Cara Membuat Es Loli ASI yang Disukai Bayi
Sebagai variasi, ASI bisa diolah menjadi es loli segar. Begini cara membuatnya, Ma!
3 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makanan pendamping air susu ibu (MPASI) bagi anak tak hanya terbatas pada buah, biskuit, dan bubur bayi, lho. Tahukah Mama bahwa ASI itu sendiri dapat dijadikan camilan alias snack sehat untuk si Kecil?
Karena manfaat dan vitamin yang ada pada susu tak serta merta hilang meski diolah jadi berbagai macam kudapan, ada variasi makanan pendamping berbahan dasar ASI khusus untuk Mama yang ingin berkreasi simpel dan tak memakan banyak waktu. Salah satunya adalah es loli dari ASI.
Selain menyehatkan, es loli buatan rumah ini cocok Mama berikan saat bayi tumbuh giti. Selain sensasi dingin yang meredakan iritasi, rasanya pun menyegarkan, apalagi jika dikreasikan dengan tambahan lainnya seperti buah-buahan. Si Kecil dijamin suka!
Nah, kali ini Popmama.com sudah rangkumkan cara membuat es loli ASI yang disukai bayi yang pastinya bisa langsung Mama coba. Disimak caranya yuk, Ma!
Editors' Pick
Es Loli dari ASI
Seperti namanya, es loli ASI adalah stik es yang dibuat menggunakan air susu ibu (ASI) sebagai bahan utamanya.
Menurut Demi Lucas, koordinator pasien senior di The Lactation Network, es loli ASI bisa dijadikan alat terapi dingin bagi bayi usia tumbuh gigi (teething) dan juga sebagai camilan sehat untuk si Kecil.
Meskipun biasanya dikonsumsi oleh bayi yang sedang tumbuh gigi dan mengalami iritasi pada gusi, Lucas mengatakan bahwa Mama dapat juga menjadikannya snack pendamping untuk memperkenalkan rasa makanan padat kepada bayi, dengan cara mencampurkan bahan makanan tersebut dengan ASI.
ASI yang terkandung dalam es loli ini memiliki sifat imunologis, yakni dapat mempercepat proses penyembuhan sakit dan menjaga daya tahan (imun) tubuh. Tak hanya itu, sensasi dinginnya dapat memberi efek menenangkan pada mulut dan gusi si Kecil.
Selain itu, bayi yang tak suka atau sulit minum susu dari botol (sippy cup) juga dapat menjadikan es loli ini sebagai pengganti ASI saat jauh dari Mama. Jadi, mereka bisa tetap mendapatkan cukup asupan gizi meski tak menyusu langsung pada Mama atau melalui botol.
Cara Membuat Es Loli dari ASI
Menurut Demi Lucas, pertama-tama pastikan wadah es loli harus dicuci dengan sikat atau spons dan sabun cuci khusus wadah makanan bayi. Lalu, keringkan dengan handuk bersih atau diamkan di suhu ruangan hingga kering.
Untuk bayi yang belum tumbuh gigi sama sekali, Mama dapat menggunakan cetakan tertutup, biasanya berupa cetakan dengan penutup silikon yang memiliki lubang kecil tempat keluarnya cairan/makanan.
Lucas mengatakan bahwa makan es dengan menggunakan cetakan tertutup, dibanding cetakan terbuka (cetakan yang membuat es loli bisa langsung dimasukkan ke dalam mulut), bisa mengurangi kemungkinan bayi tersedak. Selain itu, silikon dingin yang telah bersentuhan langsung dengan es bisa memberi efek menenangkan bagi gusi bayi.
Sementara itu, untuk bayi yang sudah lebih besar dan giginya mulai tumbuh, diperbolehkan untuk makan es loli secara langsung yang dilepas dari cetakan terbuka.
Jika si Kecil sudah mulai terbiasa dengan makanan padat, Mama dapat mencoba mencampur ASI segar dengan buah-buahan yang telah diblender/dihaluskan, seperti alpukat, pisang, stroberi, atau makanan lain yang mereka sukai. Tuang semua bahan yang tercampur ke dalam cetakan, lalu bekukan di dalam freezer. Sajikan selagi beku.
Namun, perlu diingat bahwa meski Mama bisa berkreasi dengan memasukkan beberapa jenis bahan MPASI lain, tidak disarankan untuk menambahkan madu jika si Kecil masih berusia di bawah usia 1 tahun.
Cara penyajian lainnya tanpa tambahan yaitu dengan mendiamkan sekantong ASI di dalam freezer selama beberapa jam. Kemudian, potong kecil-kecil susu yang sudah beku dengan hati-hati menggunakan pisau mentega dan tuang ke dalam baby feeder.
Siapkan pada si kecil selagi setengah beku. Jangan lupa untuk memasukkan sisa susu beku ke dalam freezer jika sewaktu-waktu akan dikonsumsi kembali.
Kapan Bayi Bisa Mulai Konsumsi Es Loli ASI?
Apabila tangan si Kecil sudah mampu menggenggam botol, maka tandanya Mama sudah bisa memberinya es loli ASI. Namun, gunakan cetakan tertutup untuk es loli dan pastikan bayi dalam pengawasan orang dewasa saat mengonsumsinya.
Demi Lucas mengatakan bahwa cetakan terbuka hanya boleh digunakan oleh anak yang sudah lebih besar untuk mencegah risiko tersedak. Namun, seperti halnya pemberian makanan apa pun, semua bayi harus selalu diawasi secara aktif.
Jika Mama memiliki bayi yang sedang dalam masa tumbuh gigi dan rewel, es loli ASI bisa dijadikan selingan dan alternatif menyusui bayi.
Tenang saja, manfaat susu tidak akan hilang karena dibekukan. Lucas menjelaskan bahwa, proses pembekuan (dan perebusan, sebagai perbandingan) memang bisa membunuh sejumlah bakteri baik pada ASI, tetapi manfaatnya tidak hilang sama sekali.
Nah, itu tadi cara membuat es loli ASI yang disukai bayi. Mudah bukan, Ma? Jangan lupa untuk pastikan bahan tambahan yang dimasukkan sudah bisa dicerna dengan baik oleh si Kecil, ya. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- Resep Alternatif Kue Lebaran untuk Bayi 8 Bulan
- 6 Rekomendasi Stroller Travel System, Cocok Dibawa Mudik!
- 7 Foto Kedekatan Rayyanza dengan sang Kakak, Gemas Banget!