Tinggi badan pada bayi merupakan salah satu hal yang penting untuk Mama perhatikan. Dengan mengetahui tinggi badan pada si Kecil, Mama jadi bisa memantau proses tumbuh kembangnya.
Jika tinggi badan si Kecil tak sesuai dengan usianya, ini dapat mengindikasikan bahwa ia memiliki masalah terhadap tumbuh kembangnya. Penyebab dari masalah tumbuh kembang ini bisa dari berbagai faktor, salah satunya adalah kurangnya asupan nutrisi yang baik pada si Kecil.
Untuk mencegah hal tersebut, Mama bisa mulai mengonsumsi makanan sehat dan bergizi sejak si Kecil masih di dalam kandungan.
Selain itu, Mama juga bisa memberikan makanan tinggi nutrisi selain ASI atau susu formula untuk menunjang tumbuh kembangnya. Tapi, makanan ini hanya boleh diberikan ketika bayi sudah berusia 6 bulan ke atas, ya, Ma.
Berikut ini beberapa rekomendasi makanan penambah tinggi badan bayi yang telah Popmama.com rangkum untuk Mama. Dibaca hingga tuntas, yuk, Ma!
1. Susu dan keju
Freepik/azerbaijan_stockers
Makanan pertama yang dapat membantu pertumbuhan si Kecil secara optimal adalah susu dan keju. Susu kaya akan kalsium.
Susu yang baik untuk bayi sebenarnya adalah ASI, tapi jika bayi mama tidak bisa minum ASI karena alasan tertentu, Mama bisa memberikan susu formula yang menggunakan protein jenis whey, casein, atau keduanya.
Bila bayi mama memiliki alergi terhadap susu formula yang berasal dari susu sapi, Mama bisa mengonsultasikannya pada dokter, agar dokter dapat memberikan saran yang tepat. Dengan mengetahui kondisi si Kecil, dokter dapat mempertimbangkan jenis susu apa yang baik untuk si Kecil.
Selain susu, Mama bisa menambahkan keju pada Makanan Pendamping ASI (MPASI) pada si Kecil ketika usianya sudah berusia 6 bulan. Keju diketahui kaya akan kandungan vitamin, kalsium, dan protein yang sangat cocok dikonsumsi untuk menambah tinggi badan pada bayi.
2. Pisang
Pexels/AnyLane
Pisang adalah buah yang kaya akan nutrisi. Pisang mengandung sejumlah nutrisi seperti kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, potassium, dan vitamin yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil.
Mama bisa menyajikan pisang sebagai bahan olahan MPASI untuk si Kecil dengan cara dihaluskan atau dibuat menjadi bubur (puree) agar mudah dicerna olehnya.
Tapi, tidak semua jenis pisang bisa dikonsumsi oleh si Kecil, karena ada juga pisang yang teksturnya keras. Pisang yang aman dan bagus untuk dikonsumsi si Kecil adalah pisang susu, pisang emas, pisang ambon, dan pisang kepok.
Jenis-jenis pisang ini biasanya lebih aman dan ramah untuk sistem pencernaan si Kecil yang baru mengenal makan padat.
Editors' Pick
3. Jeruk
Pexels/Pixabay
Makanan lainnya yang bagus untuk menunjang pertumbuhan si Kecil agar optimal adalah jeruk. Buah yang berwarna orange terang ini dikenal dengan buah yang kaya akan vitamin C. Vitamin C baik untuk menunjang pembentukan tulang, gigi, tendon (otot), kartilago (tulang rawan), kulit, dan kolagen pada si Kecil.
Selain itu, vitamin C diketahui juga dapat memperkuat sistem imun sehingga bagus untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan bayi. Namun, pemberian jeruk pada si Kecil sama seperti makanan lainnya.
Buah jeruk baiknya diberikan pada si Kecil saat usianya sudah 6 bulan dengan jumlah yang sedikit, karena buah ini biasanya terasa asam sehingga tak baik bila diberikan terlalu banyak. Bila terlalu banyak diberikan, bayi berisiko mengalami sakit perut dan refluks asam lambung.
Selain itu, rasa dan kandungan asam di jeruk juga bisa meningkatkan risiko terjadinya iritasi atau kemerahan di sekitar mulut. Oleh karena itu, perkenalkan buah jeruk secara bertahap dan perlahan saja, ya, Ma.
4. Yoghurt
Pexels/AntoniShkraba
Yoghurt merupakan makanan olahan dari susu yang difermentasikan dengan bakteri baik, yaitu bakteri lactobacillus bulgaricus dan streptococcus thermophilus. Proses fermentasi inilah kemudian yang menyebabkan yoghurt memiliki rasa sedikit asam dan bertekstur unik.
