk memakan kacang, Mama bisa menumbuknya secara halus. Lalu berikan campuran air atau susu agar lebih mudah dikonsumsi.
Jenis kacang seperti kacang polong, kacang merah atau sejenisnya mengandung kalsium yang tinggi, sehingga makanan ini bisa memperkuat tulang si Kecil terutama pada bagian kaki.
Sayuran memang salah satu jenis makanan yang paling baik untuk tubuh. Pilih sayuran yang kaya akan kalsium dan serat. Beberapa contoh sayuran kaya kalsium adalah brokoli, bayam, ubi jalar, dan kacang-kacangan. Jika bayi menolak untuk makan sayuran, Anda dapat menambahkan sayuran yang dihaluskan ke dalam sup.
Bayam merupakan sumber yang sangat baik untuk setiap nutrisi yang bisa ditawarkan tanaman. Bayam baik untuk tulang kamu karena mengandung kalsium dan vitamin A, C, dan K yang tinggi. Selain enak dan dan rendah kalori, sayuran dapat membantu pertumbuhan si Kecil.
Setelah memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama, si Kecil sudah bisa mendapatkan MPASI sebagai makanan pendamping.
Demi membantu pertumbuhan tulang, daging bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengoptimalkannya. Daging mengandung fosfor dan magnesium, sehingga baik untuk pertumbuhan tulang. Tak hanya itu, zat besi dan protein juga dibutuhkan dalam perkembangan sel-sel tubuh bayi.
Namun, si Kecil yang belum memiliki gigi tentu akan mengalami kesulitan saat mengonsumsi daging. Untuk itu, daging perlu dihaluskan hingga menjadi bubur agar mudah saat dimakan.
Demi pertumbuhan dan kesehatan tulang anak-anak, mulai sekarang ada baiknya segala asupan yang dikonsumsi harus mulai diperhatikan.