7 Tips Aman Membawa Bayi saat Salat Idulfitri

Mengajak si Kecil saat menunaikan salat Idulfitri memerlukan persiapan yang matang

5 April 2024

7 Tips Aman Membawa Bayi saat Salat Idulfitri
Pexels

Sebentar lagi, umat Muslim di seluruh dunia akan menyambut dan merayakan Idulfitri setelah berpuasa sebulan lamanya.

Sayangnya, salah satu kekhawatiran yang sering dirasakan para Mama yang punya bayi adalah tidak bisa ikut menunaikan salat Idulfitri. 

Banyak hal yang harus dipertimbangkan saat mengajak si Kecil ke masjid, di antaranya jika tiba-tiba anak rewel saat pelaksanaan khotbah berlangsung. Atau, menangis dan suara berisik tangisannya mengganggu kekhusyukan salat jemaah lain. 

Namun, sebenarnya masalah ini bisa diantisipasi lho, Ma. Sehingga ibadah salat Idulfitri tetap dapat terlaksana dengan khidmat.

Berikut tips aman membawa bayi saat salat Idulfitri yang sudah Popmama.com rangkum. Langsung disimak, yuk, Ma!

1. Pastikan bayi sudah dalam keadaan kenyang

1. Pastikan bayi sudah dalam keadaan kenyang
Freepik/cookie_studio

Karena makan dan minum di dalam masjid tidak disarankan, ada baiknya untuk memberikan si kecil ASI, susu formula maupun MPASI yang mengenyangkan sebelum berangkat salat.

Jangan lupa untuk tetap membawa susu dan air putih dalam botol bayi, untuk berjaga-jaga saat anak merasa lapar maupun haus.

Tanpa persiapan ini sebelumnya, bayi yang tidak nyaman karena kebutuhannya tak terpenuhi  bisa saja tiba-tiba tantrum dan menangis saat ibadah berlangsung. Hal ini tentunya dapat mengganggu khidmatnya khotbah atau salat berjemaah.

2. Pastikan bayi sudah cukup tidur

2. Pastikan bayi sudah cukup tidur
Unsplash

Rasa kantuk merupakan salah satu alasan yang membuat bayi menjadi lebih rewel dari biasanya. Oleh karena itu, pastikan anak telah beristirahat sesuai dengan jadwal rutinitas tidur yang normal dan tidak kurang. 

Dengan begini, akan lebih mudah bagi bayi untuk tetap tenang dan tidak rewel. Namun, jika si Kecil terlihat mengantuk, sebaiknya siapkan alas yang empuk bayi agar anak bisa langsung tidur saat sudah merasa lelah. Sehingga, si Kecil bisa tetap tidur dengan nyaman dan Mama pun dapat fokus beribadah dengan khusyuk.

Editors' Pick

3. Perhatikan lokasi dan posisi saf salat

3. Perhatikan lokasi posisi saf salat
Unsplash

Untuk menghindari aktivitas si Kecil yang dapat mengganggu orang lain, lokasi dan posisi saf juga harus diperhatikan. Untuk itu, disarankan bagi Mama untuk memilih posisi yang memudahkan untuk keluar masjid. 

Sehingga jika anak tantrum tanpa bisa ditenangkan, Mama bisa langsung membawanya keluar masjid dengan mudah tanpa mengganggu saf jemaah lainnya. 

Pilihlah juga lokasi yang terdekat dengan toilet masjid. Meski sudah pakai popok, pastikan Mama dalam posisi yang siap untuk membawa anak ke toilet jika benar-benar diperlukan.

 

 

4. Bawa mainan kesukaan bayi

4. Bawa mainan kesukaan bayi
Unsplash

Salat Idulfitri dan khutbah memiliki waktu yang cukup panjang. Tak jarang bayi jadi merasa bosan, bahkan jika si Kecil cenderung tenang dan tak mudah menangis.

Untuk mengantisipasi hal ini, siasati dengan membawa mainan kesukaan anak yang dapat mengalihkan rasa bosannya. Jadi saat bayi mulai uring-uringan, ada mainan favorit yang siap untuk menghiburnya.

Jika tidak ada mainan kesukaan tertentu, disarankan membawa mainan apa saja yang berwarna cerah dan teksturnya menarik minat bayi. Apabila bayi mama sedang dalam masa pertumbuhan gigi, mainan teething juga bisa digunakan. 

5. Komunikasikan dengan jemaah lain

5. Komunikasikan jemaah lain

Keberadaan si Kecil selama salat Idulfitri bisa saja tetap dianggap mengganggu bagi sebagian jemaah, meski anak tidak berperilaku rewel.

Sebaiknya komunikasikan dengan jemaah lain yang safnya berada di sekitar Mama. Meminta izin atas kehadiran bayi di tengah-tengah mereka sekaligus meminta maaf adalah salah satunya. 

Dengan begitu, maksud baik dari Mama dapat tersampaikan. Bahkan, mungkin di antara mereka ada yang bersimpati dan bisa turut membantu Mama. Intinya, komunikasi ini merupakan kunci penting yang dapat membuat hubungan baik dan silaturahmi tetap terjaga.

6. Pastikan Bayi Mengenakan Pakaian Yang Nyaman

6. Pastikan Bayi Mengenakan Pakaian Nyaman
pinterest/herryandrade

Dalam memilih busana hari raya Idulfitri untuk bayi mama, jangan lupa untuk memisahkan antara pakaian untuk ikut salat Ied dan untuk bersilaturahmi ke tetangga dan keluarga besar.

Pakaian yang bahannya terlalu tebal maupun tipis dapat mempengaruhi mood bayi. Sementara, salat Idulfitri dimulai saat pagi masih sejuk dan hampir selesai saat matahari mulai menunjukkan sinar hangatnya.

Oleh karena itu, bahan yang terbaik adalah yang dapat menyerap keringat, namun tidak terlalu tipis agar anak tidak kedinginan. Serta hindari memakaikan busana lebaran yang berbahan gatal, berlapis maupun yang terlalu banyak pernak-pernik saat mengajak anak salat Idulfitri.

7. Pastikan Membawa Benda-Benda Ini

7. Pastikan Membawa Benda-Benda Ini
Unsplash

Dengan membawa perlengkapan berikut, Mama bisa lebih cepat menangani bayi yang tantrum dan rewel sebelum mengganggu proses ibadah. Jangan lupa siapkan satu tas perlengkapan bayi yang dapat memuat cukup banyak namun tidak terlalu memakan tempat.

Berikut keperluan bayi yang harus disiapkan dan dibawa ke lokasi salat Idulfitri:

  • Popok ganti
  • Alas untuk bayi berbaring
  • Botol susu dan air putih
  • Mainan untuk menghibur bayi
  • Tisu basah untuk membersihkan kotoran bayi

Nah, itu tadi tips aman membawa bayi saat salat Idulfitri. Dengan persiapan yang tepat, si Kecil bisa tetap ikut Mama beribadah di hari kemenangan dengan mood happy.

Semoga cara ini dapat bermanfaat, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest