Sebagai orangtua milenial, Mama pasti menginginkan segala yang terbaik untuk si Kecil. Namun, terkadang Mama malah jadi kebingungan antara yang perlu dan tidak perlu.
Salah satu benda yang mungkin membuat Mama kebingungan adalah apakah perlu memiliki high chair atau kursi makan bayi. Sebab, bukan hanya mepertimbangkan masalah harga atau jangka waktu penggunaan, tetapi juga manfaat yang didapatkan oleh si Kecil.
Agar lebih mudah mempertimbangkannya, simak dulu yuk Ma, manfaat kursi makan bayi yang sudah Popmama.com rangkum kali ini.
1. Dapat memastikan keamanan si Kecil ketika makan
Freepik/Freephoto
Si Kecil yang usianya belum genap satu tahun akan terus belajar bergerak dengan memukul, melempar, menjatuhkan, menghisap dan memasukan apa saja ke dalam mulutnya. Dengan menggunakan kursi makan, ia tidak akan memiliki pilihan untuk memakan benda lain kecuali makanan yang Mama berikan.
Lagipula dengan duduk saat makan akan membantunya tidak banyak bergerak sehingga terhindar pula dari kemungkinan tersedak. Kursi makan juga bisa membuat bayi duduk aman karena dilengkapi pengaman, seperti seat belt yang menjaganya dari kemungkinan jatuh.
2. Sebagai tempat si Kecil belajar mandiri
flickr.com/jayuzi
Selain itu, kursi makan juga membuat si Kecil belajar mandiri ketika makan.
Sebab, banyak sekali anak yang memiliki kebiasaan disuapi hingga usianya tidak lagi kanak-kanak. Dengan menggunakan kursi ini, Mama bisa mengajarkannya makan menggunakan tangannya sendiri, hingga ia terbiasa dan mandiri.
Sifat si Kecil yang sangat aktif bergerak membuatnya tidak disiplin dan sulit diatur terlebih ketika makan. Biasanya ia lebih memilih bermain dibandingkan makan, sehingga Mama malah membiaskan ia makan sambil bermain kesana kemari. Padahal, kebiasaan itu tidak baik bagi karena dapat menyebabkan tersedak.
Agar si Kecil disiplin, Mama harus membiasakannya sejak usia dini. Dengan menggunakan kursi makan, anak akan belajar duduk di kursi dan menggunakan meja saat makan. Mama juga bisa sekaligus mengajarkan etika makan yang baik dan benar.
4. Dapat menjadi tempat bermain bagi si Kecil
flickr.com/Kelly Roselle
Karena perkembangannya yang pesat, di usia 7 bulan ke atas si Kecil cenderung tidak bisa diam dan memiliki rasa penasaran yang tinggi.
Dibandingkan mainannya, terkadang ia lebih tertarik dengan peralatan rumah tangga seperti remote, gunting, handphone, atau make up Mama.
Benda-benda itu bisa saja melukai dan membahayakan si Kecil, Ma. Agar ia tidak menyentuhnya, selain dijauhkan mungkin Mama bisa menggunakan kursi makan untuk jadi tempat bermainnya. Dengan begitu Mama bisa memilihkan mainan yang aman untuknya. Risiko ia terbentur atau terjatuh juga menjadi lebih kecil.
5. Tidak membuat tempat lain kotor
flickr.com/Quinn Dombrowski
Ketika si Kecil sedang belajar makan menggunakan tangannya sendiri, risiko makanan tercecer pasti lebih besar dibandingkan saat Mama yang menyuapinya.
Namun, Mama tidak perlu khawatir karena kursi makan untuk bayi sudah dirancang sesuai dengan kebutuhan. Kursi makan bayi akan lebih mudah dibersihkan daripada sofa atau kursi lain yang ada di rumah.
Selain itu, makanan yang sudah jatuh ke lantai pasti tidak bisa diambil lagi oleh si Kecil. Jadi sudah sangat aman dan steril ya, Ma.
6. Memungkinkankan si Kecil ikut makan bersama keluarga
www.kidsii.com
Ketika menggunakan kursi makan, si Kecil akan lebih mungkin turut serta saat makan bersama dengan keluarga. Mengingat membiasakan makan bersama sedari dini memiliki dampak positif bagi si Kecil, antara lain:
Membiasakan komunikasi antar keluarga,
menciptakan kedekatan dengan orangtua,
mempengaruhi perkembangan pola makan si Kecil.
Nah, itulah Ma manfaat kursi makan bayi yang bisa si Kecil dapatkan. Jadi bagaimana Ma? Apakah si Kecil memerlukannya? Jangan lupa mempertimbangkan dengan Papa juga ya.