Diketahui yoghurt memiliki banyak kandungan nutrisi seperti kalsium, fosfor, dan kalium yang berperan penting untuk meningkatkan kepadatan tulang dan gigi. Selain itu, yoghurt juga memiliki kandungan probiotik yang baik untuk melancarkan sistem pencernaan.
Yoghurt disarankan untuk dikonsumsi sejak Mama mengandung. Ibu yang sedang hamil disarankan mengonsumsi yoghurt setidaknya satu gelas atau setara dengan 345 mg per hari untuk memenuhi kebutuhan kalsiumnya.
Bila kalsium pada ibu hamil tercukupi, ini dapat menurunkan risiko bayi mama terkena stunting atau kondisi di mana si Kecil memiliki tinggi badan yang kurang ideal.
5. Sayuran berwarna hijau
Pexels/DariaShevtsova
Makanan lainnya yang bagus untuk dikonsumsi si Kecil saat ia sudah bisa diberi MPASI adalah sayuran berwarna hijau. Sayuran berwarna hijau diketahui memiliki banyak manfaat karena nutrisi dan gizi yang terkandung dalam sayuran hijau cukup banyak.
Berikut ini ada beberapa jenis sayuran hijau yang bisa Mama berikan pada si Kecil untuk membantu mengoptimalkan tumbuh kembangnya:
Kubis keriting atau kale: Sayur kubis keriting atau kale mengandung vitamin A,C,K, kalsium, potassium, dan folat. kombinasi nutrisi seperti ini bagus untuk membantu pertumbuhan tulang bayi secara optimal.
Sawi hijau atau mustard green: Sawi hijau mengandung banyak air, serat, karbohidrat, potassium, vitamin K, kalsium, zat besi, magnesium, dan zinc. Diketahui kandungan vitamin K dan zat besi dalam sawi hijau mampu bertindak untuk mengubah protein matriks tulang dan meningkatkan kalsium dalam tubuh.
Brokoli: Brokoli merupakan sayuran hijau yang tinggi serat dan mengandung, vitamin C, E, dan K, dimana nutrisi ini baik tidak hanya untuk pertumbuhan tulang, melainkan juga untuk memelihara kesehatan jantung.
6. Kacang kedelai
Pexels/ PolinaTankilevitch
Kacang kedelai juga merupakan salah satu makanan yang baik untuk mendukung pertumbuhan si Kecil. Jika bayi mama tidak bisa diberi ASI dan memiliki alergi terhadap protein susu sapi, biasanya dokter akan menyarankan Mama untuk memberinya susu formula yang terbuat dari kacang kedelai atau soya.
Sebelum memberikan si Kecil susu formula dari soya, Mama harus mengonsultasikannya dulu ke dokter agar tahu susu jenis apa yang tepat untuk si Kecil, karena bayi yang berusia di bawah 6 bulan memang lebih bagus mengonsumsi ASI daripada makanan atau minuman lainnya.
Terlepas dari itu, jika bayi mama sudah berusia di atas 6 bulan, Mama bisa mulai mengenalkannya kacang kedelai sebagai tambahan MPASI.
Adapun manfaat kacang kedelai bagi si Kecil diketahui dapat membantu pertumbuhan tinggi badannya. Kandungan kalsium serta vitamin D dalam kedelai sangat baik untuk pertumbuhan otot dan menguatkan tulang si Kecil.
7. Salmon
Pexels/ValeriaBoltneva
Makanan terakhir yang bisa dikonsumsi bayi mama untuk membantu perkembangan serta pertumbuhannya adalah ikan salmon. Sekitar 3 ons ikan salmon mengandung kalsium setara 181 mg, sehingga ikan ini memiliki manfaat yang baik untuk memelihara kesehatan tulang si Kecil.
Selain itu, salmon juga mengandung sumber protein tanpa lemak, vitamin, mineral, dan asam lemak omega-3 (EPA dan DHA). Asam lemak omega-3 ini bermanfaat untuk membantu sistem saraf pusat dan perkembangan mata pada bayi.
Oleh sebab itu, salmon sangat disarankan untuk diberikan sebagai MPASI pada si Kecil. Mama bisa mengolah salmon menjadi makanan yang lezat untuknya dengan cara mengukus atau memanggangnya agar mudah dimakan oleh si Kecil.
Nah, itu tadi makanan penambah tinggi badan bayi. Berikan makanan ini saat si Kecil sudah siap mengonsumsinya, ya, Ma!